02

34 8 4
                                    

Hari mulai gelap, matahari sudah mulai terbenam dengan sisa-sisa warna oranye di langit-langitnya.

"Yoon, untuk semester ini kita ditugaskan di rumah sakit tak jauh dari kampus ini, dan yang membuatku takut adalah rumah sakit itukan yang terbaik disini, aku takut untuk praktik nanti melakukan banyak kesalahan" Jieun terlihat cemas

"Justru harusnya kita bersyukur Ji, dengan kita mendapatkan rumah sakit terbaik artinya dokter-dokter di sana pun pasti terbaik, pasti kita akan mendapatkan ilmu dan pengalaman yang baik juga. Bukan begitu Ji?"

"Ya sih aku harap begitu, dan aku berharap mendapatkan dokter yang baik nanti sebagai pembimbingku di sana"

"Ya.. semoga saja begitu. Kalau aku sih berharap dapet dokter ganteng, biar tambah semangat jalanin tugas di sana" Yoona dengan ekspresi centilnya

"Aish.. kau ini ada-ada saja"

Kedua sahabat itu akhirnya meninggalkan kampusnya.

-

-

-

Keesokan harinya di rumah sakit Seoul Nation hospital.  Rumah sakit ini seperti RS Ciptomangunkusumo di Jakarta yang menjadi tempat pendidikan mahasiswa kedokteran terbaik di Korea. Rumah sakit ini berlokasi di Seoul.

"Semua Mahasiswa mahasiswi kedokteran yang akan praktik di Seoul Nation Hospital harap kumpul di lapangan" Suara salah satu dosen yang menggunakan pengeras suara terdengar sangat jelas sampai ke penjuru kampus.

Semua mahasiswa mahasiswi yang rapih dengan jas putih yang melekat pada tubuh mereka tak lupa nametag yang tergantung di leher mereka berbaris sesuai dengan perintah salah satu dosen mereka.

"Ayo Yoon cepat, nanti kita ketinggalan loh" Jieun berlari sambil menarik lengan Yoona

"Ya ampun Ji, seperti anak SD saja, telat sedikit juga pasti tidak akan terjadi apa-apa" Yoona kewalahan mengikuti gerak Jieun.

"Kau lupa ya, Mr. George tu dosen yang paling disiplin tau"

"Astaga, aku lupa Ji" Yoona dengan ekspresi terkejutnya

Semua sudah berbaris rapih, Jieun dn Yoona yang baru datang langsung masuk di barisan belakang.

"Lee Jieun, Im Yoona dari mana saja kalian, kemarin kan saya sudah bilang kita kumpul pukul 9 T E P A T !

"Maaf Mr, Kami tadi sarapan dulu di kantin" sahut Yoona

"Ya sudah masuk ke barisan!. 1,2,3.....,30, Sepertinya kalian sudah lengkap" ucap Mr. George menghitung mahasiswanya.

"Bus sudah siap, kalian akan diantar oleh pihak kampus di hari pertama kalian datang ke rumah sakit Seoul Nation Hospital, selebihnya kalian datangnya sesuai jadwal yang diberikan oleh pihak rumah sakit, ingat jaga nama baik kampus jadilah mahasiswa mahasiswi praktik yang dapat dibanggakan seperti angkatan sebelumnya, mengerti!"

"Mengerti!" ucapan mereka serentak.

-

-
Dilain arah ternyata Taehyung memperhatikan Jieun dari kejauhan.

"Jim, lihat itu perempuan yang aku ceritakan kemarin" Taehyung berusaha menunjuk Jieun

"Mana.. mana? Perempuan yang berpipi chubby itu??" Jimin melihat barisan pling depan

"Bukan. Bukan dia, yang itu tuh yang paling belakang"

"Wah.. Daebak, ternyata benar apa katamu, dia seperti Bidadari. Kulit putih, rambut panjang hitam terurai, dengan badan yang imut seperti itu memang terlihat sangat begitu cantik" Jimin tidak berkedip kagum melihat kecantikan Jieun

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

COMPLICATED LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang