Dengan berjalannya waktu, Alisa dan Bima belajar bahwa cinta sejati bukanlah tentang mencari seseorang yang sempurna, tetapi tentang menerima kekurangan dan perbedaan satu sama lain. Mereka menemukan kebahagiaan dalam menghargai dan melengkapi satu sama lain, serta membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan mereka bersama.
Mereka terus mengejar impian masing-masing, tetapi selalu saling mendukung dan memberikan dukungan yang dibutuhkan satu sama lain. Pernikahan mereka menjadi teladan bagi banyak orang di sekitar mereka tentang kekuatan komitmen, kesetiaan, dan keberanian untuk tumbuh bersama dalam cinta.
**Percakapan di malam hari di teras rumah mereka:**
Alisa: "Bima, kadang-kadang aku masih teringat awal-awal pernikahan kita. Berat, tapi sekarang kita melaluinya bersama-sama."
Bima: "Aku juga, sayang. Kamu telah menjadi pilar kuat dalam hidupku. Aku tidak bisa bayangkan hidup tanpamu."
Alisa: "Kita telah melewati begitu banyak hal bersama-sama. Aku bersyukur memiliki kamu di sampingku."
Bima: "Dan aku bersyukur memiliki kamu sebagai istri, Alisa."
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta dalam Ikatan Takdir
Short StoryAlisa, gadis desa yang bermimpi besar, dan Bima, CEO sukses dari kota besar, dijodohkan oleh keluarga mereka. Awalnya penuh kecanggungan, pernikahan mereka diuji oleh hadirnya mantan pacar Bima, Livia. Namun, mereka menemukan cinta sejati dalam kese...
