Hening.
tidak ada yg memulai percakapan di antara mereka semua, mereka hanya fokus ke makanan mereka masing².selang beberapa menit zean berbicara kepada Taufan.
"fan udh selesai?" tanya zean ke Taufan yang berada di samping nya
"ah iyaa, mau balik ke kelas? "
"yok lah,pamit sana fan"
Taufan pun mengangguk.
"makasih yaa udh bolehin kita makan disini, maaf jika kami berdua mengganggu kalian, kita mau balik dulu ke kelas, sekali lagi terimakasih." ucap Taufan kepada 6 siswa yg berada disitu, tak lupa ia juga memasang ekspresi tersenyum hingga mata nya membentuk 'eyes smile'.
"ahh iya tidak masalah kok" jawab salah satu pemuda yang menggunakan kacamata visor.
"baiklah kami pamit duluu yaa, ayo ze" Taufan lantas menarik tangan zean dan pergi dari situ.
"uhh kenapa dia sangat mirip ama ka upan" ucap pemuda bermata Oranye.
"umm thron tadi aja kaget pas dia nyamperin kita" balas pemuda yang bernama thron.
"ka hali menurutmu bagaimana?" tanya pemuda bermata coklat.
"gtw" uhh bahkan sifatnya hampir mirip. batin hali
disisi lain:
"bisa gak, ga usah narik²" celetuk zean
"yaa maap, ga nyaman anjir disana daritadi gw diliatin mereka mulu" ucap Taufan dengan sedikit mengembungkan pipi nya.
"diliat dari tatapan matanya, kek nya mereka kenal lu deh, lu kenal kaga?" tanya zean penasaran.
"kagak lah njirr, gw baru pertama kali liat mereka" balas Taufan.
"tapi yaa fan, diliat sekilas muka lu mirip mereka ber-6 loh" ucap zean yang sedang memandangi muka Taufan.
"A-ahh kebetulan kalii, yakali orng gw ga punya kembaran"gw juga sadar sih muka gw mirip mereka.
" ahh udh² gaush dipikirin ayoo ke kelas bentar lagi bel"ucap Taufan untuk mengalihkan pembicaraan.
"ehh iyaa njirr" zean lantas menarik tangan Taufan lalu berlari ke arah kelas nya.
skip bel ke-2
Taufan hanya termenung menatap jendela yang mengarah langsung ke taman. ia memikirkan ke-6 pemuda yg sangat mirip dengannya.
'uhh aku makin penasaran dengan mereka ber-6' batin Taufan.
tanpa Taufan sadari ternyata dari tadi zean memanggil namanya berulang kali.
"TAUFANNNN" teriak zean tepat di telinga Taufan.
"kuping gw ga budeg njir" Taufan lantas memukul kepala zean.
"sakitt anjirr, salah sendiri di panggil ga nyaut nyaut" balas zean dengan tangan yang masih mengusap kepala nya.
"u-uhh yaa maap"
"kenapa sih lo, diem bae daritadi" tanya zean yang melihat Taufan melamun dengan pandangan kosong. walau sebentar tapi zean melihat nya dengan jelas.
"ahh gapapa, kantin yok laperr nih" menarik tangan zean dan berakhir zean terjungkal ke belakang.
"Taufan bngst, sakittt njirrr" kesel zean.
"aduhhh sorry bangett ze, sini sini ku bantuin" Taufan lantas mengulurkan tangan nya untuk membantu zean berdiri.
"cuihh" menarik tangan Taufan berniat agar Taufan ikut jatuh jugaa.
"rasain noh" ucap zean.
"niat gw bantuin lo plisss, ngapa malah di tarik!! " ucap Taufan tidak Terima"
"wlee tidak peduli" zean langsung berlari menjauh dari Taufan.
"sinii lo sialann!!!" seketika Taufan langsung bangkit dan mengejar zean.
saat di belokan Taufan menabrak pemuda yang tadi pagi ngliatin dia dengan tatapan tajam nya saat di kantin, karena Taufan tidak bisa rem dadakan alhasil dia menubruk tubuh pemuda itu.
"adehhh sakitt bangettt" Taufan sedikit meringis karena kepala mereka berdua sempet terbentur satu sama lain dengan keras.
"bisa kau menyingkir dari tubuhku"
"e-eh" Taufan lantas menengok ke depan nya, ternyata dia menindih pemuda bermata ruby itu!
"AHH SORRYY" Taufan berteriak meminta maaf lalu berdiri.
"hnn, ga ush teriak" ucap dingin pemuda itu.
"ahh sekali lagi sorry yaa" Taufan kembali meminta maaf.
"ya" balas pemuda itu singkat.
"kalau boleh tau, nama mu siapa?" tanya Taufan
"halilintar"
"Ooo, okee kalo gitu aku pergi duluu yaa, byee halii" Taufan lantas kembali berlari mengejar zean.
'byee halii' kata kata itu terus berputar di otak nya hali
'uhh bahkan cara memanggil nya hampir sama dengan nya' batin hali.
disisi lain'
'hali, entah kenapa rasanya gw udh sering memanggil nama 'hali' tapi kaosn?' batin Taufan......
TBc
_______________________________________
publish:29 Juni 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
℘⃕→⃟⃞Is that really you.? ˚͙۪۪̥⋆
Randomlangsung baca ajaa yaa, aku ngga bisa nge deskripsi kan cerita, mohon jangan di hujat, karena ini book pertama ku