01

8 3 0
                                    


Happy reading 🌼
















Seorang gadis bertubuh mungil berjalan menembus hujan deras yang mengguyur kota Jakarta di keheningan malam yang sunyi. Baju gadis itu sudah basah, wajahnya pucat, tubuhnya lemas, dan tangannya bergetar karena kedinginan, gadis itu tiba-tiba terduduk lemas di trotoar. Tak berselang lama, tubuhnya yang awalnya terguyur hujan deras kini tak terkena air sama sekali, kepalanya mendongak ke atas nampaklah payung hitam dan seorang laki-laki mengenakan hoodie hitam dan wajahnya yang datar. Pengelihatan gadis itu buyar seketika saat memandang sosok laki-laki didepannya. Ia lalu pingsan dibawah guyuran hujan yang sangat deras tersebut.















🌼🌼🌼🌼
















"Naura, bangun dulu sayang! Sarapan terus minum obat" ucap wanita paruh baya yang masih terlihat muda
Suara lembut itu menyapu indra pendengaran gadis bernama Naura tersebut. Ia mengerjap-ngerjapkan matanya dan terlihatlah bundanya yang berada disampingnya. Naura lalu terduduk diatas kasur empuknya itu

"Makan ya sayang" titah bunda
Naura mengangguk dan mendapat suapan cintabdari ibunda tercinta

"Kok bisa Naura disini? Seingat Naura, Naura pingsan di trotoar"

"Tadi malam ada laki-laki yang datang kerumah sambil nggendong kamu, katanya kamu pingsan dipinggir jalan"

"Siapa bun? Kok dia bisa tau alamat rumah kita?"

"Katanya, dia liat lokasi di ponsel kamu" jelas sang bunda

Naura sedikit berfikir dan mencerna ucapan bundanya

"Pengen ketemu orang itu, pengen bilang terima kasih" gumam Naura lirih
















🌼🌼🌼🌼

















Hari ini Naura sudah sembuh, ia berangkat sekolah diantar ayahnya. Pagi-pagi sekali Naura sudah sampai disekolah, ia mendudukkan dirinya dibangku paling pojok disebelah jendela, ia mengobrol bersama sahabatnya yang bernama Dira

Kring...kringg..kringgg
Bel masuk berbunyi yang mengharuskan para murid SMA NUSANTARA masuk ke kelasnya masing-masing. Dira kembali ke tempat duduknya sendiri, Naura dan Dira berbeda tempat duduk. Dira didepam bersamanya pacarnyabdan Naura mojok  sendiri di belakang.

Pak Johan, guru geografi sekaligus wali kelas 11 IPS 1 memberikan salam

"Selamat pagi anak-anak. Hari ini kita kedatangan murid baru. Sialahkan perkenalkan diri kalian" suruh pak Johan

"Hai, nama gue Rafael" ucap Rafael dengan senyuman manis yang terukir jelas dibibirnya

"Gue Angkasa" dan Angkasa dengan wajah datar tanpa senyuman.

Setelah dipersilahkan mencari bangku kosong untuk duduk, Angkasa langsung duduk disebelah Naura, tanpa menyapa dan berkata satu patah kata apapun. Sedangkan Rafael, ia duduk di kursi paling belakang.

Naura mengernyitkan dahinya menatap pria disampingnya.

"Kok kayak cowok malam itu ya? Ishh..sok cool banget sih" batin Naura dalam hati

Pelajaran pun berlangsung, sesekali mata Naura melirik ke arah Angkasa dan Rafael, mereka kembar tapi tak seiras. Sama-sama tampan hanya saja berbeda sifat.

Kring...kringggg....

Bel istirahat berbunyi, semua siswa berhamburan keluar kelas entah pergi kemana.

"Naura maaf ya gue gak bisa nemenin lo, gue ada rapat OSIS"

Naura mengangguk faham "iyaa"

"Gue duluan ya"
Dira lamgsung berlari meninggalkan Naura yang berdiri disana.

Naura kemudian melangkahkan kakinya menuju tempat andalan yaitu Rooftoop. Ia duduk di kursi plang panjang disana. Menikmati setiap hembusan angin yang sejuk yang menerpa dirinya

"Naura?" Panggil seseorang yang tiba-tiba saja ada disebelah nya

"Rafael?"

"Gue duduk samping Lo boleh?"
Naura mengiyakan pertanyaan dari Rafael itu

"Lo ngapain disini, Nau?"

"Nyari angin"

Mata Rafael tak berkedip saat melihat kecantikan paripurna bak Dewi yang dipancarkan Naura. Sesekali wajah cantik itu tertutup poni-poni panjang  yang menambah kesan cantik dan menawan.

Rafael sedikit gugup kala Naura menatap bingung pria itu.

"Nau, nih gue ada minum buat lo. Minum aja"
Ujarnya seraya menyodorkan satu botol air putih dingin kepada Naura

Naura tersenyum tipis dan menerima air putih itu dengan senang hati.

Naura meneguk 3x tegukan lalu  menutupnya kembali.































Ini hanya awalan, dan sebentar lagi cerita yang sesungguhnya akan dimulai





























Thank you🌼

MAAF,NAURA!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang