The Story Of Asrama

BAB I : PERJODOHAN??

Haloo gyuss!!
Aku bakal rajin update yaa hihi, insya Allah
Semoga kalian sukaa!!

   ~Happy Reading~

🦋🦋🦋

Pukul 20.00 Malam

Shireena baru saja selesai mengerjakan tugasnya, karna malam ini adalah malam Jum'at jadi handphone di bagikan ke semua santri. Fyi, di asrama shireena libur sekolah itu hari Jum'at bukan hari Minggu, jadi wajar saja bebas nya pas kamis malam ya.

Ketika shireena sedang asyik scroll tiktok, tiba-tiba ada notifikasi masuk dari nomor tidak dikenal. Shireena yang penasaran reflek membuka buble chat itu,

Assalamualaikum, Shireen ini kaneen. Kaneen minta maaf atas tuduhan kemarin dan atas perihal shireen ketabarak sama saya juga maaf ya, saya tidak bermaksud apa-apa, apalagi untuk tuduhan kemarin mohon maaf banget yang sebesar-besarnya ya. terimakasih, shireena..

Ternyata itu adalah pesan dari kaneen, ketua osisma yang kemarin di tuduh berduaan dengan shireena. tak lama, Shireena pun membalas chat itu.

Waalaikumsalam, iya tidak apa. aku juga minta maaf ya kak karena ada aku jadinya kita di tuduh macem-macem, tapi gak di laporin ke Bu nyai kan?

Tidak kok, saya udah jelasin sama mereka kalo kita gak ngapa-ngapain. sudah ya Shireen, terimakasih.

Shireena merasa lega sekali, dia takut masalahnya malah semakin panjang jika sudah sampai ke telinga Bu nyai di asramanya. Shireena pun kembali scroll tiktok seperti tadi, tapi..

Assalamualaikum dek shireena, ke ndalem Ning Fhia dulu yu nak.. nyai mau bicara sesuatu, sekarang ya

waalaikumsalam nggeh buu.. shireena kesana yaa

Shireena yang mendapat ajakan dari nyai Nafisa untuk ndalem Ning fhia pun bergegas menuju ndalem Ning Fhia. Di sepanjang jalan shireena merasa gelisah dan tidak tenang, "Ada apa ya? tumben nyai manggil aku.." Batin shireena

Setelah sampai di rumah Ning Fhia, Shireena pun mengetuk pintu seraya mengucapkan salam. Tak lama, Ning Fhia membuka dan mempersilahkan shireena untuk masuk.

Shireena kaget, ternyata dia tidak sendiri tapi disana juga ada kaneen. Shireena semakin gelisah dan takut, karna ia pikir dia dan kaneen akan di tegur karna perihal kemarin malam.

Keheningan menyelimuti mereka beberapa menit, tiba-tiba pintu terbuka menunjukkan seorang laki-laki paruh baya, ya itu adalah kyai Hassan.

Melihat kedatangan kyai Hassan, hati shireena semakin tak karuan, ia terus membatin, "ini ada apa? kalo ngebahas yang kemarin malam kan barusan kata kaneen udah di jelasin, ya Allah takut...", Kemudian shireena menatap wajah kaneen dengan memberi isyarat sebenarnya apa yang sedang terjadi, kaneen yang seolah mengerti menggelengkan kepalanya, rupanya diapun tak tahu dengan apa yang sedang terjadi.

Beberapa menit kemudian, kyai hassan memulai pembicaraan

"Kaneen, Shireena apakah kalian tau kenapa kalian di panggil kesini?" Tanya kyai Hassan, kaneen dan shireena pun menggelengkan kepalanya.

kyai Hassan menatap ke arah nyai Nafisa dan Ning Fhia, kyai Hassan kembali bertanya, "Arkan mana? tolong panggilkan Arkan dulu Fhia," Ujar kyai hassan