keesokannya seperti biasa aeron pergi bersekolah bersama gugun,saat sampai disana ia lalu pergi ke kelas pacarnya,ternyata favian sekelas dengan reja?
"bro,pacar lu tuh nunggu di depan pintu" ucap ritci,membuat favian berbalik lalu pergi nyamperin aeron yang menunggunya,tak lama favian memeluk pinggang aeron
"Udah sembuh?" Aeron mengangguk pelan,lalu tersenyum ke arah favian,saat reja ingin keluar dri kelas dia melihat favian dan aeron sedang bermesraan tidak terlalu peduli tapi mengapa ia sedikit cemburu?
[ author : nelan ludah sendiri ga enak kan? ]
"ayo kekantin, sarapan oky?" Aeron mengangguk,favian lalu memegang tangan aeron dan pergi kekantin bersama.
"teman lu bucin amat wid" widy tak heran,lalu kembali menatap ke kaca.
....
"sayang aku mau makan miee"
"gaboleh sayang miee terus terusan,nasgor aja ya?" Aeron mengangguk mengikuti kata favian, favian lalu memesan 2 porsi nasgor.
"sayangg? Kenapa dri tadi diam aja hm." Aeron menggeleng, favian binggung dengan sikap aeron sedari tadi.
...
setelah makan aeron lalu mencium pipi favian lalu beranjak pergi ke kelas nya. favian hanya melambai lalu pergi ke kelas.
"Gimana? udah bucin nya bro"
"entahlah,aeron berdiam aja tadi" ritci mendengar itu menepuk pundak temennya itu.
"mungkin lagi bad mood aja,atau lagi mikirin sesuatu" widy setuju apa yang diomongin ritci ke favian.
.....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Coba kalau bukan karena bunda,aku bkl nolak." Ucapnya sambil berdengus di meja nya. Yawi sedari tadi melihat aeron tak seperti biasanya, biasanya gabung bersama nya dan yg lainnya.
