Jatuh Dan Bangkit

tawa mu itu palsu

Anak usia sekolah kerjaan nya cuma apa? Setau ku, cuma belajar, bermain, jalan jalan bareng temen, ketawa ketiwi ga jelas, tentunya tanpa beban.

Apalagi di masa SMA, ketika kaki sudah berpijak disekolah, terasa dunia paling indah, bersama teman tertawa dikantin, bermain selepas sekola, Masi sama? Ya sama Masi dengan tawa itu.

Tapi pernah ga si kamu terpaksa memikirkan apa yang tidak seharusnya kamu pikirkan, bebaskan otak dari pikiran itu, tidak tidak akan bisa jika sudah melekat di benak ini.

Mendengar suara pintu kamar di buka, derap langkah kaki berjalan ke arah ku, perlahan tangan mengusap surai rambut ini, itu ibu, dia tersenyum sambil berkata, maaf.

Bercerita tentang susah nya hidup ini, tidak mudah untuk dijalankan seorang diri, mengeluh tentang ekonomi yang bermasalah, Masi dengan ibu, ia mengeluh kepada ku susah nya ekonomi, terlebih lagi aku Masi butuh biaya yang harus di tampung ibu.

Tidak, aku tidak bisa membantu apa apa, yang aku bisa hanya melamun sambil memikirkan apa bisa ini semua berlalu, dalam hati aku berkata, Bu...aku ingin membantu mu, tapi dengan cara apa?... nangis? Aku hanya bisa menangis Bu, aku tidak ingin berada di situasi ini, aku ingin segera membawa mu pergi, pergi ke situasi yang lebih menyenangkan.