1 Juli 2024 adalah hari yang sangat di nanti nanti kan oleh seluruh pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, termaksud charlotte, anak remaja yang baru lulus sekolah dasar itu.Sudah hampir setengah jam dirinya memandangi layar hp itu, bukan tidak ingin membuka hasil pengumuman, hanya saja dirinya khawatir bagaimana jika hasilnya tidak sesuai ekspetasi nya dan orang orang terdekat nya?? Tapi mau sampai kapan juga hanya di liatin?
"Buka dek, papa juga pegel liatin nya" celetuk hayden yang berada di belakang charlotte, papa hayden juga sudah dari awal sama charlotte di ruang tamu, sementara mama lagi masak di dapur.
Posisinya charlotte lagi duduk lesehan di atas karpet bulu, papa hayden duduk di sofa sambil nyemil basreng.
"Deg degan tau pa, takut di tolak" ucap charlotte menjawab papa nya
"Ya gapapa kalau di tolak, berarti itu belum rezeki aja, masih banyak kan sekolah, nanti kamu kalau di tolak sekolah di luar negeri aja"
Charlotte yang mendengar ucapan papa nya itu langsung memasang muka bete nya, mudah sekali si papa bilang sekolah di luar negeri aja.
"Males ah, nanti jauh sama kakek" ucap nya
"Bucin banget dek sama kakek mu"
Fakta nya emang charlotte itu bucin sama kakek nya, bukan hanya kakek dari mama, tapi kakek dari papa juga, cuman kakek dari papa sudah pindah ke bandung.
"Gimana hasil pengumuman nya? Sudah di buka?" tanya mama yang baru saja dari dapur, mama mendudukan dirinya di samping papa, jadi lah keluarga kecil ini sudah lengkap di ruang tamu.
"Belum ma" ucap papa menjawab pertanyaan mama
"Kenapa belum?"
"Takut" kali ini charlotte yang jawab
Suasana ruang tamu mendadak hening, hanya terdengar suara iklan TV dan mulut mama yang sedang mengunyah basreng pedas daun jeruk itu.
Dan..
"UWAHHHH ADEK KETERIMA DI SPENSA" teriak girang charlotte memenuhi satu rumah, mama reflek tutup telinga, papa yang mendengar teriakan anaknya langsung berdiri lompat lompat kesenangan, charlotte juga ikut lompat lompat, jadi lah anak papa itu lompat lompat bersama mengelilingi sopa yang di duduki mama.
Kalau kata mama, papa dan anak perempuan ini itu kembar, cuman beda gender aja.
Jadi guys adek charlotte itu daftar di SMPN 1 atau singkat nya spensa, SMP ini itu yang paling di incer sama orang orang, pasti di setiap kota juga begitu kan? karena akreditasi nya A dan prestasi sekolah no kaleng kaleng.
"Ihh ga sia sia tau caca paksain belajar😆" ucap charlotte yang masih dengan suasana girang nya
"ya kalau ga mama yang paksa tiap hari mana mau belajar 🙄" ucap mama sheza sambil memutar mata nya malas, pasalnya emang anak perempuannya itu malas belajar, charlotte itu emang bisa di bilang pintar, karena walau malas belajar tapi nilai nya tetap stabil.
hayden tidak terlalu ambil pusing soal itu, hanya saja sheza yang menganggap itu cukup penting, hampir setiap hari sheza menyuruh charlotte untuk menyempatkan sedikit waktu nya untuk belajar, charlotte sebagai anak tidak mungkin menjawab 'tidak' dengan enteng, terkadang charlotte menjawab iya namun pada akhirnya tidak di laksanakan.
Sifat ini itu adalah keturunan hayden, walaupun hayden itu seorang pengacara s2 universitas of Chicago, faktanya juga hayden tidak suka belajar.
"Ma, pa, caca izin ya mau pergi sama temen temen" ucap charlotte meminta izin kepada kedua orang tua nya, charlotte baru saja menerima pesan dari temannya abraham, atau biasa di panggil abe.
KAMU SEDANG MEMBACA
Art & Law
Teen Fictionmenceritakan tentang seorang gadis remaja yang memiliki kegemaran menari sejak dirinya masih kecil, nabetha charlotte erica yang biasanya di panggil charlotte atau kerap di panggil caca, gadis ini adalah seorang ballerina sejak berusia 5 tahun. cha...