tolong aku...

159 9 0
                                    

Sekarang sudah pukul 15.40 dan waktu nya mereka pulang.

Saudara elemental lain pulang bareng kecuali Taufan karena ia pulang bersama fang

Saat sedang perjalanan, sangat hening diantara mereka berdua hingga Taufan memulai percakapan
"fang, apa kau tau murid baru itu?" tanya Taufan
"hemm... Entah lah, aku tidak pernah melihat nya, ku rasa ia akan datang besok tapi tidak tahu ia ada di kelas mana" balas fang

"uh.. apa mereka sekelas dengan kita?" ucap Taufan

"memang nya kenapa? Kenapa kau sangat memperdulikan siswa baru itu?" balas fang

"tidak tau, aku hanya penasaran" balas Taufan
mereka berdua berpisah karena jalur yang berbeda
"byee fangg!, sampai jumpa besok!" ucap Taufan tidak lupa dengan senyuman andalannya

"bye, Taufan sampai jumpa besok juga" balas fang

Dan yaa.. mereka ber pisah namun.. saat Taufan sedang berjalan ada yang menghalangi nya, Taufan tidak tau ia siapa tapi... Dengan jelas ia melihat itu adalah bapak-bapak yang sedang menghalangi nya

"ehh... Maaf pak, kenapa bapak ada di tengah jalan dan menghalangi saya?" ucap Taufan

Sekarang...Taufan hanya menatap bapak-bapak itu dengan wajah kebingungan, kenapa bapak ini di tengah jalan? Bagaimana jika ia tertabrak?

"heh, kau Taufan kan? Kau sangat manis walaupun kau Pria tapi... Kau memiliki wajah manis dan cantik" balas bapak-bapak itu

Taufan yang mendengar itu sangat kebingungan, kenapa bapak-bapak itu mengatakan seperti itu? Padahal sudah jelas ia adalah pria seharus nya ia ganteng bukan cantik. Tapi mengapa ia di panggil cantik? Bukan kah ia pria?

"eh?.. maaf pak saya cowok bukan cewek dan saya tidak cantik!" balas Taufan

"ya, aku tau tapi kau terlihat manis dan cantik, ayo ikut dengan ku manis" ucap bapak-bapak itu

"mau kemana pak?" tanya Taufan
"sudah! Ayo ikut saja" balas bapak-bapak itu dengan menarik tangan Taufan agar ikut dengan nya

"aku tidak mau! Memang nya kau siapa!" ucap Taufan

"ck, diem lah! Dan ikut dengan ku!" balas bapak-bapak itu
"aku tidak mau! Jangan memaksa ku pak!" jawab Taufan

"kau ini memang memaksa ku!" ucap bapak-bapak itu, dan ia menahan tangan Taufan agar tidak kabur dan tangan satu nya itu sedang memegang handphone dan sedang... Menelpon seseorang??

Taufan sangat ketakutan sekarang, ia berusaha melepaskan genggaman tangan itu namun ia kalah tenaga dengan bapak-bapak itu karena bapak-bapak itu berotot sedangkan ia tidak.

Sedangkan sekarang sudah pukul 17.55 sedangkan Taufan belum pulang dan saudara elemental sudah pulang dan berada di rumah, biasanya sesudah mereka sampai Taufan sampai tapi ... Kenapa ini tidak? Dan halilintar sudah menghubungi fang dan katanya

"terakhir aku melihat nya, ia sedang belok ke gang nya karena kita beda jalur&gang" ucap fang

Tapi... Kenapa ia tidak pulang² kalau fang bilang ia sudah masuk ke gang nya?

"bawa dia!" ucap seseorang

"TIDAK, AKU TIDAK MAU! KAK HALI TOLONG AKU!" ucap Taufan sebelum mulut nya ditutupi dengan kain

Mereka membawa Taufan ke suatu tempat entah dimana mereka membawa nya tetapi..mereka membawa nya ke dalam hutan!


sekarang sudah pukul 20.51 tetapi.. Taufan belum pulang juga, saudara elemental sedang khawatir sekarang, kenapa Taufan belum pulang juga? Padahal sudah malam 🌃

"kita harus mencari kak Taufan!" ucap thorn gadis cantik itu

"tapi.. sekarang sudah malam thorn! Kita tidak tahu diluar sana ada pejahat atau tidak! berbahaya!" ucap solar

"kemana anak itu?" batin halilintar

tiba² ada seseorang yang menelpon Halilintar dengan...nomor tidak dikenal? Siapa dia? Bagaimana ia tahu nomor halilintar?

Halilintar yang tahu ia di telpon oleh nomor tidak dikenal justru curiga, selama ini ia tidak pernah membagi nomor nya kepada orang tidak dikenal.

saudara elemental yang melihat kakak sulung nya sedang di telpon oleh seorang tidak dikenal pun segera mendekati nya

"siapa itu? Apa kak hali membagi nomor orang ke orang lain?" tanya gempa

"tidak, aku tidak membagi nomor ke siapapun." balas halilintar

"angkat saja kak, siapa tau orang itu tau dimana kak Taufan berada" ucap ice yang sedang memeluk boneka paus nya

"hm" balas halilintar dengan singkat

Halilintar menerima telepon dari nomor tidak di kenal itu

"adek mu sekarang sedang berada dengan ku, dia sangat terlihat manis dan cantik. Aku menyukai nya jika kau ingin selamat kan adek mu ini Dateng lah ke lokasi ini, akan ku bagikan nanti" ucap seseorang

"apa yang kau lakukan dengan adekku!!" balas halilintar dengan dingin namun tegas

"hmm.. tidak ada hanya.. aku ingin memperkosa nya karena ia sangat cantik dan manis, kau sangat beruntung punya adek sangat manis dan cantik ini" balas seseorang

"jangan kau berani²nya sentuh adekku!" balas halilintar

"jika kau mau itu, maka Dateng lah ke lokasi ini. Sudah ku kirim ke nomor mu ini" ucap seseorang

"baiklah, tapi kau jangan sentuh adekku sesekali PUN!!" balas halilintar dengan tegas

"baiklah tidak ku apa²kan adekmu ini hanya saja.. aku tadi mencium nya dan bibir nya sangat manis" ucap seseorang

"SIALAN!" balas halilintar

Orang itu mematikan telepon nya yang membuat Halilintar sangat kesal sampai² ia mengepalkan tangannya sangking kesal nya ia.

"kenapa kak? Apa kak Taufan baik² saja?" tanya gempa

"taufan... Ia diculik oleh seseorang" balas halilintar

"APA!? KAK TAUFAN DICULIK!?" balas mereka semua kecuali halilintar

"ya, dia diculik kita harus ke lokasi ini." balas halilintar

"tapi... Ini sudah larut malam kak! Bagaimana jika kita terluka!?" ucap gempa dengan wajah khawatir

"tapi gem.. Taufan lebih bahaya, ia di culik karena ia ingin di perkosa jika kita tidak Dateng kesana ia akan di perkosa, apa kau mau itu terjadi pada Taufan!" balas halilintar

Dan ya.. mereka segera datengi lokasi yang dikasih oleh nomor tidak di kenal itu, mereka benar² datang! Karena mereka peduli dengan adek/kakak nya terutama halilintar ia sangat khawatir dengan adek nya itu.

Bring Back Your Beautiful Smile Please..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang