#15

101 3 1
                                    


"Sialan!! Kenapa mereka terus yang didekati! " teriak sara
"Tenang lah sara, ini di asrama jangan sampai petugas datang mengecek" ucap Tayuya
"Tapi kan-" ucap sara
"Kenapa kita tidak lakukan seperti dulu? " ucap shion
"Dulu ya? Hmmm " ucap sara menyeringai
"Aku ada rencana " ucap shizuka
.
.
.
.
.
"bagaimana kita main truth or dare" ucap ino

"Yok lah" ucap Tenten

"Semua nya ngumpul diruang tamu dong ttebayo" ucap Naruto

"Ya Naruto, tunggu " ucap sai

semua berkumpul di ruang tamu dan memulai permainannya tersebut, Neji mengambil botol kaca dan meletakkan di tengah meja. Neji mulai memutar botol dengan cepat membuat mereka semua tegang sekali
Dan..... Ya tepat kena sai

"Aku!! " ucap sai kaget.
"Haha mampus sai, baiklah truth or dare? "Jawab Naruto menertawai temannya
" truth aja kalau dare lu kasih nya aneh aneh" ucap sai senyum palsu
"Pertanyaan nya siapa yang kamu suka disini? " ucap Naruto memberi pertanyaan yang begitu konyol
"Pertanyaan yang begitu konyol sekali" ucap Shikamaru menguap
"Entah yang apa dipikirkan Naruto" gumam Sakura meminum jus jeruknya
"Semoga tenang dari pertanyaan dobe itu" gumam Sasuke menggeleng geleng kepala
"Kasihan sekali sai " batin Tenten ingin menertawai pertnyaan Naruto yang begitu konyol
"Terserah dah pertanyaan nya" gumam Neji menghela nafas panjang
" yang sabar ya sai" batin hinata hanya bisa tersenyum melihat Naruto memberi pertanyaan
"Belum apa apa udah masuk pertanyaan itu" gumam Temari
"Ini seru sekali kalau pertanyaan nya begitu" ucap ino semangat

"Naruto! Maksud pertanyaan mu mau buat aku malu?! " ucap sai
"Ayolah sai, kau begitu tidak punya ekspresi setiap saja kau senyum seperti senyum harapan palsu ttebayo" ucap Naruto meremehkan sai
"Kau!! " ucap sai ingin menonjok Naruto

"Sudahlah kalian itu seperti anak kecil yang tidak mau mengalah sama sekali" ucap Sakura menghela nafas

"Sungguh merepotkan sekali" ucap Shikamaru

"Tapi Sakura chan, dia yang - " ucap Naruto terpotong oleh Sasuke

" seperti kucing yang tidak mau mengalah saja kau dobe" ucap Sasuke memejamkan mata nya

"Teme!!! Kenapa kamu ga bela aku" ucap Naruto ngambek dengan Sasuke

"Berisik dobe! Lanjut main" ucap Sasuke

"Jadi bagaimana sai, jawablah lama lama aku juga kepo" ucap Tenten

"Betul, aku juga!! " ucap ino

"Itu.. " ucap sai begitu merona hebat saat ingin memberitahu

"Jawab ttebayo" ucap Naruto menunggu jawaban tersebut

"I-ino" ucap sai menutup matanya dengan tangan nya sambil menunjuk ke ino

"HAH" ucap semua kaget

"Anu... Itu... Eh... " ucap ino terbata bata yang salah tingkah

"Sudahlah pig pacaran aja ama sai, kau itu tiap hari pasti mengeluh tidak punya pacar " ucap Sakura

"Jidat...!! " ucap ino merona hebat

"Tapi bukanlah ino chan suka sai juga " ucap hinata polos

"HAH, KAU JUGA ADA PERASAAN AMA SAI" teriak Naruto terkaget

"Hinata jangan di kasih tau, NARUTO DIAM BODOH" ucap ino

"Cih merepotkan sekali" ucap Shikamaru

"Huh mulai lagi" gumam Sasuke

"Kapan selesai" batin Neji

"Udahlah, sai kau mau nembak ino sekarang? " ucap Tenten

"Itu.. "Ucap sai memikir, " ino, apakah kau mau jadi pacarku? Nona cantik? " ucap sai

"KYAAAAAAAAA!! AKU TIDAK JOMBLO" ucap ino semangat

"Berisik suara mu ino ga Naruto ga kau sama saja berisik nya " ucap Temari

"Baiklah kita lanjut!" Ucap Naruto

"Aku ga ikut, aku ingin tidur saja " ucap Sakura

"Hn, sama" ucap Sasuke

"Loh Sakura chan, teme!! Cepat sekali kalian tidur! " ucap Naruto memanggil mereka

"Aku juga mau tidur " ucap Temari. " hoam" Shikamaru menguap berjalan ke kamar

"Selamat malam guys" ucap Tenten mengantuk

"N-naruto kun mending tidur besoknya ada kelas" ucap Hinata tersenyum

"KAMU MEMANG TERBAIK HIME" ucap naruto memeluk Hinata

"Eh... " ucap Hinata merona hebat seperti tomat

"NARUTO!! " ucap Neji marah

.
.
.
.

Next

Akhirnya upload ini juga ya
Author sering upload yang lain jadi lupa yang ini
Disclaimer:masashi Kishimoto

Jangan lupa follow vote komen



Konoha High SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang