" kau yakin tak ingin ku antar pulang kookie " tanya mingyu khawatir.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wajah jungkook masih sangat pucat, tubuh namja cantik itu juga masih terlalu lemas.
Mingyu hanya takut terjadi hal yang tak di ingin kan nanti nya.
Jungkook tersenyum kecil menatap wajah mingyu yang sangat ketara sekali jika sahabat nya itu mengkhawatirkan diri nya.
Jungkook sangat bersyukur memiliki mingyu sebagai sahabat nya.
Jungkook tadi benar-benar menangis sengugukan di dalam pelukan mingyu dan mingyu yang dengan sigap memeluk erat tubuh nya sembari mengucapkan kata-kata penenang.
Jungkook tak tau apa jadi nya diri nya jika tak ada mingyu di sisi nya.
" kookie baik-baik saja gyu, jangan terlalu mengkhawatirkan kookie. Kookie malah takut jika kau mengantarkan kookie malah membuat hyungie salah paham dan berakhir mencelakai mu " ucap jungkook dengan senyum cantik nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mingyu tersenyum kecil .
Kenapa ada namja sebaik jungkook di dunia ini.
Kenapa jungkook tak pergi saja meninggalkan sih brengsek itu.
Persetan dengan cinta yang jungkook rasakan untuk namja tampan itu.
Nyata nya cinta yang jungkook maksud dan cinta yang taehyung maksud sangat berbanding balik.
Mana ada orang yang mencintai kekasih nya malah dia yang menyakiti orang yang di cintai nya.
" kalau begitu kookie pulang dulu nee, terimakasih sudah mendengarkan keluh kesah kookie gyu " ucap jungkook lagi dengan senyum cantik nya.
Mingyu mengangguk dan mengelus pelan rambut halus jungkook.
" hati-hati di jalan kookie, telpon aku jika terjadi sesuatu. Aku akan dengan senang menghajar sih brengsek itu " ucap mingyu yanh mendapat kekehan kecil dari bibir merah jungkook.
Jungkook mengangguk dan berjalan menuju mobil hitam nya.
dia harus kembali, sebentar lagi taehyung akan pulang dari kantor nya.
Jika namja tampan itu tak mendapati diri nya di monsion bisa-bisa taehyung kembali menghukum nya.
Jungkook tak ingin itu terjadi, hole nya masih sangat sakit.
Jungkook membawa laju mobil nya menuju monsion nya bersama taehyung
. . .
20 menit kemudian jungkook pun sampai di monsion mewah itu.
Jantung jungkook berdebar kencang saat melihat mobil yang taehyung gunakan pagi tadi sudah terpakir di area monsion mereka.
Jungkook mengigit bibir bawah nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Apa taehyung akan menghukum nya lagi.
Jungkook berjalan pelan memasuki monsion itu.
Ceklek.
Sesaat setelah jungkook membuka pintu monsion itu sebuah pelukan hangat menyapa tubuh mungil nya.
Pelukan hangat ini hanya ada di tubuh tegap kekasih tampan nya.
Taehyung mengecup pelan leher putih jungkook.
" kau dari mana baby, hyung sungguh khawatir tak mendapati mu di kamar. Hyung takut kau meninggalkan hyung " ucap taehyung lembut tepat di telinga jungkook.
Jungkook tersenyum kecil
Taehyung kembali hangat dan lembut.
Jungkook menyukai taehyung yang seperti ini.
Apa tak bisa jika selama nya taehyung seperti ini?
Memperlakukan nya lembut baik dalam keadaan marah atau saat mereka sedang bercinta.
Karena taehyung akan sangat mengerikan jika sedang marah.
Jungkook mengelus pelan tangan kekar kekasih tampan nya itu.
" mianhe hyung, kookie tak izin ke kampus tadi. Kookie tak bisa absen terus hyung. Jika kookie absen terus tak akan segera lulus " Ucap jungkook lembut.
Taehyung menangkup pipi gembul jungkook menatap dalam mata bulat yang menjadi dayat tarik sendiri itu.
Taehyung mengecup pelan bibir jungkook yang terdapat luka di bagian bibir bawah jungkook.
Taehyung amat sangat mencintai jungkook, sangat cinta
Hingga rasa nya taehyung akan mati jika dia sampai kehilangan namja cantik ini.
