12

1.9K 296 17
                                    

Di tengah malam gelap gulita, hujan belum juga reda, petir menyambar dengan dahsyat sampai membuat dua manusia tidak bisa tertidur.  

.

.

Becca dan Freen berada di kamar masing-masing, mereka berdua masih tak bisa tidur karena terganggu oleh suara petir.

.

.

Sedangkan di sisi View, Freens dan Becky, mereka sudah tertidur sejak tadi.

.

.

Becca dan Freen selain terganggu oleh suara petir, mereka juga terganggu oleh pikiran nya sendiri. Mereka berdua sama-sama memikirkan hal yang baru saja mereka lakukan, yup benar sekali, soal ciuman dan pangkuan di permainan tadi.

.

.

JEDARRR!!!

.

"Aarghh!" Teriak Becca.

.

"Becca?!" Ujar Freen yang mendengar teriakan dari kamar sebelah.

.

.

Freen segera beranjak turun dari ranjang nya dan keluar dari kamar nya, entah keberanian dari mana ia masuk ke dalam kamar Becca dan menaiki ranjang nya.

.

.

Freen segera masuk ke dalam selimut Becca dan memeluk tubuh Becca dengan erat, Becca yang tadi nya menutup mata ia langsung membuka mata nya dan menatap wajah Freen. 

.

"Sudah tidur lah, aku akan menjaga mu" ujar Freen yang memeluk tubuh Becca.

.

.

Becca segera memeluk tubuh Freen dan menyembunyikan wajah nya di ceruk leher Freen, Freen menjaga dengan baik tapi ia menyadari suara tangisan dari Becca. 

.

"Hiks hiks... Hiks... Hiks hiks..."

.

"Hey kenapa menangis? Jangan takut, ada aku disini yang akan menjaga mu" ujar Freen menatap Becca.

.

.

Becca menatap wajah Freen dan Freen juga menatap wajah Becca, walaupun hanya remang-remang tapi masih tetap terlihat jelas wajah masing-masing.

.

"Hiks hiks hiks... Terima kasih selalu ada untuk ku, hiks hiks... Maafkan aku yang selalu menyakiti mu phi..." Ujar Becca dengan air mata yang terus mengalir dari mata indah nya.

.

.

Freen hanya diam saja dan terus memperhatikan Becca, Becca mengelus pipi Freen dan air mata nya terus mengalir tanpa henti.

.

"Hiks... hiks... A-aku tau bahwa aku sedang bermimpi, aku mohon... Jangan tinggalkan aku..." Ujar Becca dengan lirih. 

.

.

Freen menganggukkan kepala nya dengan senyuman tipis di bibir nya, Becca terus menangis entah apa yang dia rasakan saat ini rasanya sangat menyakitkan. 

.

"Hiks... Hiks... M-maafkan aku phii... Ini menyakitkan phi, hiks hiks... Hati ku sakit ketika melihat mu berciuman dengan phi View hiks hiks..." Ujar Becca di iringi tangisan.

Love Story Of Twins [S2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang