Hari Kedua

3.4K 48 1
                                    

Keesokan siang, Alisha pergi menghantar Lina ke rumah temannya. Mereka berdua pergi dengan jalan kaki kesana.

Ketika sampai didepan rumah temannya Lina, si Ayu. Kebetulan ibunya Ayu, bu Ratna, sedang berada di teras depan rumah.

"Permisi.. Selamat siang bu Ratna.." sapa Alisha

"Selamat siang.. ah bu Alisha kesini nganter dek Lina yaa??" balas bu Ratna

"Iya nih bu, maaf kalau semisal Lina nanti ngerepotin ya bu Ratna..."

"Ah gapapa kok bu Alisha, santai aja. saya juga seneng liat anak-anak ngumpul begini. Ayo masuk aja dek Lina, temen temennya udah nungguin tuh di dalem" Ucap bu Ratna

"Iyahh tante" Jawab Lina

Mendengar suara nya Lina, temannya si Ayu, segera keluar dan mengajak Lina kedalam.

"Lina!! Sini yuk masuk" Ajak Ayu

"Lina pamit ya Ma" tak lupa Salim dengan Ibunya

"Iyaa.. Kamu jangan nakal ya!" Ucap Alisha

"Iyaa ma" Balas Lina

Lina pun masuk kedalam bersama Ayu.

"Kalau gitu saya pamit pulang dulu ya vu Ratna" Alisha tersenyum hangat

"Iya... kalau gitu hati-hati ya Bu Alisha. Tenang aja, anak anak aman kok sama saya" balas bu ratna

Alisha pun pergi berjalan pulang kembali ke rumah.

"(Urusan Rumah kemarin udah beres, trus Lina juga nginep di rumah bu Ratna. sekarang kayaknya bisa nyantai sedikit deh, Enaknya ngapain ya.. hihi) " Pikir Alisha di perjalanan

Darel yang mendapat kesempatan pun tak tinggal diam
"[Hehe.. Bagaimana kalau kita mulai aja Alisha??]"

*Wushhh..

Darel menyelimuti sekujur tubuh Alisha dengan energi miliknya.

"[Akan kubuat saja kau mengantuk]" niat Darel untuk membuat Alisha tertidur

"kok.. kenapa tiba tiba rasanya jadi dingin yaa??" Alisha keheranan

tak ingin terlalu memikirkannya ia pun lanjut pulang tanpa curiga "ah mungkin perasaanku aja, mending sekarang aku cepet pulang biar bisa nyantai"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tak ingin terlalu memikirkannya ia pun lanjut pulang tanpa curiga "ah mungkin perasaanku aja, mending sekarang aku cepet pulang biar bisa nyantai"

Sesampainya dirumah, Alisha pergi ke ruang tamu melepas jaketnya lalu duduk di atas sofa.

"Hmmm bagusnya ngapain ya?? Oh iya!nonton film kayaknya seru dehh, ambil cemilan dulu deh.." Seru nya

ia kemudian menuju ke ruang dapur mengambil beberapa cemilan untuk dinikmati lalu kembali menuju ruang tamu menghidupkan TV dan menonton film drakor yang baru tayang.

"Hoam..." Di pertengahan film Alisha mulai merasa ngantuk, segera kedua matanya mulai tertutup secara perlahan.

*Bruk

Alisha jatuh tidur terbaring di atas sofanya karena efek pengaruh yang diberikan Darel. Darel kemudian mengambil alih kembali tubuh Alisha.

Ia kemudian membuka kedua matanya lalu bangun berdiri

"Bagus..  daripada nonton film mending ngelakuin sesuatu yang lebih seru.. benar begitu kan Alisha??"

Perlahan ia berjalan menuju ke kamar sambil melepas satu persatu pakaian yang menutupi tubuhnya dan membiarkannya tergeletak di atas lantai begitu saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Perlahan ia berjalan menuju ke kamar sambil melepas satu persatu pakaian yang menutupi tubuhnya dan membiarkannya tergeletak di atas lantai begitu saja.

Seperti biasa, Darel memainkan tubuh Alisha sebejatnya. melakukan masturbasi dengan Kedua tangannya yang lihai memainkan payudara serta vaginanya dengan intens.

"Hhmmm.. ahhhhh... "

"Hahhh... Hngghh"

"Uggh... Rasanya... Hahh..."

"Keluarr!!"

Tak berhenti sekali, Ia kini mengambil bantal disebelahnya berniat masturbasi dengan menggesekkan vaginanya dengan bantal yang ada.

"kan kubuat vagina mu ini jadi lebih mesum"

Kedua paha nya menjepit bantal itu dengan kuat

"Ahhh... rasanya masih kurang, hmm? Oh iya"

Alisha berhenti dan berjalan menuju kamar anaknya, Lina, dengan cairan kental yang masih menetes diantara kakinya.

Klek*

"ini dia.." ia kemudian megambil boneka beruang Lina yang berada di kasur dan mulai menjepitnya.

"aahhh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"aahhh... rasanya geli..." sensasi karena ujung hitam hidung boneka beruang padat yang ia gesekan ke vaginanya.

"Uhhh.. kayaknya... "

"keluar lagi..."

"AHhh... "

Alisha terdiam dengan nafas terengah-engah dan kini cairan tubuhnya membasahi boneka Lina.
"hah... hah.. hah..."

"Heheheheheh... Hari ini akan jadi lebih lama dari biasanya..."

Hingga malam tiba, Darel masih terus melakukan masturbasi dan meningkatkan rangsangan pada tubuhnya hingga membuat tubuh Alisha menjadi makin sensitif dari sebelumnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kalung TerkutukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang