CHAPTER 01

24 1 0
                                    

FANNY'S POV

Apa apaan ini, mom sungguh membuatku kesal, bagaimana tidak. Aku baru saja tiba di jakarta dari perjalanan jauhku dari eropa dan pasti sangat melelahkan bukan tapi mom malah menyuruhku untuk ke jerman 2 jam lagi untuk melihat keadaan adikku disana yang katanya sedang sakit. Hufffpp paling juga cuman flu biasa.

"Mom apa tidak bisa aku ke jermannya besok saja, aku ingin istirahat mom badanku pegal pegal semua" aduhku pada mom...Yahh memang benarkan saat ini aku hanya butuh istirahat bukannya malah menjenguk adikku yang selalu merepotkan ku saja.

"Chloefanny dakota bexam" geram mom ku padaku. Jika sudah seperti ini tinggal kita tunggu saja mom akan mengomel ngomel padaku "apa kau sudah gila fanny adikmu sedang sakit di jerman dan kau tidak ingin melihat keadaan adikmu dasar kakak yang tidak perhatian" omel mom ku "mom disana kan banyak dokter pribadi laura dari berbagai spesialis yang dapat memeriksa keadaanya dan juga kenapa harus aku kan ada kak leo dan kak jimmy" cercahku. Tak ingin mendengar omelan mom yang akan semakin menjadi jadi aku segera berlari kecil ke kamarku dan mengunci pintu kamarku

"Kau sudah keterlaluan fanny" teriak mom. maafkan fanny mom, bukan maksud fanny tidak sayang atau perhatian pada laura tapi kali ini fanny benar benar sangat tidak bisa karena aku sangat lelah dan butuh istirahat batinku menyesal. Aku menghempaskan tubuhku ke kasur king size ku dan mulai memejamkan mataku dan segera menuju ke alam mimpi-----------

********

Cahaya matahari telah menembus kaca jendela kamar seorang gadis yang sangat cantik bak model dunia yang terlihat masih terlelap dalam tidur nyenyaknya.

"Hoamm" aku terbangun dari tidur lelap ku karena merasa silau akan cahaya matahari yang masuk ke dalam kamarku. niatnya aku ingin menutup gorden jendela kamarku dan kembali tidur tapi semua itu buyar akibat telepon ku berdering. aku berdecak kesal lalu menekan tombol hijau pada layar handphone ku

"Haloo"

"Haiii nny apa kau baru saja bangun?"

Sepertinya aku mengenali suara ini...hmmm aku tau ini siapa

"Kau nathan kan?"

"Ternyata kau masih mengingatku nny"

"Tentu aku mengingatmu. Sudahlah tidak usah basa basi kau ingin membicarakan apa sehingga menelepon ku pagi pagi buta seperti ini"

"Oh god nny ini sudah siang, ternyata kau tidur kebo juga yaa"

Aku melirik jam berbentuk love di nakasku dan tak kusangka ternyata jam sudah menunjukkan pukul 01.00

"Hmm. Yasudah kau ingin bicara apa"

"Nny jake ingin bertemu denganmu....tolong maafkanlah dia nny dia terlihat seperti mayat hidup setelah kau meninggalkannya"

"aku tidak akan pernah sudi lagi bertemu dengannya"

Aku segera menutup sambungan teleponku pada nathan sahabatku sejak kecil sekaligus kekasih sepupuku di inggris secara sepihak karena aku malas membahas soal jake apalagi bertemu dengannya.

"Nona nyonya dan tuan memanggil anda" terdengar suara pelayan rumahku dari luar kamarku aku bergegas keluar kamar dan menuju tempat mom and dad ku berada

"Fanny dad ingin bicara denganmu" ucap dad ku. Sepertinya tidak terlalu serius

"Ada apa dad?" Tanyaku, dad meneguk kopinya sebentar lalu mulai menjawab pertanyaanku "dad ingin ke london dan mungkin dad akan berada di london dalam jangka waktu yang lama" jawab dadku terlihat jelas gurat kecewa di wajah dad. Entahlah apa yang membuat dad kecewa

"Ohh" aku hanya ber ohh ria saja bahkan ini tidak perlu dibicarakan biasanya mereka langsung meninggalkanku saja "klau mom apa mom juga akan ke london" lanjutku bertanya "mom tidak ikut dengan ded" mom sengaja memberi jeda perkataannya "tapi mom juga akan berangkat ke new york karena ada urusan bisnis disana sama dengan ded mu" jelas mom panjang lebar. Sekarang aku dapat menangkap kenapa aku dipanggil disini ternyata kedua orangtuaku hanya ingin mengumumkan klau mereka akan meninggalkanku sendirian lagi...lagi dan lagi, tapi tenanglah itu sudah biasa terjadi bahkan sering, makanya aku slalu menghibur diriku ke luar negeri.

"Yasudah klau begitu fanny ingin mandi dlu" aku berlalu dari hadapan kedua orangtuaku dan menuju ke kamarku untuk membersihkan diri mungkin ada baiknya juga aku jalan jalan ke mall untuk menghilangkan penat dan kebosananku batinku

******

Aku sekarang berada di depan mall besar jakarta. Aku segera keluar dari mobil lamborjini hitamku dan masuk ke dalam mall. Aku berjalan jalan sambil melihat barang barang dimall ini sesekali aku juga membeli barang, Hahaha itulah aku. Ku putuskan untuk meminum teh panas di cafe yang berada di mall ini, tapi rasanya pasti tidak enak minum sendiri. Ahaaa!!! Aku punya ide....aku telepon saja ayrin untuk menemaniku. Aku duduk di bagian tengah cafe ini dan mendial nomor telepon ayrin temanku di jakarka

"Halo"

"Ini siapa yaa??"

Ckckck ayrin apa dia sama sekali tidak mengenali suaraku. Dasarr

"Aku fanny rin"

"Ahh fanny...apa kabar kamu"

"Baik rin oh ya rin apakah kau bisa menemaniku disini?"

"Ohh menemani apa sepertinya pekerjaanku sudah bisa untuk ditinggalkan"

"Yeayy thank you rin-rin datang saja di cafe ..... di mall ..... "

Jika kalian bertanya mengapa aku memanggil ayrin dengan sebutan rin-rin itu karena nama itu bersejarah bagiku dan ayrin dan juga ayrin tidak keberatan aku panggil begitu ia malah senang

"Oke"

Ku tutup teleponku dan memanggil seorang pelayan untuk menulis pesananku "ingin pesan apa mba", "teh hangat 2 chocholate batang campur ice cream 2" pelayan itu menulis catatanku dan berlalu pergi

******

Senangnya aku karena bisa jalan jalan bersama ayrin, bukan karena ayrin sibuk atau apa makanya aku tidak pernah jalan dengannya tapi itu semua karena aku yang sering ke luar negeri. Tadi kami sempat mengobrol di cafe, jalan jalan di mall, nonton bioskop, dan akhirnya kuputuskan untuk pulang ke rumah hmm ralat mungkin bisa disebut istana!

Aku berjalan menuju ke kamarku tapi aku tak melihat mom and dad sedari tadi aku sampai. hanya pelayanlah yang banyak berlalu lalang mungkin mereka sudah berangkat batinku menduga.

#####

Haii readers...gimana cerita aku gaje yaa?? Sorry yaa klau gaje soalnya tdi tiba tiba ada ide bikin cerita ehh pas dipertengahan langsung lupa hehehe, krna tanggung jdi dilanjutin. Bye byee sampe ketemu di chapter O2

I'M NOT THE ONLY ONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang