•riley•

58 5 16
                                    

I like tuyu song:)

Gift for daemochi ,thank you!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gift for daemochi ,thank you!

Maaf kalau kurang memuaskan ini pas ibis paint ku error banget ditambah lagi banyak yang salah leyer,kurang fokus sih pas ngerjain ini soalnya lagi sakit.




Aku berjalan menuruni anak tangga satu persatu saat ada seorang anak perempuan dikuncit kuda berdiri di depan tangga dengan ekspresi marah

"Lah dia napa???"gumam ku

"Kau mellia ya..."

"Ada apa memangnya?"

"Datanglah di area belakang sekolah sehabis bel pulang,ada kejutan yang menunggumu"Ucap riley sambil tersenyum lebar

Aku menatap riley dari atas sampai bawah,dia memang tidak setinggi ku tapi aku tidak boleh memandang remeh seseorang,apalagi oliver

"Aku tidak punya uang"

"Aku tidak mau uang mu bodoh!"

"Lu mau gue ngerjain pr lu juga gua gak mau,apalagi baku hantam mundur dulu gua"

"Tch gua langsung to the point aja,lu sama oliver pacarankan!ngaku!!"

"Demi kuda laut tidak"ucap ku datar

"Terus kenapa kau mengirim surat kepadaku hah?!"

"Oh itu mah puny-wait lu tahu pas gua naruh surat itu??"

"Orang disuratnya ada nama mu!lu sama oliver pacaran kan!?,awas kalo lu bohong!"

"Nggak kalau pun aku kasih alasanya ke kamu belum tentu lu mau percaya"

"Halah bodo amat,pokoknya lu harus mati!"

Riley mengambil pisau dari sakunya dan mengarahkannya pada ku membuat ku reflek memegang lengannya dan mengunci pergerakannya di belakang

Riley pun hanya menggeliat di bawah dengan kesal

"Ya aku dengar juga begitu-mellia?"

Aku menatap orang di ujung lorong ternyata itu adalah engel dan claire yang sedang berbincang dan menyadari keberadaan ku yang sedang menindih riley

Aku yang kaget langsung reflek memukul tenguk riley dan dia langsung pingsan seketika

"Oh haii,kalian!"sapa ku kepada mereka

"Ada apa dengan riley?"tanya claire

"Nggak tahu tuh,nggak jelas banget aku juga nggak ngerti haha"ucap ku sambil berkeringat dingin

Bisa gawat kalau aku memukulnya tadi,semoga mereka tidak melihat yang barusan bisa-bisa aku dilaporkan karena melakukan kekerasan terhadap sesama murid

"Kelihatannya dia tidak baik,mending kau harus membawanya ke UKS sekarang juga,apa kau butuh bantuan?"

"Ah tidak usah aku bisa sendiri sepertinya haha~"

"Kami akan ke kelas duluan ya mellia,kalau kau butuh bantuan bilang saja pada kami"ucap engel

"Benar!"balas claire

"Tenang anak secebol dia bisa apa?"

Aku mengambil kerah baju riley sambil menyeretnya sepanjang lorong membuat claire dan engel hanya terdiam khawatir

"Apa mellia,baik-baik saja?"tanya claire

"Nggak tahu"

***

"Dedemit kecil nyusahin aja gua harap dia mati"gumam ku di UKS sendirian

Aku sengaja izin untuk tidak mengikuti kelas karena untuk menjaga riley,nggak nggak mungkin aku melakukan tindakan sedeawan ini kecuali itu engel

Aku cuma menjaganya agar aku bisa bolos dari kelas karena sekarang guru UKS sedang tidak hadir maka dari itu UKS sangat sepi sekarang

Tidak ada yang bisa kulakukan selain memdengar lagu di ponsel ku,mendengar lagu jepang ku rasa tidak terlalu buruk juga menurutku

Tak lama kemudian ada sebuah ketukan pintu di depan UKS yang membuatku mengecilkan suara lagu ku

Aku beranjak dari kursi dan membuka pintu UKS dengan penasaran,saat aku membuka pintunya malah menampilkan sosok yang sangat tidak ku mau lihat sama sekali dengan sekantong kresek dibawanya

"Disini toh rupanya"ucap oliver dengan wajah polos

Aku menutup pintu UKS dengan kasar tanpa mendengar penjelasan darinya sambil menutup wajahku dengan meja UKS

"Kenapa lu disini bangs**"

Oliver membuka kembali pintu UKS seperti biasa dan menutupnya kembali

"Emang gak boleh napa"

"Nggak boleh,lu bolos lagi gua tebak"

"Heehh~tahu aja lu,gua mau ngasih lu ini"

Oliver menaruh kreseknya didepan ku membuat ku melongo tak percaya

"Buat ku nih?,beneran?"

"Gak lah anj,gua disuruh miss grace buat ngasih ini ke riley aku nggak sengaja papasan sama dia tadi dilorong,emangnya lu berharap apa"

"Udah kudugong"

""Lu hajar si riley tadi?"

"Gak dia yang ngarahin pisau nya duluan"

"Wkwkwk,kok lu nggak mati sih?"

"Nggak tahu reflek,maksud lu mati itu apaan hah?"

"Lu mati kayaknya enak juga tuh,sekalian beban dunia ilang"

"Enak an lu sih yang ilang,gak ada yang cerewet lagi didunia ini"

"Maksud lo apa anying"













Makasih udah mampir🙏

Fundamental paper education x oc (just a joke)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang