Prolog

223 76 131
                                    

Halo, kembali lagi sama Berry di Book kedua ini.

Book ini, 2. Broken Fate adalah sequel atau kelanjutan dari Book pertama yaitu 1.Broken Hope.

Akan lebih menarik dan mudah di pahami alur nya kalau kamu udah baca Broken Hope lebih dulu.

Jangan lupa vote dan follow!!💟💟💟💟

__________________________________________________________________________________

Kebencian dan rasa bersalah itu tidak jauh... Aku membenci kalian yang meninggalkan rasa bersalah untukku seumur hidup.

Aku meletakan tas kerja ku, di usia sekarang ini harusnya aku sudah melupakan kenangan masa remaja ku bukan?.

Tidak bisa, terlalu bersejarah..

Aku tersenyum saat melirik dua buku bersampul putih yang terpajang dengan bingkai kaca di dinding... kisah para pejuang mimpi yang telah gugur 10 tahun silam.

Hanya aku yang tersisa.

Mengusap wajahku, aku merasa terlalu lemah jika meneteskan airmata sekarang, malu pada rambutku yang mulai memutih sedikit demi sedikit.

Bagaimanapun, aku harus terbiasa dengan situasi ini.. Aku harus belajar menerimanya.

Aku melepas jas dan kemeja formal ku dan menyambar bathrobe, membuka gorden kamar dan berjalan menuju balkon.

Kicauan burung hantu menyambut ku, memandangi langit malam bertaburan bintang.

Terkasihku datang dengan dua cangkir kopi hangat ditangannya, makhluk hawa berparas ayu itu memberikan salah satunya untukku.. ia bersandar padaku sedang kedua tanganku mendekap punggung sempitnya. Aku meletakan dagu ku di bahunya dan menghirup aroma manis rambut panjangnya.

Bersenandung ria seraya kami menikmati kafein di malam hari.

"Anak kita udah tidur?"

"Udah tidur duluan tadi.." Sahut wanita dengan suara selembut kain sutra itu.
"Aku tadi ceritain kisah itu ke anak kita." Tambahnya.

"Kisah yang mana?" Tanyaku.

Bidadari dengan pajamas berwarna persik itu menunjuk bingkai kaca berisi dua buah buku bersampul putih di ruang tamu.

Broken Hope 2020 - 2024

Broken Fate 2024 - 2025


Aku meringis, sedikit memalukan jika sampai jagoan kecilku mengetahui selemah itu ayahnya semasa muda dulu.

Wanita itu tertawa melihat reaksi ku sambil mengaitkan jemarinya di tanganku.

"Biar anak kita tau.. kalau daddy nya itu hebat banget waktu muda. Aku juga tunjukkin album foto lama kita tadi... kamu tau? Dia sempet ngga percaya kalau yang di foto lama itu bener-bener daddy nya." Kekehnya, aku ikut tertawa mendengar itu.

Aku sudah setua itu ya?

"Terus gimana reaksinya?"

"Dia bilang, Daddy yang paling hebat.."

"Daddy nya ga akan hebat tanpa ada mommy nya."

Wanita itu hanya mengulum senyum sambil meniup gumpalan asap di gelas porselen nya, lalu meneguk kopi nya hingga tandas. "Ayo ke kamar, angin malam ga sehat."

Aku mengangguk, meninggalkan kopi ku yang tersisa setengah itu dan menyusul wanitaku ke kamar.

Sebelum memasuki kamar aku teringat sesuatu.

𝟐. 𝐁𝐫𝐨𝐤𝐞𝐧 𝐅𝐚𝐭𝐞 || 𝟐𝟎𝟐𝟒 - 𝟐𝟎𝟐𝟓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang