Tak lama kemudian bell masuk berbunyi dan untung saja Zea sudah selesai menyalin jawaban dari Dira
Semua murid yang berada di luar bergegas menuju kelas masing masing dan mengikuti pelajaran dengan hikmat
"Pagi semua"sapa buk Wira guru yang mengajar MTK pagi ini
"PAGI BUKK"jawab semua murid
"Oh iya,kelas ini kedatangan murid baru , silahkan masuk nak"ujar buk Wira kepada enam orang murid yang sedang berada di luar
"Perkenalkan nama kalian masing-masing "perintah buk Wira
"Hello semuanya gue Tegar Dinan Mahardika panggil aja tegar atau sayang juga boleh"ujar tegar yang langsung dapat tatapan tajam dari keempat temannya, Tegar memang playboy cap Banteng Merah
"Gue Dirgantara Liora Kanata panggil aja Dirga"perkenalan dari Dirga
"Gue Zian Ghazy Pradirga"itu dari Zian
"Gua Kalvin William Darrenic" dari Kalvin si blasteran Amerika dan Indonesia
"Gue Raffel Moon Alaskar"dari si dingin Raffel
"and gue GhiselMareta Victor"dari si cantik plus tomboy Gisel
"Semoga kalian semua bisa berteman baik bersama mereka ya"ujar buk Wira
"Kan benar gue bilang mereka semua tuh ganteng"
"Bang Tegar bisa aja"
"Bang Kiw kiw"
"Adek bisa Ara Ara loh bang Zian"
"Yang blasteran punya gue titik nggk pake koma"
"Gue demen banget sama yang dingin dingin kek babang Raffel"
"Bang Tegar no wa nya berapa?"
"Bang Dirga spill akun Ig donk bang"
"Follback akun Ig adek banggg"
"Babang semuanya masih single kan?"
"Itu yang cantik mau nggk sama gue"
"Gisel Lo cewek cantik tapi Lo juga gantenggg,bisa belokk gue nihh"
ocehan lebay dari para murid cowok dan cewek berlangsung cukup lama sebelum suara keras dan tegas dari sang ketua kelas terdengar
"KALIAN SEMUA BISA DIEM NGGAK" Teriak Dira sang ketua kelas yang sudah muak mendengar kata-kata lebay para kaum jablay
"Kalian berenam duduk di kursi kosong yang ada di belakang sana" Perintah Buk Wira
"Ok,kita lanjutkan belajar kita yang terundur beberapa saat,sebelum itu Aca kumpulkan tugas yang ibuk berikan pada Minggu kemaren" Suruh Buk Wira kepada Aca yang bertugas menjadi sekretaris
Aca berjalan ke setiap meja untuk mengambil semua buku tugas teman temannya setelah itu memberikan ke buk Wira
Buk Wira menjelaskan pelajaran dengan seksama meski tidak semua murid yang mendengarkan ,karna memang sudah pada dasarnya pelajaran matematika itu membosankan
Hingga bell istirahat berbunyi dan semua murid bersorak gembira Karena terlepas dari pelajaran untuk sementara
Begitu juga dengan Zea dan temannya yang pergi menuju kantin untuk mengisi perut
"Tunggu dulu ,aku mau ambil bekal yang ku bawa tadi"teriak Zea kepada ke tiga sahabatnya yang sudah berada di ambang pintu keluar kelas
"Cepat dikit lah Ze ntar keburu rame "gegas Vina
Mereka berjalan menyusuri koridor untuk menuju kantin
"Kita mesan dulu Ze Lo mau nitip nggk?"tanya Aca
"Iya,aku nitip air mineral satu"pinta Zea yang langsung diangguki oleh Aca
Zea lupa membawa air minum dari rumah
Karena Zea bosan menunggu sahabatnya,ia kepikiran untuk chat mamanya dan menanyakan hal yang belum sempat ia tanyakan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Zea sangat tidak menduga hal ini akan terjadi padanya ,dia harus apa?
Tak lama mereka yang memesan makanan tadi sampai dan mengerutkan kening ketika melihat Zea yang menunduk seperti orang yang sedang menangis,Dira yang melihat itu langsung menghampiri Zea
"Ze Lo kenapa?, Apa ada murid yang ganggu Lo sini bilang ke gue biar di tonjok sama Aca?"Dira berusaha bertanya
Zea semakin tersedu
"Ze Lo kenapa bilang sama kita"tanya kedua dari Vina,Vina memang bar bar tapi kalo sahabatnya terluka ia akan bersikap dewasa
"Hiks"Zea masih menangis dan menggulurkan hpnya kepada Dira,Dira dan yang lain langsung membaca pesan pesan tersebut Sontak mata mereka membulat bahkan hampir keluar ketika selesai membaca semua chat itu
Tanpa mereka semua sadari ada seorang cowok yang tengah memperhatikan mereka lebih tepatnya kepada Zea
