05

11 10 0
                                    

Happy reading
✿✿✿✿✿

Seminggu telah berlalu yang berarti hari pernikahan Zea dan pak Hendri tinggal 2 hari lagi(percepat aja)Zea sudah berpikir cara untuk membatalkan pernikahan tersebut dan hasil dari pemikirannya itu hanya satu yaitu 'kabur' ia harus pergi dari rumah mungkin Zea akan tinggal di jalanan itulah pikir Zea, apakah itu akan berhasil?,hanya author dan tuhan yang tahu..

Pagi ini Zea berangkat kesekolah seperti biasa dengan a'a GoJek

Sampai di gerbang sekolah sudah ada Dira,Aca dan Vina yang sedang menunggu Zea

"Hari masih Morning loh ze jangan cemberut gitu ntar cantik nya ilang loh"canda Vina

"Emang Zea cantik?"tanya Zea dengan wajah dongonya

Yang lain hanya memutar bola mata mereka , Zea terlalu polos dan sangat kepo tentang suatu hal, tetapi yang lain sangat bahagia mempunyai teman seperti Zea. Dira dan Aca menganggap Zea sebagai adiknya sendiri karna mereka berdua memang anak bungsu

"Kalian mau nggk keliling sehabis pulang sekolah,untuk terakhir kali nya loh , sebelum Zea nikah "ajak Dira

"Gue mah gas² aja"balas Aca

"Gua masih ditanya? Tentu aja gue ikut,tenang aja ntar gue yang traktir?"balas Vina dengan gembira,Vina itu tipe orang yang boros ,meski dia boros ortu nya tidak akan bangkrut,kan pemilik salah satu perusahaan terkenal di kota ini

Sementara Zea sempat akan menolak ajakan Dira tapi kemudian ia teringat jika memang hari ini ia harus menghabiskan waktu yang ada bersama sahabat yang selalu ada untuknya baik senang maupun susah

"Aku ikut kok ,nanti yang lama ya kelilingnya biar seru dan kita main beberapa wahana disana"

Bahagia sudah hati mereka ketika mendengar jawaban Zea,karna memang sangat jarang mereka bisa bepergian bersama karna Zea takut dimarahin oleh mamanya tapi untuk hari ini Zea akan melupakan itu dan bersenang-senang

Bell masuk berbunyi dan semua siswa masuk menuju kelas masing masing tetapi tidak dengan murid nakal seperti Raffel,ia kini sedang nongkrong di warung belakang sekolah bersama teman temannya dan para murid berandalan lainnnya, kegiatan mereka hanya merokok,makan dan bermain.Warung pak Ade menjual banyak jenis makanan dan rokok, Raffel dan yang lain menghentikan kegiatan bermain game mereka katika mendengar suara Kalvin

"Woi mending kita ke kelas aja deh,kan kita masih terbilang anak baru nanti masalahnya panjang..Au Ah capek gue ngomong"pasrah cowok berparas bule ini

Raffel jadi kepikiran perkataan Kalvin tadi ia ,juga tidak ingin dapat masalah karna Alfa/cabut berakhir dengan mendengarkan kata Kalvin

"Yaudah"ujar Raffel dan langsung memasukkan hp ke kantong celannya

Zian yang sedang minum kopi tersedak karna ia ingin bicara tapi sedang minum dan berakhir mengumpat

"Tau gini mending gue masuk dari awal aja bangke udah kepesan juga baksonya,pak de bakso nya nggk jadi"
Zian langsung berlari ke pagar sekolah bersama yang lain, sementara pak Ade hanya berkacak pinggang sambil memegang satu mangkok bakso yang di pesan Zian tadi

"Nggk ada guru di balik sini kan?"tanya Ghisel sambil memandang pagar sekolah

"Nggk lah kan ini bagian belakang bego,mana ada guru yang ngajar di belakang kelas"jawab tegar

Dan mereka langsung memanjat pagar/pembatas sekolah itu dengan bergantian

Sesampai di depan kelas mereka sangat lega karna guru yang mengajar belum juga datang mereka langsung menuju tempat duduk masing masing

Raffel sempat melirik Zea sebentar ya hanya sebentar karna Aca tiba-tiba berbalik dan tatapan mereka bertemu Raffel langsung mengalihkan pandanganya

Buk Erna guru yang mengajar pagi ini pun datang

"Pagi semua,maaf tadi ibuk ada urusan sebentar jadi telat"ujar buk Erna

"Pagi bukk"jawab semua siswa

"Ok, langsung saja kita Mulai pembelajaran hari ini yaitu mengenai sejarah, sebelumnya ibuk sudah memberitahukan mengenai sejarah dan budaya maka hari ini ibuk akan memberi kalian tugas dan berkelompok,kelompok terdiri dari 5 orang"jelas buk Erna

"Semoga kita sekelompok "kata Dira kepada sahabatnya dan langsung diangguki oleh mereka

"Kelompok ibuk yang membagi, karna ibuk tidak ingin ada yang tersisihkan diantara kalian,kalian berteman dan ber circle sementara ada teman kalian yang tidak punya bagaimana, kalian juga sering membeda bedakan teman lebih memilih ke yang cantik,kaya dan bla bla bla ,maka dari itu biar ibuk saja"sambung buk Erna dengan sedikit emosi









Si huda makan tempe
Yaudah itu aje. slebeewww







WITH YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang