PROLOG.

10 2 0
                                    

"ehh abng, ayo jalan jalan!" kata gadis itu antusias.

cowok yang sedari tadi hanya bermain ps akhirnya pun menjadi menoleh ke arah adiknya yaitu, aletta. "males, mending tidur" balasnya main main.

aletta pun menjadi sedikit kesal karna jawaban kakanya, marvel. "yang tidur terus kaya kebo" renggut aletta kesal.

"bodoamat" ledeknya menahan tawa karena ekspresi adiknya yang tengah cemberut seperti kambing.

sungguh! hal yang paling seru dihidup marvel adalah menjahili adiknya sendiri.

"ayolahh abangg" rayu nya sambil mengayunkan lengan kekar marvel.

marvel tidak menjawab atau pun merespon sedikit pun ucapan adiknya.

sungguh anjing kann???

"DIHH? yaudah sanaa tidur! gausah bangun sekalian!" ceplosnya.

sungguh, aletta paling tidak bisa mengendalikan omongannya ketika ia sedang marah atau kesal.

marvel yang sedari tadi memainkan game kesukaannya pun seketika menoleh ke arah aletta."iyaa, nanti abang usahakan gausah bangun sekalian" ucapnya kemudian kembali memainkan gamenya.

aletta pun kaget setengah mati.

apa maksud ucapan marvel tadi? iya, aletta mengakui ini salahnya. tapi, aletta tidak akan menyangka kalo marvel akan mengatakan kata kata atau ucapan yang paling aletta benci.

"abang apaan sih!"

marvel pun segera mematikan ps nya kemudian menatap adiknya serius. "apa? kan ade duluan" bela nya.

"apasih! ga ya!"

marvel pun menatap aletta sedikit lama.

"ko nge liatinnya kaya om om yang ada di lampu merah sih?" batin aletta.

"iya tau, letta cantik. gausah diliatin kaya gitu juga kali" bangganya.

marvel pun yang awalnya menatap wajah cantik adiknya pun langsung mengeluarkan ekspresi jijik. "pede nya itu loh.." katanya tak habis fikir.

"alahh udahlah! ayo temenin letta, sebentar" ajaknya ke topik awal.

"gamau"

"ALAHHH UDAHLAH, MAU SAMA BANG SHAKA AJAA" teriaknya kesal.

marvel pun sontak melotot dan menutupi telinganya. "allahuakbar.." gumamnya kaget karena teriakan adiknya itu.

"emang shaka mau?" tanya nya. aletta pun yang ingin beranjak keluar langsung menatap mata elang kakanya. "mau!" "kayanya" lanjutnya di dalam batin.

marvel pun hanya menatap aletta dengan pandangan yang sulit di artikan.

aletta pun keluar dan mencari keberadaan kaka pertamanya yaitu, shaka.

mata aletta pun mengelilingi seisi rumah guna menemukan sosok yang ia cari. "mana ya??" tanya nya pada diri sendiri.

"nahh! itu!"

𝙊𝙇𝘿𝙀𝙍 𝘽𝙍𝙊𝙏𝙃𝙀𝙍? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang