⛓️Three

303 24 5
                                    

kini, mereka sudah sampai di sebuah restoran ramen yang terlihat ramai pengunjung

tanpa berlama-lama mereka memasuki restoran bernuansa Jepang itu

"Irasshaimase" sapa para pelayan saat mereka memasuki restoran tersebut

"mari ikuti saya tuan, kami sudah menyiapkan ruangan khusus untuk tuan" ujar pelayan wanita disana menunjukkan sebuah jalan ke ruangan VIP

sebelumnya kabuki memang sudah memesan ruangan VIP agar tak ada yang mengganggu acara ia dan kekasihnya(?) makan malam bersama

setelah dipandu oleh pelayan, mereka sampai di ruangan yang disebutkan oleh pelayan tadi

"silahkan duduk tuan, buku menu ada di atas meja, jika sudah menentukan pilihan, silahkan pencet bell disini, saya permisi" ujar pelayan dengan sopan, ia pun pergi dari sana meninggalkan sepasang kekasih (?) itu

"kamu mau yang mana sayang?" tanya kabuki sembari tangannya membuka buku menu yang tersedia

"eunhh aku ikut aja deh" jawab kimura, tangan kecilnya menggaruk tengkuknya yang tak gatal, pertanda bahwa ia gugup

"baiklah, tonkotsu ramen 2 dan... minumannya mau yang mana baby?" tanya kabuki, manik hitamnya menatap lurus netra cantik kimura

"aku mau teh, yang dingin" jawab Kimura gugup karena sedari tadi kabuki terus menatapnya tepat pada manik besarnya

"ice tea? okay... mmm" tangan kekar kabuki memencet bell disampingnya

beberapa saat pelayan datang sambil membawa sebuah buku kecil dan pena untuk mencatat pesanan

"permisi tuan, ada yang bisa saya bantu?" pelayan bertanya dengan sopan

"saya ingin pesan 2 tonkotsu ramen, dan 2 ice tea" ucap kabuki pada sang pelayan

"baik tuan, ada tambahan?" tanya pelayan setelah mencatat pesanan

"sudah, terimakasih" jawab kabuki tak lupa ia tersenyum kecil

selagi menunggu makanan datang, kimura bercerita tentang kehidupannya yang tak seperti manusia pada umumnya, ia harus bekerja untuk mendapatkan sesuap nasi, tak bisa bermain seperti anak anak seumuran nya, ia bercerita sampai menguras tenaga, sekarang ia hanya diam dan menatap kosong kearah kabuki

"hufttt" kimura menghela nafas, cairan bening keluar dari netra indahnya, membasahi pipi chubby nya, dengan segera ia seka air mata yang keluar dan mencoba untuk tersenyum manis

"sstt jangan nangis, sayang." kabuki menggendong kimura, membawanya ke dekapan yang hangat dan menenangkan

dengan nafas tersendat-sendat, kimura mencoba bertanya kepada kabuki

"boleh ga kimuya ketemu bunda?" pertanyaan Kimura dibalas anggukan dari kabuki

"yeayy, makasih" kimura dengan senang memeluk kabuki, wlaupun dia masih sedikit menangis sesegukan

"anything for my baby" kabuki mengecup singkat kening kimura, kimura yang dikecup hanya memejamkan matanya menikmati kecupan singkat

halooo
gimana kabarnya? jangan ikutan sakit kaya author ya hehe
baru mendingan nih, kemarin sempet drop hehe jadi baru sempet update
dikit dulu ya
👋🏻👋🏻👋🏻

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

mafia yang terobsesi [slow update]👻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang