⛓️Two

351 26 7
                                    

"ayoo berangkat" Kimura terlihat sangat bersemangat

"semangat sekali, anak kecil" kimura mengerutkan kening saat kabuki memanggilnya 'anak kecil'

"humphh kimuya bukan anak kecil, kimuya sudah 19 tahun" (ngarang, soalnya ga ngikutin kimura banget, cuma tau sekilas aja)

"kecil sekali" ucap kabuki menahan gemas

"pala lu kecil" nah kan mulai nih keluar khodam nya

"heh! bayi tidak boleh bicara seperti itu" kabuki menatap tajam kimura

"huhuu okay" kimura menunduk

'uhh he's very cute' batin kabuki

"u're so cute, babyy" kabuki mengelus surai putih Kimura

"umhh yeahh.." terlihat semburat merah di kedua pipi bahkan hidung kimura

"baiklah mari kita berangkat?" kabuki mengulurkan tangannya, dan disambut baik oleh tangan kecil kimura

"ayouuww" kimura tersenyum manis

mereka pun keluar dari ruangan tersebut dan berjalan kearah parkiran untuk memilih kendaraan

"mau yang mana sayang?" tanya kabuki pada kimura yang sedang tertegun dengan kemewahan garasi miliknya

"itu bagus" kimura menunjuk mobil bermerek Lamborghini Revuelto berwarna hitam elegant

- pict by pinterest-(idk bener apa ngga, plcc belum pernah liat ini mobil, cuma tau merk😈)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- pict by pinterest-
(idk bener apa ngga, plcc belum pernah liat ini mobil, cuma tau merk😈)

"pilihan yang bagus, sayang" kabuki mengedipkan sebelah matanya sebelum membukakan pintu untuk princess kecilnya

"silahkan masuk, princess" kabuki membungkukkan badannya mempersilahkan kimura untuk masuk ke dalam mobil mewah miliknya

kimura yang diperlakukan seperti itu hanya tersenyum malu, wajahnya memerah seperti tomat, kabuki melihatnya terkekeh gemas

setelah menutup pintu mobil kembali, ia bergegas menuju
sisi kanan mobil yang di khususkan untuk supir

"seatbelt nya sudah?" tanya kabuki tanpa melihat ke samping

"umhh susah" kimura dengan bersusah payah mencoba memasang seatbelt namun tetap saja gagal, ia tak pernah masuk mobil sebelumnya.

mendengarnya kabuki tertawa kecil lalu membantu kimura memasang seatbelt nya

"ditarik lalu pasangkan dengan yang disini" kabuki mempraktikkan namun kimura tak mendengarkan, ia sibuk memandangi paras tampan kabuki

"ganteng" ucap kimura tanpa sadar, kabuki menghentikan kegiatannya dan menatap kimura

"eh- maksudnya anu... itu eee-" ucap kimura gelagapan

"hahaha i know, i'm very handsome right?" Kimura menyesal sekarang telah memuji kabuki

'pala bapakmu lah' batin kimura

"jangan kepedean!" Kimura menatap malas kabuki

"HAHAHH" kabuki tertawa keras

"udah! cepet berangkat, laper nih!" weishh kanjeng ratu sudah mengamuk

"okay, okayy, santai babe" kabuki menyalakan mesin mobil dan mulai melaju dengan kecepatan sedang

diperjalanan hening, hingga hanha terdengar suara mesin mobil dan kendaraan yang berlalu lalang

beberapa jam dilanda keheningan, mereka pun sampai di tempat tujuan

"shirae ramen"
-ngarang-

"baiklah, kita sudah sampai" kabuki melihat kesamping dan melihat Kimura tertidur lelap

'awwh so cutee' batin kabuki

kabuki menyempatkan untuk memotret Kimura yang tertidur pulas dengan wajah damainya yang imut

"sayang, bangun yuk, sudah sampai" kabuki mengelus pipi chubby Kimura dengan lembut

"eunghh" Kimura menggeliat dan membuka matanya perlahan

"kumpulkan nyawamu dulu babe" Kimura mengucek matanya namun langsung ditarik oleh kabuki

"noo jangan dikucek nanti sakit sayang" ucap kabuki

"umhh okayy hoamm" Kimura menguap lebar, kabuki menutup mulut kimura

"ditutup ya nanti ada debu masuk, okay?" kabuki memberi peringatan untuk kimura, sedangkan kimura hanya mengangguk kecil

setelah beberapa menit berdiam di mobil mereka pun keluar tapi sebelum keluar seperti yang dilakukan kabuki tadi, ia membukakan pintu untuk kimura

lagi dan lagi kimura dibuat salah tingkah oleh kabuki

"ayoo?" kabuki mengulurkan tangan dan disambut oleh tangan kecil kimura, dengan bergandengan mereka pun memasuki kedai ramen

banyak pasang mata yang terus menerus menatap mereka dengan tatapan yang beragam dari takjub, iri, bahkan jijik, namun mereka hanya mengabaikan tatapan tatapan yang tertuju pada mereka
























TBC!!
karena banyak yang minta lanjut, nih tak buatin, authornya masih tahap penyembuhan penyakit gengss jadi updatenya liat kondisi yyaa
JANGAN LUPA VOTE!!

mafia yang terobsesi [slow update]👻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang