⚠️ HANYA FIKSI ⚠️
TYPO 🙏
HAPPY READING...!!!Suara riuh anak-anak berhamburan keluar dari kelasnya. Waktu yang ditunggu akhirnya tiba, mereka bisa bermain dan bersantai selama istirahat berlangsung. Begitupun dengan Chika cs yang tanpa Chika. Hari ini mereka sangat tidak bersemangat karena Chika tidak masuk sekolah. Mereka duduk di sebuah meja yang tidak terlalu besar cukup untuk mereka berempat saja, dan itu meja yang biasa mereka tempati di kantin.
"Pesen Lu!" Ucap Oniel pada Lulu.
"Ko aku? Bukannya giliran kamu yang pesen Nil?"
"Males."
"Ya udah ga usah makan kalo gitu." Ucap Lulu.
"Tibang pesenin doang kenapa gak mau sih Lu?" Ucap Onil ngegas.
"Kan giliran kamu hari ini kenapa nyuruh aku sih."
"Dieeeeemm kalian! Kenapa jadi berantem gini sih. Udah biar aku aja yang pesen." Kesal Marsha.
"Kamu mau apa Nil?" Tanya Marsha.
"Aku gak laper." Singkat Oniel.
Sambil memalingkan wajahnya dari Lulu."Kamu Lu?"
"Aku juga."
Marsha mendengus kesal."Kalian kenapa sih? Tumben banget kaya gini." Tanya Marsha.
"Chika kenapa gak masuk ya?" Tanya Oniel.
Marsha menghela nafasnya, rupanya temannya itu mengkhawatirkan Chika yang tidak biasanya dia absen sekolah."Aku juga kepikiran dia." Sambung Lulu.
"Ikut-ikutan aja yeuuhh."
"Kenapa gak boleh? Lagian kamu kan yang deket rumahnya sama Chika Nil. Masa gak tau."
"Euh" Oniel meraup muka Lulu.
"Apaan sih Niiill tangan kamu bau tau." Ucap Lulu sambil mengusap wajahnya.
"Kalo tau gak mungkin aku khawatir kaya gini sama dia. Lagian kita cuman satu komplek doang tapi rumah kita kan jaraknya lumayan jauh Lu."
"Hehehe iya lupa, yang deket kan kita ya." Ucap Lulu.
"ITU DULU! Sekarang kan kamu pindah rumah." Ucap Oniel.
"Udah kalian jangan berantem. Jadi mau gimana kita sekarang, nengokin ke rumahnya?" Tanya Marsha.
"Kayanya Ca aku takut dia sakit, lagi. Gak biasanya tu anak ga masuk sekolah baru kali ini."
"Tapi aku gak bisa Nil, pulang sekolah mau nemenin mama belanja." Ucap Marsha.
"Ya udah gak papa Ca."
"Lu?" Lanjut Onil pada Lulu.
"Sama aku juga gak bisa, nanti ada les. Sorry Nil."
"Ya udah aku aja yang ke rumah Chika." Ucap Onil.
***
Sesampainya dirumah suara tangisan Christy yang lumayan kencang bahkan dari luar pun suara tangis Christy begitu jelas.
Cio segera menemui Christy dikamar Chika."Adek?" Panggil Cio.
"Ayah huwaaaaaaa, mana kakak yah?" Cio mendekati Christy yang sedang menangis diatas kasur ditemani Bi Inah.
"Nangis terus gak berhenti-henti pak dari tadi." Ucap Bi Inah. Cio mengangguk paham.
"Pak saya permisi dulu."

KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Milikku [Greshan+Ch2]✓
AcakTak selamanya keluarga itu harus terbentuk dari ikatan darah yang sama.