Let's go to see the star. | Gongfourz oneshoot

1!

I swear you'll like it

jangan forget to follow Ikan Emo

***

"Uwah!!" kejut seorang pemuda laki-laki yang terbangun dari tidurnya. Ia menarik napas panjang-panjang kala merasakan mimpi yang baru saja terjadi. Bahkan kakinya sudah lemas sendiri saat ia membayangkan ulang mimpi itu.

Ia bermimpi ia bunuh diri di sebuah gedung bertingkat yang mirip seperti rumah sakit.

Ia menghela lagi, merasa aman.

Tapi ia belum bisa tenang kala melihat sekelilingnya. Aneh, seharusnya kamar rumah sakit yang ia tempati. Tapi ini, ia malah terbangun di sebuah kamar tua dan usang dengan dinding berupa kayu-kayu tebal.

Ia menyeka peluh di dahinya, dan menyadari pakaian yang ia kenakan. Sepasang baju tidur usang yang tak pernah ia temui. Dan lagi, yang makin membuatnya bingung adalah mengapa ia bingung?

Lelaki itu merebahkan diri lagi, menutup matanya lagi.

Lalu saat teringat sesuatu, ia lantas loncat dari tempat tidurnya dan buru-buru keluar kamar dengan melewati pintu reot kayu itu.

Ia lari terburu-buru menuju kamar mandi dan menemui cermin yang ada di sana. Saat menatap pantulan dirinya, ia terlonjak kaget hingga jatuh terduduk di sana.

"Hei Thomas! Apa yang sedang kamu lakukan?" suara wanita terdengar dan hal itu membuatnya terkejut. Ia menoleh pada si wanita yang kini berpakaian sangat usang dan tua. Ia menunjuk wanita itu.

"Siapa lo?" tunjuknya pada si wanita. Wanita itu memukul kepalanya menggunakan centong sayur. "Thomas! Kenapa kau selalu nakal di pagi hari, sih?" omel si wanita. Lelaki itu menggaruk tenguknya.

"Thomas? Siapa Thomas?" tanya lelaki itu. Si Wanita nampak lelah menghadapi lelaki itu. Lantas, wanita itu pergi meninggalkannya yang masih terduduk di lantai kamar mandi.

"Gua kan, Han Taesan." Gumam lelaki itu yang mulai berdiri dari duduknya. Ia menatap cermin lagi.

"Jelas-jelas gua Han Taesan! Penyanyi hiphop nomor satu di korea selatan!" ucap lelaki itu sambil menunjuk dirinya sendiri di dalam cermin. Lelaki itu menggeleng.

"Apakah ini, universe lain?" gumamnya

"Apakah Gua bisa bertemu Kim Leehan?"

"Memeluknya lagi?"

Lelaki itu menatap pantulannya lagi. "Bisa, gua pasti bisa bertemu dengannya lagi." Ucapnya sembari mengangguk semangat.

Lantas, ia langsung berlari menuju ruang tengah di rumah ini yang nampak usang dan kumuh. Lelaki itu—ah sebut saja Thomas. Thomas mendesah pelan kala melihat interior rumah yang sangat tak ia sukai.

"Kalau saja gua masih jad artis, ni rumah udah gua jadiin mansion." Gumamnya kesal sembari bersedekap dada. Hingga seseorang memukul pelan bahunya.

"Apa yang sedang kau lakukan? Kenapa tidak mandi dan pergi sekolah?" ucap seseorang pada Thomas.

Thomas membola matanya, ia menunjuk tepat di muka orang itu.

"Myung Jaehyun!!" serunya kala mendapati seseorang yang ia kenal di kehidupan sebelumnya. Bahkan Thomas tak henti-hentinya mengecek setiap sudut untuk memastikan apakah ini sungguhan Myung Jaehyun yang ia kenal?

Plak. Ia memukul belakang kepala Thomas. "Ngatain kakak lagi?" ucapnya membuat Thomas terdiam. "Kakak?" tanya Thomas heran.

Lelaki itu menautkan alisnya. "Pagi ini kau aneh sekali, Thom. Tak seperti biasanya yang pagi-pagi langsung menemui Steve dan menjahili anak di pulau sebrang." Ucap orang yang mirip Myung Jaehyun itu.