Best Christmas Gift Ever part 2

1.5K 100 5
                                    

Sesuai perkataan Harry, aku memutuskan untuk tetap dirumah. Aku memutuskan untuk membuat sereal, namun tiba-tiba aku mendengar suara mobil parkir didepan rumah. Aku berlari kecil menuju jendela? melihat kearah luar, 'Pengantar paket' paket milik siapa yang dia antarkan? aku segera membuka pintu depan.

Saat aku sudah berada di-ambang pintu depan, pengantar paket itu langsung masuk kedalam mobil kembali lalu pergi begitu saja. Aku melihat box yang ia letakkan didepan pintu. Ukurannya tidak terlalu besar, namun box ini sungguh cantik didominasi dengan warna merah muda dengan motif love. Tanpa pikir panjang aku langsung membawa box itu masuk.

'Paket milik siapa ini? jangan-jangan ini penyebab Harry menyuruhku untuk dirumah' Perlahan tapi pasti aku membuka tutup Box yang sudah kutaruh diatas meja makan. Astaga! "Milik siapa ini?" gumamku.

didalam Box ini kulihat ada baju yang sangat cantik! berwarna putih dengan garis hitam disamping nya, ini baju yang sangat simple namun tetap memiliki glamour yang indah. Tidak ada pernak-pernik yang tertempel satu pun di baju ini. Namun aku menaksir harga nya sangat mahal, lihat saja Merk pakaian ini adalah merk terkemuka.

saat mataku sedang melihat sekitar baju ini, tiba-tiba ada amplop terjatuh dari dalam baju ini kelantai. saat kuambil amplop tersebut langsung saja kubuka isinya.

to: Kenya Sharp

'Ken, maafkan aku, aku meninggalkanmu disaat malam Natal nanti. Aku tahu aku lebih mementingkan keinginanku daripada membahagiakanmu. Aku tidak tahu selera pakaian mu seperti apa, namun yang aku tahu kau selalu terlihat sempurna dimataku dengan pakaian apapun. bahkan tanpa pakaian pun kau terlihat sempurna. Aku ingin kau menggunakan baju ini disaat tungangan Zayn dan Lux nanti. Percayalah Ken, aku merindukanmu dan sangat mencintaimu, Selamat natal Kenya'

All the Love As Always. H

'oh tuhan, benarkah? ini dari Harry' aku mulai menumpahkan air mataku, aku tahu ini adalah air mata kebahagiaan, aku sungguh beruntung bisa memiliki Harry saat ini, dia bahkan sangat memperdulikan ku disaat disaat dia tidak ada bersamaku. Meskipun Harry adalah orang gila kontrol,pembangkang,egois. Namun sebenarnya itu adalah cara dia melindungiku.

aku langsung mengambil ponselku bertujuan untuk menelfon Harry.

"Ken, ada apa kau menelfon lagi?" suaranya, mengapa dia seolah-olah tidak tahu apa-apa? jelas jelas dia yang membuatku untuk menelfonnya.
"Ken ada apa denganmu! mengapa kau tak menjawab?! apa sesuatu terjadi padamu? katakan Ken!" suaranya terlihat sangat panik, maaf aku terlalu menikmati suara indahmu.

"tidak H-harry... aku mencintaimu.. sangat mencintaimu, terimakasih atas pemberian baju itu, kau tahu, seleramu sangat bagus, terimakasih Harry, entah aku harus berkata seperti apalagi" suaraku terdengar lirih, dan terdengar Harry diujung telfon sedang menghembuskan nafasnya berat

"Kau membuatku jantungan Ken, baguslah kalau kau menyukainya. Kau akan terlihat sangat cantik ketika menggunakan baju itu"

"Kuharap kau segera pulang Harry, aku sudah merindukanmu, sangat merindukanmu" entahlah yang ada dipikiranku saat ini adalah 'aku membutuhkan dirinya' sosok Harry-bajingan-Styles.

"segera Ken, aku akan segera pulang setelah lomba ini, kalau begitu istirahatlah, kau harus terlihat fresh saat acara Zayn besok, Aku mencintaimu sayang. Da-ah" harry langsung menutup hubungan telfonku. 'jk' selalu begitu.

"aku mencintaimu Harry" balasku meski aku tahu dia tidak akan bisa mendengarnya 'lagi'.

benar kata Harry, aku harus fresh saat acara Zayn nanti, meski acaranya masih dua hari kedepan. aku langsung membereskan rumah sesegera mungkin, aku menaruh pakaian pemberian Harry didalam lemari, aku tidak sabar untuk menggunakannya. setelah itu aku memutuskan untuk segera tidur.

Best Christmas Gift Ever #CHANGEDWritingcontestWhere stories live. Discover now