Second.

424 21 6
                                    

Grace bersiap - siap untuk mencari pekerjaan hari ini. Saat ia sedang merapikan sedikit rambutnya tiba tiba handphone yg berada di meja riasnya itu bergetar pertanda bahwa ada telepon masuk

Grace pov.

" Siapa sih, pagi pagi gini udh ada yg telepon aja " runtuknku
Ku abaikan saja handphone itu, lagi siapa suruh pagi pagi menelpon, mengganggu.

Drtt... drtt... drt...

Sial, nyari ribut banget ini org.

" Halo " jawabku malas
" pagi grace "
Sepertinya aku mengenal suara ini? Ah, ya. Ini suara si bajingan robert.
" ada apa pagi pagi kau menelponku " jawabku tak santai
" whoa, calm dow babe aku menelpon mu karna ayahku menyuruhku menelponmu dia ingin memberi mu sebuah kejutan "
" apa maksudmu ? "
" ayahku, akan meringankan semua hutang hutang keluarga mu pada ku dgn menawarkan mu sebuah pekerjaan "
WHAT!! ada apa tiba tiba mr.lau menawarkanku pekerjaan, bagaimana dia bisa tau aku sedang membutuhkan pekerjaan?

" heyy, are you in there? "
" Yes, I am, pekerjaan apa yg ayahmu tawarkan "
" temui aku di cafe daenlis pukul 11, jangan telat jika kau ingin keluarga mu bahagia "
" hei mengapa tidak kita ... "

Tut .. tut ..

SHIT!! DIA MEMATIKAN TELEPONNYA

" dasar tidak tau diri " runtukku.

Aku bersiap untuk pergi ke cafe tsb, aku sedikit terburu buru, agar tidak telat. Tidak lupa memoles sedikit bedak dan lipgloss untuk memperindah wajah ku ini

" Mommm, aku berangkattt ... "
" Hati hati sayangg, jangan pulang terlalu larutt ... " teriak mom dari dapur.

Author pov.

Grace masuk ke sebuah cafe dengan sedikit tergesa-gesa ia takut terlambat, namun faktanya ia lebih cepat 10 menit dari janjinya.
Sambil menunggu robert datang ia memesan sebuah capucinno.

Tak lama, ia terkejut karna seseorang memegang pundaknya.

" hei, apa kau sudah menunggu lama ? "

" hmm, tidak baru 5 menit, jadi pekerjaan apa yg akan kau berikan padaku? "

" kau tau kan, ayahku memiliki banyak tempat pekerjaan? "

" ya, aku tau "

" jadi ayahku menawarkanmu untuk bekerja di salah satu pun ayahku didaerah london "

" WHAT?!! Are you serious ?! "

" yes, of course. So? Bagaimana? "

" Well, aku tidak yakin. Kau taukan, aku tak pernah berpikiran untuk kesana, memikirkanya pun tak pernah "

" Tenang saja, disana kau hanya perlu menjadi seorang striper tidak lebih, gaji mu juga bisa diatur "

Gadis itu melotot hebat, matanya hampir keluar karna terkejut akan kata-kata lawan bicarannya ini

" APA?! STRIPER ?! NO NO NO "

" Ugh, come on grace, kau hanya perlu menari nari disana "

" tapi bagimana jika mereka menyentuhku? "

" tidak akan, mereka harus membayar mahal untuk itu "

Grace melotot hebat lagi, ia tak menyangka orang yang didepannya ini sangat menyebalkan

" tenang saja grace, itu akan ku urus "

" ku harap kau bisa memegang kata-kata mu mr.lau " ancam grace

" Jadi kapan aku mulai bisa bekerja? "

" malam ini, akan ku jemput kau pukul 8 dirumahmu "

" apa?! Tidak tidak , jangan dirumahku "

Tanpa grace sadari, pria yg ada didepannya ini sudah mengkerutkan dahinya. Tatapannya itu seperti bertanya mengapa?

" aku tidak ingin ibuku dan claudia berpikir yg aneh-aneh "

" baiklah, jadi dimana aku bisa menjemputmu ? "

"Bagaimana jika di supermarket di sebrang jalan? "

" okey, jangan lupa pukul 8 "

" ohya, satu lagi, bagaimana dengan baju ku? Aku tidak memiliki baju yg terbuka "

" Tenang saja, semua sudah disiapkan ms.Lavinette "

●●●

HAI NEXT CHAPTER
HOPE YOU LIKE IT GUYS
DONT FORGET TO LEAVE YOUR COMMENT AND VOTE

Pub - n.hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang