Follow Me : sovely_nd
Haii, oh ya guys, di part lima belas aku ada salah kasih nama yaa, untuk Pak Bisma sama istrinya itu Bu Nimas, kan sebelumnya pernah di sebutin namanya, nah aku lupa, jadi sebenarnya nama mereka itu, Pak Martha sama Bu Maretha, ada yang inget? Nah di part ini aku udah ganti lagi namanya jadi Bu Maretha sama Pak Martha, biar kalian gak pusing jadi aku jelasin disini...
Oke ini sekilas info aja untuk part 15,
Makasih...
And Happy Reading 🌻
°
°
°
Malam harinya, mereka memutuskan untuk istirahat, karena lelah berjalan dari lapang menuju bukit, di lanjutkan membangun tenda, mencari kayu bakar, dan menyimpan untuk tempat masak mereka, dan juga mereka sempat pergi ke Curug untuk mandi dan jaraknya pun lumayan jauh.
"Yaudah, kita istirahat aja." Kenzie berucap.
"Iya nih, cake banget dari tadi gak istirahat." Sahut Bam.
"Iya nih, pegel banget sebadan-badan." Keluh Joko.
"Kalau aku, pegel kaki jok." Celetuk Teo.
"Ya sama aku juga, pegel kaki."
"Katanya badan?" Teo bertanya.
"Udah lah Yo, hoream ngaladenan maneh mah." Ucap Joko lalu berjalan menuju ke tendanya. "A, duluan yaa." Sebelum masuk kedalam tenda.
*Males nanggepin kamu mah.
"Iya."
"Yih, si Joko. Dagoan jok." Teo menyusul Joko.
*Tungguin jok.
"Yaudah, mending sekarang kita istirahat, good night, guys." Ucap Lex.
Lalu Mereka pun masuk ke tendanya masing-masing, untuk mengistirahatkan tubuh mereka, agar besok mereka bisa beraktivitas kembali. Jadi pembagian tenda mereka adalah, Lex, Kenzie, dan Ian mereka tidur bersama. Di lanjut oleh Joko, Teo juga Arja. Dan setelahnya ada, Dito, Bam, Bian, dan Arka yang satu tenda.
°°Sovely_nd°°
"Assalamualaikum, semuanya. Jadi tahun ini yang terpilih berangkat menjadi TKW adalah, Aluna Angghita." Seorang pria memberikan pengumuman tentang siapa yang akan berangkat menjadi TKW Minggu depan. Para warga berkumpul di balai desa untuk menyaksikan pengumuman ini.
Semua orang pun bertepuk tangan, ada juga yang bersedih karena tak terpilih.
"Buat yang gak kepilih, kalian bisa coba tahun-tahun berikutnya yaa. Jangan pada sedih nanti akan ada kesempatan di lain waktu. Dan untuk Aluna, kamu bisa mempersiapkan perlengkapannya dari sekarang, karena kamu akan berangkat Minggu depan." Jelas seorang wanita yang berdiri di samping pria tadi, mereka adalah Pak Martha dan Bu Maretha. Sepasang suami istri berasal dari kota besar yang menetap di desa ini.
Aluna menghampiri keduanya. "Terimakasih banyak Pak, Bu."
"Sama-sama. Selamat untuk kamu juga." Ucap Bu Maretha, dan Aluna hanya mengangguk seraya tersenyum manis.
Aluna ini yatim piatu, dia hanya tinggal di sebuah rumah sederhana sendirian, karena kedua orang tuanya meninggal dunia tiga tahun yang lalu, itu sebabnya ia memutuskan untuk menjadi TKW agar dirinya tak terbayang-bayang kenangan bersama orang tuanya, selain itu dirinya juga mempunyai mimpi keliling dunia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Xodiac : The Secret
Mystery / Thriller[01] Jangan lupa Follow, Vote sama komen... ____________ Ketiga pemuda kembar namun tak memiliki rupa yang sama, harus menyelidiki kasus kematian orang tuanya yang meninggal secara misterius. Keduanya di temukan tergeletak tak bernyawa di teras ruma...