pacarku yang pintar (pt1)

1.6K 30 5
                                    

*Pariz POV*

Namaku adalah Pariz aku berumur 19 tahun dan besok lusa aku akan menjalani ujian di salah satu perguruan tinggi terbaik di provinsi ini.
Aku memiliki pacar bernama Amelia , ia juga berusia 19 tahun tetapi sekarang dia sudah memasuki semester 2 karena pada tahun sebelumnya ia langsung kuliah dan tidak gapyear seperti yang aku lakukan.

Amelia gadis yang pintar selalu ranking 1 dimasa SMA , berbeda dengan ku yang tidak pernah ranking.
Amelia dan aku sudah pun sudah berpacaran hampir 3 tahun , ia adalah gadis yang kalem, cantik, mandiri , pekerja keras , dan juga sedikit pemalu.
Ia selalu menggunakan hijab konservatif biasa dan outfitnya pun biasa saja. Tetapi entah kenapa aku sangat mencintainya.

Hari ini aku sedang belajar di rumahku bersama dengan Amelia untuk mengajariku materi-materi UTBK besok lusa.
Ia yang sekarang akan masuk ke Semester 3 sedang libur panjang berubah menjadi guru privat ku selama beberapa minggu ini.

"jadii kamu paham ga bub sama penjelasanku tadii?"
tanya Amelia dengan lembut padaku

"hehe masih enggak mudeng aku bub"
jawabku sambil cengengesan

"Ish kamu nii konyol bangett cape aku jelasinn tauu"
rengeknya padaku

"oh kamu cape bentar aku buatin minuman yaa wait for me "
kataku keluar kamar dan langsung menuju dapur

"iyaaa bub aku wait for youuuu ...!"
teriak Amelia dari belakangku.

Sesampainya didapur aku pun bingung mau ku buatkan apa.
Kuingat ibu baru membawa beberapa teh kotak dari kampung nenek beberapa hari yang lalu.
Aku pun mencari nya di kulkas tetapi tidak ada , tapi saat ku buka lemari rak atas paling kanan kulihat teh kotak yang kucari itu.

"yess i got you my teaa..!"
Teriak ku senang karena mendapatkan minuman untuk Amelia.

Kucelupkan ampas teh kedalam air hangat dari dalam termos , kumasukan gula secukupnya dan mulai kuaduk hingga merata.
Saat sedang mengaduk tiba-tiba ibu keluar dari kamar mandi dan mengagetkanku.

"Loh nak ngapain kamu?"
tanya ibuku

" Eh bukk ngagetin aja , ini lagi buatin teh buat calon mantu mu".
jawabku bercanda.

" Gayamu kaya udah mau nikah aja .. eh yo kamu dapet teh nya itu dari mana nak?"
tanya ibu ku bingung.

" Oh ini tadi aku nemuin kotakan teh di rak lemari atas itu buk "
jawabku

" Perasaan ibu teh nya udah abis dah kemaren pas ada tamu ayahmu nak kok masih ada ya hmm"
ucap ibuku

"Hah masa iya sih bu? ibu aja kali yang lupa kalo masih ada sisanya"
jelasku

" Ya mungkin aja ibu lupa ... yowes pake aja nak jangan lupa masukin gula ntar lupa lagi kamu "

"Oke bos aman"
jawabku

ibu pun bergegas masuk ke kamarnya.
Aku membuat 2 gelas teh dan langsung membawakan minuman itu masuk kekamarku

"bub udah buatnya? nih lanjut kerjain soal iniii "
kata Amelia.

"Iya sayangku tapi jernihin pikiran dulu abis tu kita lanjut lagi"
jelasku

"okee .. ehmm enak banget tehnya bub manis nya jg pas"

" woh iyalah siapa juga yang buat "
ucapku bercanda.

Setelah minum beberapa tegukan kami berdua melanjutkan lagi pembelajaran tadi tetapi tiba tiba mata kami terasa sangat berat.

"Bub kok aku tiba tiba ngantuk banget yaa?"
tanya Amelia padaku

"Hmm aku juga ngantuk berat sih bub dah ah mau tidur dulu ".

PERTUKARAN TABUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang