PERTUKARAN TABU

pacar ku adalah ayahku? (pt1)

*Randi POV*

Namaku adalah Randi , aku berumur 15 tahun dan masih duduk di bangku 3 SMP. Aku hanya tinggal berdua dengan ayahku di sebuah kota di sumatera.

Ayahku, Dedi, adalah seorang pria berumur 45 tahun yang bekerja sebagai penambang liar, Ia memiliki sifat kasar, pemabuk, dan suka bermain michat untuk berhubungan dengan banyak wanita pelacur, terutama setelah ibuku meninggal dunia dua tahun yang lalu. Kehidupan keluarga kami selalu penuh dengan pertengkaran dan kekerasan yang dilakukan oleh ayahku contohnya seperti baru baru ini.

Saat itu cuaca hujan dan sudah lewat tengah malam aku khawatir dengan ayah , sambil bermain PS di televisi ruang keluarga aku menunggu kepulangan nya.

"Haduh kemana nih ayah udah jam segini belom pulang juga mana hujan deras lagi." kataku menggerutu

Taklama kemudian pintu depan di ketok berkali kali oleh seseorang.
Aku menuju pintu dan melihat dari jendela ternyata itu adalah ayah yang kehujanan
Dengan cepat aku membuka pintu.
Sambil sempoyongan memasuki ruang tamu ia berdiri di atas keset kaki dengan memegang minuman keras di tangan kanan nya.

"Ayah !! kenapa mabuk lagi dah kan lah Randi bilang kemaren kurangilah minuman macam itu.!
Kataku mencoba mengingatinya.

"Bacot kau Randi diemlah jangan ngatur hidup aku!
Bentak ayahku

"Tapi yah aku kan ped...."
Belum sempat menyelesaikan perkataanku ayah meninju muka ku dan mendorong ku kelantai.

"AH kau Randi diemlah ayah mau tidur dulu jangan lupo kunci pintu"

Ayah masuk ke kamar membanting pintu dengan keras dan meninggalkan ku di lantai dengan pipi kanan membiru.

Tapi meskipun ayahku memiliki sifat buruk seperti itu , aku tetap menyayanginya karena dia satu-satunya keluarga yang aku miliki.

Aku memiliki pacar bernama Azizah (15) yang merupakan temen sekelasku, ia adalah gadis yang cantik, berhijab, dan selalu membuatku tertawa dengan tingkahnya yang lucu.

Namun, suatu hari kejadian aneh terjadi. Pada hari itu aku membawa Azizah kerumah untuk menemaniku belajar untuk ujian matematika.

Sesampainya dirumahku aku melihat ayah di teras sedang ngudut , ia sedang libur pada hari ini.
Lalu aku memperkenalkan Azizah pacarku kepada ayah, untungnya ia sedang waras dan tidak mabuk. Dengan ramah ia menyambut pacarku menyuruh nya untuk duduk di ruang tamu dan ia akan membuatkan minuman untuk kami

"Assalamualaikum yah wih ngudut nih enak ya libur" kataku sambil bercanda

"eh ran sudah balek kau ? eh ini siapa ?
Tanya ayahku penasaran

"ini pacar Randi yah namanya Azizah temen sekelas Randi juga di sekolah"

"Assalamualaikum om salam kenal"
ucap Azizah dengan lucu

"Oalah tak kirain siapa tadi Ran... yauda kalean masuk saja awas jangan masuk kamar berdua an ya"
kata ayah memperingati.

"Iya yah aman aja di ruang tamu bae"

Kami pun masuk, lalu aku menyuruh Azizah untuk menunggu diruang tamu selagi aku berganti baju dikamar.

"Sayang kamu tunggu di sini dulu yaa aku mau ganti baju dulu oke?"kataku pada Azizah

"iyaa Randi iya sana ganti baju udah bau keringet kamu tuu iuu"ucap Azizah

"Iyaa iyaa tungguin"
kataku lalu masuk ke kamar

Azizah pun duduk di sofa dan memandangi ruang tamuku yang cukup luas ia melihat dekorasi dan aquarium di ujung dekat pintu keluar.
Azizah melihat salah satu ikan hias di dalam aquarium itu menatap matanya cukup aneh dan saat akan berbalik badan tanpa sengaja ia bertabrakan dengan Dedi , ayah Randi yang ingin masuk kerumah.
Mereka berteriak sebentar lalu tergeletak di lantai, setelah itu terlihat cahaya dari dalam aquarium itu menarik jiwa Azizah keluar dan masuk ke tubuh Dedi , sedangkan jiwa Dedi masuk ke tubuh milik Azizah.