Otw baliii 🔥🔥

35 3 1
                                    

Happy reading guys 🔥

****

Sudah 4 hari ini mereka bertiga yaitu marsha gita dan mandho untuk tinggal di apartemen mandho,Yaa sering lah julian menginap disana jadi mereka rame teriak-teriak disitu juga engga masalah,karena mandho sudah memberikan kedap suara di apartemen nya jadi aman lah

"Ayoo kamu lama kali ahh masukin kekoper doang"dumel marsha karena mandho ini terlalu lelet kayaknya di mata marsha

"Yaelah meng orang besok aja loo berangkat nyaa"saut mandho yang masi melipat baju baju nya itu

"Bodo amat aku udah lihat kamu nya udah gemes duluan"dumel marsha yang setia membantu mandho itu

"Hehehe makasi ya meng,tau aja kalau aku lagi males"mandho sambil tersenyum itu

"Iyaa udah ini tinggal dikit lagi looo"marsha yang sudah memasukan pakaian dan beberapa peralatan mandho kedalam koper itu

"Ini pas kah meng?kalau engga pas aku bawa tas gunung aku deh"tanya mandho sambil memberi solusi

"Kebanyakan nanti kita bawa nya,udah satu koper aja cukup kok emang mau berapa lama sih?"tanya balik marsha

"Tergantung si meng,kayaknya 4 hari cukup kali yakkk"jawab mandho dengan pertanyaan marsha itu

"Yaudh cukup mahh nanti aku bawa tas kecil aku buat dompet hp sama barang penting lain"balas marsha yang masi cekatan itu

"Gita masi turu meng?"tanya mandho

"Kayaknya iya deh,tapi engga tahu lagi sih"marsha yang masi membantu mandho itu

"Yaudh kalau gitu dia mah kan udah selesai packing nya"mandho yang tadi melihat marsha yang membantu gita untuk packing itu

"Ohh jadii itu tadi iri astagaa"marsha yang mengelengkan kepalanya itu

"Engga kok,Gpp kan kamu harus membantu gita,kasian tuh anak"mandho yang menghela napas nya itu

"Kamu kan juga bantu dia,dia kan sering curhat nya kekamu juga kan,aku mahh cuma nyimak aja"ucap
Marsha

"Kita sama-sama bantu gita meng udah ahh"balas mandho

"Iya kamu mesti begitu,bilang engga penting-penting padhal ada orang yang tertolong karena kamu mendengarkan crita mereka,Meskipun yaa ada yang mau memberikan masukan itu buat mereka udah cukup sih"kesal marsha yang tau kalau hobi mandho ini selalu mengangap dirinya tidak penting

"Iyaa gimana ya meng aku kayak ngerasa aja,emang aku sepenting itu di dalam hidup orang"mandho yang menghela napasnya sambil duduk disofa itu

"Kamu lupa?apa yang bikin mereka jadi sadar tentang itu?"tanya balik marsha yang sudah menata baju mandho kedalam koper yang tadi marsha sudah packing dulu baju dia

"Hmmm iyaa terkadang sering ovt tentang itu aja,ini mereka mengangap aku apa itu aja"mandho yang sudah menenguk air minum yang ada disana

Marsha pun duduk disebelah mandho sambil memegang satu tangan mandho

"Engga ada penjelasan tentang mereka mengangap kamu apa,kalau mereka anggap kamu sahabat pasti mereka akan selalu mencari kamu dimana pun itu"marsha yang mengelus lembut tangan mandho dengan tangan putih bengkoang nya itu

"Sha,kamu siap dengan masa depan yang tidak yang kamu harapkan?"tanya mandho yang membuat marsha berdiam diri

"Ehh salah yaa,engga usah dibahas gpp kok"mandho yang gantian memeluk marsha itu

"Kenapa sih kamu tanya begitu,aku akhir-akhir ini mimpi buruk"marsha yang setia memeluk mandho sambil menahan air mata nya itu

"Emang kamu mimpi buruk apa,kenapa engga crita coba ke aku"mandho yang berusaha melepas pelukan nya namun marsha masi lengket dengan dia

M&4 GirlFriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang