Devin & Zea

Devin & Zea : 01.

peng𝗹𝗼, 𝘀𝗼𝗿𝗿𝘆 𝗯𝗮𝗻𝗴𝗲𝘁 𝗯𝗮𝗿𝘂 𝘀𝗲𝗺𝗽𝗲𝘁 𝘂𝗽 𝘄𝗽 𝘀𝗼𝗮𝗹𝗻𝘆𝗮 𝘀𝗶𝗯𝘂𝗸 𝗿𝗲𝗯𝗮𝗵𝗮𝗻 🥰🥰

𝗠𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗺𝗮𝗮𝗳 𝘀𝗲𝗯𝗲𝗹𝘂𝗺𝗻𝘆𝗮 𝗷𝗶𝗸𝗮 𝗮𝗱𝗮 𝘀𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗽𝗲𝗻𝘂𝗹𝗶𝘀𝗮𝗻 𝗺𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗱𝗶 𝗸𝗼𝗿𝗲𝗸𝘀𝗶 𝗸𝗮𝗿𝗲𝗻𝗮 𝗺𝗮𝘀𝗶𝗵 𝗯𝗮𝗿𝘂 𝗯𝗲𝗹𝗮𝗷𝗮𝗿 𝗮𝗻𝗷𝗮𝗶 𝗮𝗹𝗼𝗸 🥺👉🏻👈🏻
 
                                  ***

𝗛𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴...🧸🥀

Sekolah kebangsaan sekolah dengan segala prestasi yang di miliki para siswa-siswi nya, Taruna Bangsa adalah sekolah terbesar di Jakarta.

Pagi sekitar pukul 07.15 sekumpulan pemuda memasuki area parkiran motor di SMA Taruna Bangsa, dengan jaket kulit dan logo srigala biru di sebelah kanan lengan jaket milik mereka menjadi ciri khas mereka.

𝗗𝗲𝘃𝗶𝗻 𝗔𝗹𝗴𝗮𝗿𝗮 𝗠𝗮𝗵𝗲𝘀𝘄𝗮𝗿𝗮 cowok yang notabene sebagai ketua ini terlihat gagah apalagi jaket kulit dengan simbol srigala biru yang berada di sebelah kiri lengan jaket itu menjadi kiri khas dari Devin dan gang nya

Saat rombongan mereka memasuki area parkiran yang tidak jauh dari lorong serta koridor kelas membuat para siswa-siswi lebih mudah melihat ketampanan mereka.

Banyak ribuan cewek yang ngefens bahkan berhayal-hayal mendapatkan hati salah satu dari 5 pemuda bernotabene sebagai anggota inti mereka hingga berlomba-lomba karena bagi mereka menjadi kekasih salah satu dari anggota 𝗻𝗮𝗺𝗮 𝗴𝗲𝗻𝗴 itu sangat sulit sebenarnya namun bukan karena telat tapi kadang lebih ke terobsesi.

Terlihat seorang gadis dan kedua temannya yang berada di belakang mulai mendekati Devin the gang namanya 𝗖𝗹𝗮𝗿𝗮 lebih tepatnya 𝗖𝗹𝗮𝗿𝗮 𝗥𝗲𝗯𝗲𝗰𝗰𝗮 gadis bermake-up tebal serta baju ketat ini sangat terobsesi dengan Devin ia bahkan rela melakuan berbagai cara agar mendapatkan Devin.

"Haii, sayang" Dua kata menjijikan yang keluar dari bibir Clara yang membuat bulu kuduk mereka merinding.

"MasyaAllah, masih pagi udah ngeliat setan" ledek 𝗔𝗳𝗶𝗿𝗼 𝗔𝗯𝗶𝗺𝗮𝗻𝘆𝘂 dengan dramatis yang sontak membuat Clara menatap sinis.

"Mending lo pergi deh, lon*te dari pada lo jadi sasaran amukan Devin" Peringat 𝗦𝗮𝗴𝗮𝗿𝗮 𝗔𝗱𝗶𝘁𝗮𝗺𝗮 dengan suara beratnya itu menatap Clara dan teman-temannya tak suka.

Mendengar itu mata Clara mulai berkaca-kaca "Ih, liat sayang mereka jahat sama aku" Rengek Clara membuat mereka semua muak termasuk Devin ah  bertemu dengan Clara adalah satu hal yang sial menurut mereka.

"Bos, bu bos lewat tuh sama si Rendra" bisik 𝗙𝗲𝗿𝗻𝗮𝗻𝗱𝗼 𝗩𝗲𝗿𝗹𝘆𝗮𝗻𝗱𝗿𝗮 membuat Devin beralih menatap gadis yang sedang bercanda gurau dengan seorang pemuda di sebelahnya.

Tangan Devin mulai mengerem matanya mulai merah menahan amarah, ia tidak suka wanita yang notabene nya adalah calon istrinya itu lebih senang dan terbuka bahkan sampai tertawa lepas dengan pria lain yang bukan dirinya.

Devin langsung menarik tangan Clara membawanya menuju ke kantin mengikuti Zea dan Rendra dan menduduki meja tepat di depan meja Zea pula.

Clara merasa senang dan ini lah kesempatannya bukan kapan lagi di gandeng trus makan bareng di kantin.

"Permisi Devin bujangku, mau pesen apa nih?" tanya mba Ayu pemilik kantin

"Bu, pesan cupcake strawberry 2" Jawab Davin singkat dengan mata yang setia menatap Zea dan Rendra dengan intens

Clara memperhatikan Devin lalu mengikuti arah mata Devin, Clara tersenyum semirik

"Sayang, Zea sama Rendra kalau di liat-liat cocok banget yah" Cicit Clara yang membuat Devin tambah geram dan berjalan mendekati Zea dengan wajah yang merah padam.

"Aww, sakit vin sakit" Ringis Zea takala Devin menarik nya kasar namun tak si hiraukan oleh Devin dan melanjutkan perjalanan menuju Rooftop

"Duduk" Pintah Devin menatap Zea tanpa dengan raut wajah datar.

"Kenapa sih Vin? Sakit tau" Ketus Zea menatap sinis Devin dengan satu tangan yang mengelus tangannya yang sakit karena cengkraman Davin begitu kuat.

Devin mendekat dan mulai duduk di samping Zea lalu mengambil tangan Zea dan mengelusnya "Sorry babe" Ucap Devin dengan nada halus yang tidak pernah ia berikan kepada perempuan lain selain bundanya.

                   𝗧𝗢 𝗕𝗘 𝗖𝗢𝗡𝗧𝗜𝗡𝗨𝗘𝗗

𝗧𝗵𝗮𝗻𝗸𝘆𝗼𝘂 𝘀𝗼 𝗺𝘂𝗰𝗵 𝘂𝗱𝗮𝗵 𝗯𝗮𝗰𝗮 𝗗𝗘𝗩𝗜𝗡 & 𝗭𝗘𝗔.
𝗦𝗲𝗲 𝘆𝗼𝘂 𝗻𝗲𝘅𝘁 𝗰𝗵𝗮𝗽𝘁𝗲𝗿 𝘆𝗮 🧸🥀

                     𝗥𝗯𝘂 𝟮𝟰 𝗷𝘂𝗹 𝟮𝟬𝟮𝟰
       @𝗨𝗿𝗹𝗼𝘃𝗲𝗰𝗵𝗲𝗹/@𝗨𝗿𝗹𝗼𝘃𝗲𝗿𝗲𝗲𝟯.