bab 4 ( kai)

128 8 2
                                    

*hallo!!sebelum kalian baca, gua cuma mau minta tolong vote ya mantemen.. Biar gua makin semangat ngelanjutin nih cerita okey? Thanks. Selamat membaca ^^~

                            *********

Hari semakin larut, ruangan ini pun kian gelap. Hanya mengandalkan lampu yang sudah usang, arka yang kini emosi nya tak terbendung lagi, sontak melemparkan sebuah pukulan. Akan tetapi kai, dapat menghindar setiap pukulan yang ia lontarkan.

"Lemah!! " teriak kai.

"Cih lemah?! "

arka yang mendengar itu sontak mengeluarkan pukulan yang amat sangat kencang, sehingga kai terjatuh.

"Gua gak akan lepaskan zen begitu aja"

Arka pun berlari menuju zen, yang sedang terikat. Ia terus mencoba melepaskan nya, tapi sia sia. Tali itu begitu susah untuk dibuka.

"Zen, lu gak kenapa napa kan? " dia bertanya dengan cemas.

"Gua gak papa ka "

"Syukurlah-"

Brak, pukulan keras menghantam Arka.

"A-arka!! " Zen yang melihat itu sontak terkejut dengan keadaan kekasih nya yang terkapar lemas.

"Itulah akibat nya . " dan ya, ternyata kai masih mampu untuk bertahan.

"Ternyata lu masih sama ka! Lemah "

Selang beberapa menit kemudian, polisi masuk dengan segerombolan geng motor Arka.

"Cih! " gumam kai

"Angkat tangan mu!! " polisi mengancam.

Kai , yang mendengar itupun sontak mengangkat kedua tangan nya.

Daren yang melihat Arka terkapar lemas langsung menghubungi ambulan.

"Ray! Lu orang bawa Arka ke ambulan, biar gua yang urus Zen! "

Mereka pun lantas membwa Arka kedalam rumah sakit, sementara kai telah dibawa oleh polisi.

Daren sontak melepaskan Zen dari tapi itu menggunakan pisau yang telah ia bawa.

"Lu gak papa kan? "

"Lu gak usah peduliin gua, mending sekarang kita langsung kerumah sakit!! "

                   -BERSAMBUNG -







Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ARKANA DARENDRA [BXB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang