1.SURAT WASIAT

9 1 0
                                    

   Dimalam yang tenang daerah Ibu Kota Dki Jakarta komplek para warga tinggal nampak seorang wanita paruh baya yang sedang menyejuk udara malam dihalaman rumahnya.

Dia Tara wanita yang sedang menyejuk udara malam sembari membaca surat wasiat dari almarhum kakaknya.

Isi surat wasiat:Assalamuallaikum Wr. Wb.,Hai dek gimana sekarang anak-anakku udah pada gede kamu bahagiakan jangan sering nangis matamu bengkakloh.Kalo para titisan langit kejora udah pada gede kamu bimbing dan beritahu tugas,asal,kekuatan  mereka ya,tolong bilang ke anakku harus jadi orang baik gak boleh munafik kasih salam dari aku buat anakku.Untuk warisan kamu yang urus,segini aja ya dari aku bay dek wasalamuallaikum Wr. Wb.
Dear Syta:Tahun 2007

"Kakak tenang ya disana kami disini juga ba-"belum sempat Tara menyelesaikan ucapannya,malah dipotong oleh 2 keponakannya dengan mengagetkan dirinya.

"DORRRRRR?!,ucap Erga dan Ezra 2 keponakan Tara dengan nada yang tinggi-ralat lebih ke teriak mengagetkan Tara.

"Astagfirulloh kalian ini kalo tante jantungan gimana?,siapa yang mau tanggung jawab"ujar Tara dengan penuh emosi.

"Kita minta maaf,abisnya tante udah malem masih diluar belum tidur kan besok kita masuk sekolah"jawab Erga dan Ezra dengan kompak.

Tara menghela nafas sebelum memulai pembicaraannya."Tante maafin,tante juga salah benar kata kalian besok kita masuk sekolah.yaudah hayu kita kerumah waktunya tidur"ujar Tara melembutkan suaranya sembari berjalan masuk rumah.

"Bay adek"Ucap Erga masuk ke rumah membuntuti Tara."ih,tungguin ezra dong"ujar ezra masuk ke dalam rumah.

   Nampak sudah larut malam semua orang pun sudah tidur sama halnya seperti keluarga Tara.

Selamat malam Readers,terimakasih udah setia baca cerita aku ya jangan lupa biasakan follow,vote,dan kemen.Bay🤗

Diantara Langit BumiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang