CHAPTER 9 || Mafia and New Target

103 7 10
                                    

Suddenly

✨✨✨


"Hoon, gimana ceritanya lo bisa ketemu suruhan Soony sama Vennya?", tanya Felix membuka pembicaraan

"mereka kan pake topeng tapi kok lo tau kalo mereka suruhan Soony?" tanya Haechan

"Ok jadi gini......


Flashback (flash on)

"Hwan, kalo ada yang nanya gw kamana bilang aja gw keluar sebentar" unjar Jihoon kepada adeknya yang lagi nonton tv di ruang keluarga

"Oke...tapi kakak mau kemana?" tanya Junghwan

"Gw keluarga sebentar nyari angin" jawab Jihoon

"Jalan kaki?"

"Iya.... Kakak pergi ya"

"Ok"

Jihoon keluar dari rumahnya ia

"Tunggu kamu mau kemana?" tanya satpam saat ngeliat Jihoon ingin keluar dari per komplekan Treasure

"Saya mau cari angin dulu pak sekalian mau ke supermarket disana"  jawab Jihoon

"Oo Oke kalo gitu"

Jihoon pergi kearah sebelah kiri, sambil jalan santai

Gak lama tangan Jihoon ditarik oleh seseorang yang pake topeng, pakaiannya serbah hitam untuk masuk ke gang sempit yang gelap dan gang itu cukup menyeramkan

"KALIAN SIAPA!" tanya Jihoon lalu mencoba menghempaskan genggaman tangan dia orang yang menariknya

Mereka berdua hanya diam, lalu melepaskan tangan Jihoon

"Ooo gw tau kalian siapa!?" ucap Jihoon lalu menyeringai

"L-lalu siapa kami? Kalo lo udah tau" ucap orang itu

"Lo berdua pasti suruhan Sonny sama Vennya kan?"

Mendengar itu mereka berdua hanya diam

"Tuh kan benar kata gw....SONNY SAMA VENNYA NYURUH KALIAN NGELAKUIN APA?!" tanya Jihoon kemarahannya sudah mulai muncul

"Lo gak perlu tau....tapi lo bakal kami...." ucap nya lalu menendang perut Jihoon sampai Jihoon terpental

"Sial, seharusnya dari awal gw tau maksud mereka" gumam Jihoon lalu bangkit

"Gw kira lo kuat ternyata......lemah" unjar orang itu, lalu keduanya tertawa

Jihoon mengambil beberapa batu yang ada disitu lalu melemparkannya ke mereka berdua

"AWW"

"BERANI BERANI NYA LO"

"YAA BERANI DONG" balas Jihoon lalu mendekati kedua orang itu sambil melemparkan batu

Setalah jarak Jihoon dan kedua orang itu udah lumayan dekat Jihoon menendang kaki orang pertama lalu menendang perutnya

Orang kedua handak memukul Jihoon dengan tangannya , Jihoon dengan gercep menarik tangan orang itu lalu memutarnya

Suddenly [JIRUKA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang