mas² paperback [02]

20 5 11
                                    

Ting~

Suara bell menggema di dalam apartemen milik miho.

"Iya sebentar" ucap miho sedikit berteriak

Ia menuju pintu dengan membawa paperback itu.

Pintu di buka menampilkan sosok pria yang tampan.

"Oh, selamat malam" ucapnya

"Selamat malam juga" miho

"Ohh iya ini belanjaan milik anda" miho memberi paperback itu kepada pria yang ada di depannya.

"Ahh iya, terimakasih" pria itu menerima paperback nya

"Dan ini juga milik anda" ucap pria itu

"Terimakasih dan juga maaf sekali sudah merepotkan" ucap miho sedikit membungkuk

"Tidak apa-apa"

Lalu tiba-tiba hujan deras menerjang...

"Loh? Hujan? Gimana nih?" tanya pria itu pada dirinya sendiri

*Mana gw dateng ke sini pake motor lagi* batinnya

"Ehh? Emm... Gimana kalo masuk dulu aja? Hujannya besar banget soalnya" ucap miho

"Aduh gausah deh takut ngerepotin" tolak pria itu

"Tidak, sama sekali tidak merepotkan" miho

"Ayo silahkan masuk" ucap miho mempersilahkan

"Baiklah, terimakasih" ucapnya

Di ruang tengah...

"Apakah kamu mahasiswa?" tanya pria itu memulai percakapan

"Iya benar, saya mahasiswa Yonsei University" jawab miho

"Wahh kebetulan saya juga mahasiswa Yonsei" ucap pria itu

"Wahh benarkah? Itu sangat kebetulan" ucap miho mulai exited dengan percakapan itu.

*dia tipe gw banget..."

Batin siapa hayoooo????

"Iya, gw jurusan teknologi" jawabnya

"Berarti lo kenal sama yang namanya yoshi dong?" tanya miho

"Jelas kenal dong, dia aja tetanggaan ama gw, gw sama yoshi udah temenan dari kecil" jelasnya

"Ohh gitu yaaa" miho

Tanpa mereka sadari mereka sudah mulai akrab dan memakai kata "gue-lo".

"Kayaknya muka lo ga asing deh?" ucap pria itu

"Eung? Masa sih?" ucap miho memiringkan kepalanya

"Elo yang tadi pagi sarapan di kantin bareng si juhee ga sih?" ucapnya

"Lah iya? Kok lu tau" tanya miho

"Gw kan se-meja ama yoshi kemarin" ucapnya

"Oalahh ga sadar gw" miho

"Eh iya, lo kenal juhee dari mana?" tanya miho

"Dari asahi"

"Asahi?" miho

"Iya, si juhee ama asahi temenan semenjak mereka tau kepribadian nya sama" jelas pria itu

"Sama-sama gila maksudnya?" ucap miho frontal

"Tepat sekali" ucap pria itu

"Ohh iya, nama lo siapa? Masa gw nge-save nomer mas-mas paperback" ucap miho

"Oh iya lupa wkwk, nama gw jihoon" ucap pria yang ternyata bernama jihoon.

Park Jihoon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Park Jihoon

-

-

-

-

-

-

21:33

"Gw pulang ya young, hujannya udah reda" ucap jihoon

"Okee, Hati-hati ya lain kali mampir lagi ke sini gw ga ada temen soalnya" ucap miho sedikit mendongak karna perbedaan tinggi antara dia dan jihoon.

"Tenang aja gw bakal sering mampir kok" ucap jihoon

"Ketemu besok di kampus" ucap jihoon dengan deep voice mematikan miliknya lalu ia mengacak surai lembut milik miho.

"Byee" jihoon

"B-bye" miho masih mencoba berusaha mencerna apa yang terjadi.

*dia manggil gw seyoung?! udah gitu ngelus pala gw lagi dipikir gw gak baper apa ya?!*

Panggilan seyoung spesial banget buat miho karna selama ini tuh dia selalu di panggil miho bahkan keluarganya aja selalu manggil miho, miho aja sering kali lupa kalo nama asli dia tuh seyoung dan pas di panggil "seyoung" tuh rasanya kayak spesial banget woyyy?!.

-

-

-

-

-

-

Setelah kepergian jihoon, miho lun merebahkan dirinya dikasur dan mengambil handphone miliknya.

Dia membuka salah satu aplikasi...

You changed Unknown to "Jihoon "paperback 🛍🔗

Meanwhile jihoon...

You changed Unknown to "Pretty girl's❤️‍🩹🎀"

Setelah men-save nomor miho, jihoon memilih untuk tidur dan ia juga tidak berhenti tersenyum membayangkan sosok perempuan cantik bernama miho dipikirannya...

-

-

-

-

-

-

























Waras kan ji?

Wkwk candaaaaaaa

Gimana chapter yang ini?
Kependekan ga?

Menurutku iya sih wkwk

Kalian mau aku update kapan?
Aku bingung nih mau up kapan lagi

Apa besok aja?

Biasanya aku up malem-malem biar vibes nya enak aja gituhhhh😎😎

Sekarang udah jam 23:11
Aku mau tidur dulu dadahhhh

Muachhhhh😘💖💗💘












I Regret Knowing What Love Is... Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang