22'

572 45 3
                                    

3 bulan sudah sejak wonwoo melahirkan rumah tangga mereka berjalan dengan lancar, tapi bedanya Mingyu menjadi lebih protektif padanya dan tak jarang keduanya menghabiskan waktu kencan diluar rumah

Seiring berjalannya waktu wonwoo menerima kepergian anaknya dengan ikhlas dan menerima Mingyu sebagai pendamping hidupnya, hingga ia merasa dicintai

Sejauh ini Mingyu masih belum berani menyentuh wonwoo karena takut trauma istrinya kembali begitupun juga kehilangan ana membuatnya cukup memikirkan kembali bagaimana jika wonwoo hamil lagi, ia trauma akan pendarahan yang dialami sang istri

Sesibuk apapun Mingyu pasti akan meluangkan waktunya untuk istri tercintanya, ia tidak ingin wonwoo bersedih lagi jika teringat putrinya kembali, namun untuk 2 bulan kedepan Mingyu harus melakukan perjalanan ke luar kota, karena wonwoo sudah tidak memiliki saudara akhirnya ia pun dititipkan ke rumah orang tua Mingyu yang mana disana ada ibu ayah dan kakak Mingyu

"Ahjussi berangkat jam berapa?"

"Aku berangkat pukul 7 malam nanti sayang"

Saat ini wonwoo membantu menyiapkan keperluan Mingyu untuk dibawa

"Kenapa lama sekali sih" Ucap wonwoo mengerucut kan bibirnya dan terlihat lucu dimata Mingyu, prianya itu manis sekali batin Mingyu

Mingyu memajukan wajahnya dan mengecup bibir manis wonwoo hingga membuat wajah hingga telinga nya memerah malu.

"Aku akan sangat merindukan mu" Mingyu memeluk wonwoo erat

"Ahjussi, aku belum memberikan sesuatu yang harusnya kau dapatkan, aku takut kalau kau akan berpaling nantinya"

Mingyu menangkup wajah wonwoo dan menatapnya tersenyum "seks bukan menjadi alasan utama ku untuk meninggalkan mu baby, kalaupun kau tidak memberikannya padaku selama setahun pun aku tidak peduli asalkan kau harus ada di sisiku, hanya itu aku hanya meminta itu, masalah seks aku masih bisa menangani nya dengan bermain solo, jadi jangan takut hm"

Ungkapan itu membuat wonwoo merasa begitu dicintai oleh suaminya,. Ia memberikan pelukan erat pada suaminya agar selalu mengingat pelukan hangat ini.

"Ahjussi bolehkah aku mengatakan kalau aku mencintaimu" gumam wonwoo

"Aku tau wonwoo, aku tau kalau cinta diantara kita akan tumbuh hmm"

Wonwoo tersenyum sangat manis dan memeluk Mingyu erat.

-----

Begitu telah sampai di bandara, wonwoo terus menggandeng tangan Mingyu erat seakan tidak mau melepaskan nya, Mingyu harus berangkat dinas luar kota karena ia akan dipasrahi salah satu cabang perusahaan, jadi memang harus belajar mengurus suatu proyek disana

Ibu, ayah, dan Kai turut mengantarkan Mingyu ke bandara.

"Mingyu ya lihat istrimu hmm, dia begitu manja padamu" goda mama Kim

"Ini adalah salah satu tahapan yang harus dilalui Mingyu, jadi aku harap kau mengerti menantu ku" ucap ayah kim

Wonwoo mengangguk paham "t tapi kami baru saja berbaikan, aku akan sangat merindukanmu ahjussi" gumam wonwoo yang didengar Mingyu

"Tunggu aku pulang, dan kita akan berkumpul kembali hmm"

"Jangan terlalu manja, belajarlah untuk hidup mandiri tidak semuanya bisa bersama" ucap Kai datar

Seketika wonwoo melepaskan dirinya dari Mingyu setelah mendengar ucapan kakak ipar nya

Mingyu menyadari itu "hyung tolong jangan terlalu keras pada istriku, dia akan tinggal bersama kalian dirumah utama, aku titipkan pada kalian"

Kemudian Mingyu meraih jemari wonwoo dan mengecupnya, sedangkan Kai memutar bola matanya asal dan disadari oleh ayah Kim

"Makanya cepat cari pasangan, jangan jomblo terus" ucap mama Kim

"Eomma tau orang yang aku ingin nikahi dia sudah menikah dengan orang lain, jadi aku belum ada niatan untuk menikah" Jawab Kai kesal mendengar penuturan orang tuanya yang dibalas kekehan semua orang kecuali wonwoo, ia terlalu takut untuk menimpali ucapan Kai dalam bentuk apapun.

Terdengar suara pemberitahuan keberangkatan dan Mingyu pun bersiap masuk

Mengelus rambut istrinya dan mengecup keningnya sayang dan wonwoo memejamkan matanya

"Aku berangkat hmm, jaga dirimu jangan telat makan atau terlalu lelah" pesan Mingyu yang dibalas anggukan oleh wonwoo dan memeluk Mingyu erat "cepatlah pulang ahjussi karena aku ingin memberikanmu hadiah" gumam wonwoo yang didengar Mingyu yang dibalas bisikan oleh Mingyu "aku akan segera pulang, aku mencintaimu"

"Aku mencintaimu juga ahjussi" Dan wonwoo pun melepas pelukan nya. Mingyu berpamitan kepada kedua orangtua nya dan kakaknya, ia berlalu dengan diiringi senyum manis wonwoo

"Hati-hati ahjussi aku mencintaimu" gumam lirih wonwoo yang hanya bisa didengar wonwoo, kemudian mereka meninggalkan tempat itu dan akan menuju parkiran untuk pulang

Saat telah sampai didepan pintu orang tua Mingyu berpamitan, wonwoo yang bingung pulang dengan siapa akhirnya memberanikan diri untuk bertanya "emm eomma aku pulang dengan siapa" tanya wonwoo

"Maaf tapi kami harus menghadiri undangan, bisakah kau bersama dengan Kai terlebih dulu? dia akan pulang kerumah karena ini sudah waktunya pulang" saut ayah Kim

"Wonwoo akan pulang denganku, kalian bisa pergi, ayo wonwoo"

Wonwoo kaget, tidak seharusnya seperti ini, ia akan merasa sangat canggung nanti jika bersama dengan Kai karena ia dan Kai sangat pendiam, apalagi Kai sekali berbicara pasti akan mengeluarkan cemoohan untuk nya, ia merasa tidak enak bersama dengan kakak dari suaminya ini

"Maaf menantu, tapi bersamalah dengan Jongin untuk saat ini hmm, kami juga terburu-buru"

Jongin adalah nama formal Kai yang baru wonwoo ketahui.

"Eumm baiklah aku akan pulang bersama kakak ipar, eomma dan appa Berhati-hatilah dijalan"

------

Tepat saat telah sampai diparkiran, Jongin memasuki pintu kemudi dan wonwoo memasuki jok penumpang, disanalah tatapan tajam Jongin layangkan kepada wonwoo "apa kau pikir aku supirmu" Kesal Kai

"Ehm maaf kakak ipar, aku fikir nanti kau tidak akan nyaman bersamaku"

Kai hanya diam dan wonwoo perlahan memasuki pindah duduk ke depan tepat disamping Kai yang membuatnya seketika menahan nafasnya karena aura yang dikeluarkan Kai begitu dominan, melebihi Mingyu.

Ia menundukkan kepalanya merasa begitu kecil disamping iparnya ini "pakai sabuk pengaman mu, kita harus pulang sekarang aku merasa lelah"

"Baik kakak ipar"

Selama perjalanan hanya ada keheningan yang menyelimuti mereka berdua

"Wonwoo jika menginginkan sesuatu kau bisa meminta kepadaku"

"Aku ingin pulang kakak ipar, rasanya tubuhku begitu lelah"

"Okey"

Dan mobil melaju cepat untuk menuju rumah dengan suasana mengheningkan cipta





























































EHEHEHEHEH apani

Gue JUGA MAU ANJIR DISETIRIN JONGIN 😭

DESTINY (minwon) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang