Bang Nathan dan Navla

14 1 0
                                    

"Bang udahh belum?, dede suda selesai nih"
tanya Navla kepada Bang Nathan yang ternyata sudah berganti dan sedang memanaskan mesin Mobil

"Udah, kamu udah?"

"Udah bang, yaudah yukk berangkatt"

"iya, udah bilang mama sama papa?"

"ohh iyaa belum bang, navla bilang dulu"

Dengan bergegas Navla langsung memberi tahu kepada Papa dan Mama untuk pergi keluar dengan Kakaknya.

"Mah.. Paa.. Dede pergi dulu yaa sama abang, ngga jauh koo"

"iya de, hati-hati ya perginya.. jangan jauh-jauh sama abang"

"iyaa mah.. Navla kann sudaa besar sekarang"

"masih besar abang kamu Navla sayang"

"hihi iya mama Navla ngga jauh-jauh sama abang nantii"

"yaudah hati-hati yaa sayang"

"siaap mamaa"

Akhirnya Navla berpamitan dengan Mama dan Papa, dan langsung berlari menuju ke Mobil karena dia pasti sudah di tunggu oleh abangnya

/masuk mobil

"sudah bangg, Navla sudah berpamitan"

"iya, berangkat ya"

"iyaa bangg"

Akhirnya mereka berdua berangkat menuju mall terdekat, Navla menghabiskan waktu perjalanannya dengan bermain HP, mendengarkan musik, melihat pemandangan dan hal-hal lain yang menyenangkan baginya

Sedangkan abang Nathan, fokus mengendarai mobil Fortuner pribadi nya

"bang Nathan"

"ya, kenapa?"

"bang Nathan tau kan si Jordan?"

"oh, ketua osis sekarang itu ya?"

"iya bangg, tau kann??"

"tau kenapa emang?, dia nyakitin kamu?"

"engga bangg, dia tanya dulu itu waktu mau event prom night gitu perlu apa saja yang di siapkan"

"oh kalau abang dulu nyiapin kayak panggung, lalu acaranya, sama kok kayak event yang pernah di buat, cuman ini malam aja gitu"

"ohh gitu ya bangg, oke deh Navla nanti kasih informasi ke Jordan"

"emang dia ngga tanya ke pembina?"

"waktu itu sih mau tanya, cuman pembinanya lagi sakit bang jadii yaa dia suruh Navla tanya abang saja"

"abang jadi kangen masa-masa abang masih jadi ketua"

"abang tetap masih jadi ketua koo, ketua untuk Navla hehee"

"haha bisa aja kamu Navla"

"haha bisa aja kamu Navla"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Bisakah Kita Bersatu?Where stories live. Discover now