Beep...Beep...Beep...
Terdengan bunyi Alarm Navla berbunyi yang menunjukan pukul 05.00. ya, Navla bangun jam 05.00 setiap hari, bukan karena rumah dia jauh dengan sekolah, tetapi tugas dia sebagai anak organisasi dia harus mengecek fasilitas sekolah
"eunghh.... udah pagi aja" ucap Navla setelah mematikan alarm nya
Setelah itu Navla bergegas untuk mandi dan juga menyiapkan seragam, setelahnya ia mandi dia memakai baju sesuai dengan jadwal dan langsung menuju kebawah
Terlihat dibawah sudah ada Mama, Papa, dan Abang yang sudah siap, ya.. dihari senin ini semua bekerja
Papa bekerja sebagai boss kantor
Mama bekerja sebagai manager di kantor Papa
Abang belajar di salah satu tempat bahasa gitu
dan Navla memasuki sekolah
Semua terlihat sibuk di pagi ini, Bahkan Abang yang hanya sebentar belajar juga bangun pagi sekali
"Mah... Pah..."
"ehh Navla... udah turun makan dulu sini sayang" ucap Mama sambil mengambil piring untuk Navla
"iya Mamaa, uum Papa mana ya Ma?"
"Papa masi menyalakan mesin Mobil"
"ouhh..."
"yaudah kamu makan dulu aja sama abang"
"huum iya mah"
"de, kamu nanti ada acara meeting gitu kah?"
"huh, kok abang tau?"
"yaa kan abang udah berpengalaman de"
"hihi iya juga yaa"
"nanti kalau mau pulang telfon Abang aja ya, biar Abang antar"
"kenapa bang? Pak Fachri memang tidak ada??"
"Pak Fachri sudah tidak di sini sayang, dia pindah kota" jawab Mama ketika mendengar
"pindah kenapa Ma?" tanya Navla penasaran
"ada urusan dari keluarganya, mungkin juga karena Pak Fachri sudah dapat pekerjaan baru"
"ohh Navla kira selama ini Pak Fachri diberi cuti sama Papa, ternyata sudah tidak bekerja lagi.."
"iya sayang"
"yaudah deh bang, nanti Navla telfon ke Abang saja"
"iya sayang"
"ihh paansih bang ikut-ikut Mama"
"haha tumben kamu bang panggil Navla sayang biasanya juga dede"
"Abang suka aja manggil Navla sayang, kan Navla adik kesayangan Bang Nathann" ucap Bang Nathan sambil berpeluk manja kepada Navla
"ihh aneh kamu bangg" jawab Navla
"wah wahh Papa ditinggal sarapan"
"Papa sih lama, Anak-anak keburu lapar" jawab Mama
"hehe iya iya"
"yaudah Papa makan yaa"
"terimakasih istri ku~"
"iihhh~" balasan Abang Nathan dan Navla
Mereka pun tertawa diruang makan itu, setelah selesai sarapan mereka langsung mengambil tas dan pergi bersama
Papa dengan Mama, Abang dengan Navla
"Abang berangkat dulu ya Pa..Ma..."
"Navla berangkat sekolah dulu Pa..Ma..."
"iya iya, yang benar yaa belajarnya kalian berdua"
"siap Mamaku cantikk" jawab Bang Nathan
"siapp Mamaa" jawab Navla
Mereka berpamitan tak lupa untuk mencium dahi, dan akhirnya mereka menaiki mobil masing-masing dan mereka berangkat
YOU ARE READING
Bisakah Kita Bersatu?
RomanceBisakah Kita Bersatu? . . Cerita ini adalah cerita dimana kisah cinta seorang pelajar yang banyak sekali halangan diantara mereka. Seperti Pelajaran, Status, GENDER, NORMA, Dll. . . liat aja ya gimana ceritanya, autornya cape nulis deskripsi dulu :)...
