Feeling Line ✓

2

Lagi duduk di bawah pohon sehabis olahraga. Rami nimbrung sama temen kelasnya buat istirahat.

" Besok ambil nilai renang. Datang jangan telat ya!" Kata ketua kelas.

Rami mengangguk sambil nunduk membersihkan tangannya yang kotor. Eh, di sebelah ada Yedam nyenggol bahu Rami sambil nunjuk pakai bibir.

" Ahn." Katanya.

Rami melihat dari kejauhan arah seberang lapangan dimana Ahyeon baru turun dari tangga, jalan bareng temennya. Kayaknya mau ke kantin deh.

" Ahyeon cantik banget."

Kata cowok-cowok di sekitar Rami.

" Banyak yang suka dia. Dari sekolah lain aja tau dia."

" Kayaknya Ahyeon cocok jadi selebgram."

" Followers nya udah 5 juta."

" Wajar, cantik. Followers isinya cowok semua."

Rami hanya diam. Dia hanya menikmati pemandangan itu. Dari kejauhan aja Rami udah seneng banget mandang Ahyeon.

" Tapi katanya Ahyeon suka Ruka." Timpal cewek-cewek.

" Masa?"

" Iya! Kata cewek-cewek kelasnya gitu."

Rami melirik temannya di sebelah. Lalu dia beralih ke koridor ujung sana sambil pandangan semua temannya terarah di tempat yang sama.

Mereka memperhatikan Ahyeon yang tersenyum lebar saat ada Ruka berhenti di depannya, menatap cewek itu yang mengajak bicara.

" Selain Jihoon, Ruka kayaknya suka."

Rami nunduk. Dia hanya jadi pendengar setia karena berharap juga gak bisa. Yang suka sama Ahyeon orang-orang kaya, berduit semua, ganteng-ganteng. Lahh? Dia mah apa. Kalau kata Rosie, belum tentu beliin sosis bakar Ahyeon kenyang!

Jadi Rami menyimpan dalam-dalam perasaan ini dan menganggap jika Ahyeon teman kecil aja.

" Ngapain?"

Rami kaget. Dia mendongak saat ada Ahyeon yang berdiri di depannya, mengangkat alis lalu duduk di sebelahnya.

" Kok bengong?"

" Gak~ aku...--"

" Aku bawa bekal." Potong Ahyeon yang langsung buka kotak bekal bawaannya.

Ternyata nasi goreng. Ada buah strawberry 4 disana. Terus potongan kue.

" Kamu yang masak?"

" Gak. Mama. Aku bawa buat kamu."

" Buat aku?"

Ahyeon mengangguk. Dia menyodorkan pada Rami yang menerima sambil gak bisa nahan senyum kebahagiaan. Ahyeon mikirin dia?

" Makasih."

" Hem. Di habiskan ya."

" Pasti. Makasih."

Ahyeon mengangguk. Diapun nunduk sambil mengayunkan kakinya di bawah sana selama Rami makan di depannya.

Dari jauh, ada rombongan Jihoon ngeliatin. Itu cowok kayak gertak gitu karena kesal banget, kenapa Rami selalu beruntung dekat sama Ahyeon sedangkan dia gak!

" Habis itu orang sama gua!" Ucap Jihoon dan kebetulan ada Yedam lewat. Dia sempat melirik rombongan mereka yang tertuju ke arah taman dimana Rami sama Ahyeon duduk bareng berdua.

•••

Tumpukan buku di letakkan di dalam loker sehabis matkul selesai.

Di ujung koridor udah ada Krystal tuh ngeliat Rosie membelakangi. Diapun buru-buru membereskan lokernya mendekati Park.