Di pagi yang Cukup indah Jisung sedng asyik jalan-jalan sendirian karna Kantor sedang libur.
"Aaa mumpung Hari Libur Dan Cuaca Nya cukup cerah juga mending Jalan-jalan"
"Ehh Tolong!!! Tolong maling!! Haduhh gimn ini!!" Ucap seorang Wanita yang Tidak terlalu Tua. Dia berteriak karna tasnya yg di bawanya di Copet. Jisung yg melihat maling mengarahnya. Itu pun langsung menangkap maling itu.
"Heh Maling? klo mau Dapet uang Itu kerja gk usah jdi maling buat ap? Hm?" Ucap Jisung sambil memegang kerah jaket maling itu.
"Alahhh bamyk bacot lu!!" Ucap maling itu memberontak Jisung pun melepaskan pegangannya pada jaket maling itu. Maling itu siap untuk memukul Jisung. Jisung yang melihat itu langsung menghindari pukulannya dan mulai memukul balik.
Bugh..
Satu pukulan membuat maling itu Jatuh dan tas itu ikut terlepas dari tangan si maling.
"Huuuh sakitt bngett dah tangan gw jdinya keras bnget pipi lu" ucap Jisung sambil meringis sakit pada Tangannya
"Dasarr sialan kauu in-" ucap Maling itu terhenti Saat melihat Beberapa Orang yg datang sontak maling itu berdiri dan langsung pergi Meninggalkan Jisung
"Woyyy jngn pergi kita belum selesai" ucap Jisung menatap maling itu lari
"Bang kemn maling itu pergi??"
"Ehehe Sudahlah Orang dia udah pergi jauh"
"Uuh Gitu Tpi abng gakpp kan?"
"Iya gkpp" senyum Jisung. Lalu beberapa orang tdi pergi Meninggalkan Jisung.
Jisung pun mengambil tas yg di jambret Tdi lalu ingin mengembalikan Tasnya dan menghampiri Wanita tdi
"Ini nyonya tasnya...."
Deg
"Ma-mamah Jadi yang ke jambret an Tdi mama" batin Jisung Sambil Menatap wanita itu yg Ternyata ibunya hanya menatap Datar walaupun dia sudah di tak lagi Tinggal bersama Orang tuanya Jisung masih menganggap wanita itu ibunya, tpi dia masih tak Terima dia Di Serahkan pada Nenek dan kakeknya untuk merawatnya
"Jisung?? Anak kuu~" ucap ibunya Jisung pun sontak memundurkan dirinya sedikit berjarak.
"Nakk~" ucap pelan ibunya
"Eum ini Tasnya Nyonya" memberikan tasnya "kalau begitu saya Permisi mari" ucap Jisung se anak tak perduli padahal dia ingin memeluk sang ibu.
"Tunggu nakk.." langkah Jisung langsung terhenti "apa kau Tidak merindukan mamamu ini?"
"Buat apa aku merindukan Mu sedangkan Engkau tidak pernah menemuiku jdi percuma kau mengatakannya padaku"
Mendengar Perkataan Jisung membuat Sang Ibu merasa sakit Hati.
"Dan kemana saja kau selama ini kenpa muncul nya saat Kita asing seperti ini seperti Orang yng Tidak kenal Aku Kira Kau sudah melupakan kami semua kakek nenek aku"
"Tidakk nakk Mama menyesall Tolong maafkan mama hiks hiks hiks Tolong maafkan mama..mama sangat menyayangi muu hiks" tangis ibunya pecah dan mulai terduduk di tanah Jisung yg mendengar itu ikut meneteskan air mata.
"Menyesal? Kau yakin kau menyesal? Memang penyesalan itu di akhir Tpii aku Tidak melihat kau menyesal meninggalkan kuuu!!!! Kau Tega meninggalkan kuu!! Kau Tegaa!! Knp kau sampai meninggal ku hah!! Knp!!" Ucap Jisung langsung menghampiri ibunya.
"Maafkan mama nakk maafkan mama Sebenarnya..." Ucap Ibunya jisung
•••Flashback on 13 tahun yang lalu•••
"Astagaaaa yujii!!!" Ucap Seorang Laki-laki marah
"Iya sayang kenpa? Kok marah gitu"
"Bagaimana aku gak marah liatt ank kmu Jisung Belum remaja Udh berani-beraninya Boloss sekolah!! Aku sudah muakk ya Yuji mulai sekarang Kita antar Jisung pada kakek dan neneknya" marah laki-laki itu yg Ternyata sang ayah
"Tapiihh"
"Tidak ada tapi-tapian Kmu mau Kmu di malukan Sama anak yng Rajin Bolos kek gitu aku sih Enggak yahh Pokoknya Jisung kita Titipkan pada nenek nya"
Kediaman nenek dan kakeknya...
"Nek kami Titip Jisung yah Nanti kami akan jemput dia lagi"
"Uhh gitu baiklah Jisung kmu sekarang Tinggal sama Nenek dulu yh"
"Ahh Tpi Jisung mau ikutt papa sama Mama" rengek Jisung
"Jisung!! Menurut lah apa kata papa!! Kmu sekarang Tinggal sama kakek dan nenek mu ingat itu!!"
"Tapi Jisung Pengen smaa papahh huaaaa!! Mau ikutt papahh sama mamahh" tangis Jisung
"Ayo sayang! Kmi pergi dulu mah Tolong jaga Jisung dengan baik" ucap Sang ayah menarik Tangan sang istri
"Maafkan mama nak mama Terpaksa melakukan ini maafkan mamahh" batin ibunya yg menatap Jisung menangis kencang
•••flashback off•••
"Jadii mama Terpaksa melakukan Itu agar Nama baik kalian tetap Terjaga?" Ucap Jisung sambil menatap pemandangan sungai. Jisung memilih ketempat yg lebih tenang agar Tidak ada seseorang yg menggangunya.
"Iya nakk maafkan mama yahh Mama ingin bertemu dengan mu Tpi ayahmu Tidak memperbolehkan mu"
"Laki-laki seperti Itu tidak pantas dipanggil ayah mah"
"Sekali lagi maafkan mama"
"Ada dua sisi yang aku bingung. Di sisi lain aku ingin sekali memaafkanmu Tpi di sisi lain aku belum yakin untuk bisa memaafkanmu"
"Tapi mama sudah menceraikan Laki-laki itu mama sudah Tidak berhubungan dengan nya Mama ingin kau tinggal di sana lagi bersama dengan mama" ucap Ibunya sambil memegang Tangan sang ank
"Perlu waktu untuk memikirkan nya jdi beri aku Waktu"
"Eum ya sudah tpi apa mama sudah kmu maafkan?" Jisung berpikir lalu sedikit mengangguk ibunya yg melihat anggukan Jisung membuat Ibunya senang dan langsung memeluk Jisung "terimakasih sayangg!! Mama Janji mama Tidak akan melakukan nya lagi mama janji"
TBC dulu Yaa semua nya bayy🙏🏻 maaf klo terlalu pendek dan Typo juga Typingnya🙏🏻