🦁🐼
Kesempatan dalam kesempitan"Ck bel lama banget sih, panas banget gila." Monolog Nalan yang dari tadi terus mengelap keringatnya.
Tak lama bel istirahat berbunyi. Nalan yang mendengar itu menyudahi hukumannya dan berjalan lemas kearah kelasnya.
"Cape banget anjir." Ucap Nalan yang baru tiba di kelasnya. Lalu ia merebahkan badannya di lantai sambil mengatur nafasnya yang terengah-engah.
"Kemana aja lu." Tanya Lion yang melihat Nalan baru datang saat jam istirahat.
Tak ada balasan dari Nalan, ia hanya tiduran dan matanya juga terpejam.
"Woi kantin.. Eh itu Nalan kenapa?" Ucap Dylann yang tiba-tiba datang bersama Gio dan melihat Nalan yang tiduran di lantai.
"Cewe lu hukum gua anjing." Ucap Nalan yang langsung bangun saat mendengar suara Dylann.
"Lah? Ya lu abis ngapain emang?" Tanya Dylann.
"Telat gua, abis dari rumah Nachia." Balas Nalan.
"Yeuu, itu salah lu bego. Siapa suruh telat." Balas Dylann sambil menoyor kepala Nalan.
"Mending sekarang kantin dah, lu ikut ga Nal?" Tanya Lion.
"Ga deh, kalian aja. Gua mau chat Nachia, uhuyy." Balas Nalan tersenyum sambil berdiri dan duduk di kursinya.
"Idih najiss." Ucap Gio yang melihat Nalan hanya senyum senyum tak jelas.
"Yaudah, ayo kantin." Ucap Lion berjalan keluar kelas dan diikuti oleh Dylann dan Gio.
*****
Setelah kepergian Nalan, Nachia tak jadi kembali tidur. Ia lebih memilih mandi dan menonton film.
Saat sedang menonton film, ia mendapat beberapa pesan dari Nalan.
"Apasih? Orang gajelas." Batin Nachia setelah membalas pesan Nalan.
Tak lama Nalan kembali mengirim pesan dan Nachia yang kesal pun membalasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GENGSI [NA2]
Teen Fiction"Ciee gengsi." "ORANG STRESS." up seminggu sekali !! (semoga konsisten)