Angka empat bisa melambangkan kekuatan yang saling menopang.
Tokoh dalam cerita ini merupakan empat pilar yang saling mengisi.
Abin sang bintang menjadi pilar pertama yang memberikan sumber cahaya sumber energi.
Anand sang bulan menjadi pasangan sejati dalam memberikan sumber cahaya dan energi.
Dodo sang awan merupakan pilar ketiga yang menaungi dan melindungi semua.
Vino sang hati merupakan pilar keempat yang menjadi tujuan dan magnet sehingga mereka selalu bersama.Mereka adalah math prince.
♡
♡
♡Hari ini Dodo kembali harus menjalani jadwal kemoterapinya ditambah lagi dengan radioterapi. Perasaan kembali gelisah dan dia berusaha mengatasi rasa takutnya.
Sambil bercanda Dodo bilang ke Abin, gimana kalau kemo hari ini ditunda dulu atau dia menyarankan tidak perlu melakukan kemoterapi lagi dan dia siap hidup bersama sel kanker selamanya.
Mendengar ocehan Dodo, Abin sangat mengetahui bahwa sebenarnya betapa takutnya Dodo saat akan menjalani kemo.
Abin dan Anand mendekati Dodo kemudian mereka duduk mengapit adik kembar yang jadi abang itu.
"Do, semangat yuk. Anand memang nggak bisa merasakan kesakitan yang Dodo alami. Tapi Anand akan lakukan agar adik abang ini bisa sembuh. Dodo mau apa? Bilang aja, Anand akan lakukan apapun agar Dodo semangat menjalani semua proses pengobatan ini."
"Abin akan selalu temani Dodo untuk menghadapi penyakit ini. Abin akan lakukan apapun untuk kesembuhan Dodo. Abin akan selalu menemani masa-masa sulit Dodo ini."
"Ayo semangat! Setelah bertahun-tahun akhirnya Vino bisa hampir sembuh nih. Ayo Do jangan patah semangat. Vino sembuh, Dodo juga pasti sembuh."
Dodo menatap sendu ketiga saudaranya itu secara bergantian. Mereka sangat menginginkan dirinya untuk tidak menyerah dan terus berjuang.
Senyuman hangat didapatkannya dari wajah orang-orang yang sangat berarti dalam hidupnya, hal itu menambah keberaniannya untuk membangun kekuatan menghadapi kemo hari ini.
Abin membantu merapikan penampilan Dodo. Abin juga menyisir rambut Dodo yang semakin banyak rontoknya.
"Do Abin tau kemo itu menyakitkan, andai Abin bisa gantiin Dodo." Ucap Abin dalam hati.Perawat pun datang kembali dengan membawa perlengkapan kemoterapi Dodo. Wajah Dodo terlihat tegang saat cairan itu sudah mulai masuk ke dalam tubuhnya. Abin menyarankan agar Dodo mencoba untuk memejamkan mata supaya bisa tertidur.
Abin dan Anand sudah berkumpul di ruang perawatan si kembar, tentunya Vino juga ada di sana.
Mereka bertiga bertekad akan berada di samping Dodo saat matanya terbuka. Benar saja, tak lama kemudian Dodo membuka matanya. Dipandangi sekeliling kamar. Berusaha membalas senyuman para saudaranya walau raganya tak bersahabat.
"Abin, pusing banget." Ucap Dodo lirih mengawali pembicaraannya. Abin segera mendekat ke arah kepala Dodo dan diusapkan rambut adiknya itu. Hatinya pilu mendapati helaian rambut Dodo yang berpindah ke tangannya.
"Dodo mau makan apa? Abin beliin." Tanya Abin dengan penuh kelembutan.
"Ga mau Bin, mual." Dodo berusaha menahan mulutnya yang seakan ingin mengeluarkan sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MATH PRINCE
Fiksi RemajaMatematika itu mengajarkan banyak hal dalam kehidupan ini. Meraih kasih sayang dari orang tersayang itu butuh perjuangan dan pengorbanan. Math prince adalah cerita fiksi yang menceritakan empat orang kakak beradik yang super cerdas dan suka banget...