Bab 10

1.5K 148 10
                                    

pagi ini seperti biasa melakukan sarapan bersama
"mau makan apaaa?"tanya bundaa
"hm terserah dehh"ucapnya

"Bun jalan jalan yu"ucap Christy selesai makan
"mau kemana hm?"tanya bunda nya
"mau keliling keliling aja si bosen"ucapnya
"yauda yuk mandi dulu"ucapnya mengajak

skipp Shani dan Christy sudah siap akan pergi
"ayo de kita jalan"ucap Shani
"let's gooo"ucapnya lari ke mobil

"bun puter lagu ya"ucapnya
"puter ajaa, kamu mau lagu apa?"tanya Shani
"nahh inii, dj bro"ucapnya lalu tertawa
"Bun ngebut dikit bun"ucap Christy

di dalam mobil terlihat seru, suara tertawa dan putaran lagu yang bikin menggema di mobil
"seru banget bunn"ucap Christy
saat Christy berbicara seperti itu
tiba tiba BRAKK
ada truk dari arah lain yang rem nya blong
Shani yang melihat itu dengan cepat memeluk Christy agar Christy tidak parah

"bun, bundaa bundaa"ucap Christy yang melihat Shani pingsan dengan darah yang bercucuran dimana mana
"pa tolong ibu saya pa"ucapnya menggedor jendela mobil
"aku mau keluar susahh pa kaki aku kejepit"lanjutnya

//skipp mereka sudah di rumah sakit
"Oma, bunda pasti bangun kan?"tanya nya terisak
"pasti sayang pasti"ucap mama ve memeluk

dokter keluar dari ruangan
"gimana keadaan ibu saya dok?"tanya Christy
"maaf Bu, de kita sudah berusaha semaksimal mungkin tapi takdir berkata lain
"NGGA GAMUNGKIN"teriak Christy
"sabar sayang, kita liat yu ke dalam"ucap mama ve sakit melihat Christy yang seperti ini
"bunn ini pasti bohong kan bun"ucapnya memeluk tubuh yang sudah kaku
"bundaa bilang ini bohong bun"ucapnya lagi dan lgi

"maaf ya, kita pindah kan dulu ke ruang jenazah"ucap suster
"jangan, bunda masih hidup!!"ucap Christy penuh penekanan
mama ve yang melihat itu membawa Christy ke pelukannya
"silahkan sus, maaf kan cucu saya"ucap Oma pasrah
"Oma jahat masa bunda yang masih hidup tapi Oma biarin bunda di bawa ke ruang jenazah"ucapnya memberontak



"BUNDAAA"ucapnya terbangun
"ada apa sayang?"tanya Oma
"bunda Oma bunda"ucapnya nangis memeluk Oma
"bunda kenapa?, bunda lagi di dekat kamu tuh"ucapnya Oma menunjuk bangsal di dekatnya
ternyata Christy pingsan dari tadi ia menunggu dokter keluar
"aku tadi mimpi klau bunda ninggalin Dede"ucapnya terisak
"ngga sayang, bunda kamu ngga mungkin ninggalin kamu"ucap Oma mengelus rambut Christy

"bun, maafin aku yaa, bunda ayo bangun"ucapnya menggenggam tangan bunda
"gara gara aku ngajak jalan, bunda ngelindungin Dede sekarang bunda yang sakit kan?"lanjutnya
"bunn, ayo bangun"ucapnya memeluk Shani
"Dede istirahat dulu ya, kamu juga sakit bunda pasti bangun sayang"ucap Oma baru mengelus punggung Christy
"NGGA! aku mau nunggu disini"ucapnya teriak
"iya sayang, tapi jangan teriak teriak ya ini rumah sakit"ucap omaa
"bundaa ayo bangun"ucapnya lagi yang sudah lemas

Christy terbangun karna merasa ada yang mengelus rambut Christy
ia mulai terbangun, dan melihat
"bun-daa?"ucapnya
"iya sayang ini bundaa"ucap Shani tersenyum
"bunda ngga akan ninggalin Dede kan?"tanya nya tiba tiba
"bunda akan selalu ada di sisi Dede, Dede kenapa?"ucap Shani heran
"tadi aku pingsan mimpi kalau bunda udah ngga ada"ucapnya mengeluarkan air mata nya lagi
"ngga sayang, bunda akan selamanya untuk Dede"ucapnya tersenyum

"Dede belum nen, sini sayang"ucapnya menepuk kasur di sebelahnya
"ngga nanti bunda sempit, sakit kan bun?"tanya nya menggelengkan
"ngga sayang, ayo sini"ucap Shani
Christy mulai naik ke kasur dekat bundanya
"maafin Dede ya Bun, gara gara Dede ngajak jalan bunda yang jadi korban"ucapnya
"ini udahh takdir Dede gausa merasa bersalah gitu yaa, Dede sekarang nen"ucap Shani
"bunda juga harus ikut istirahat yaaa"ucapnya lalu memejamkan matanya

skip sore
"shan ayo makan dulu"ucap mama ve
"nanti nunggu Dede"ucapnya
"Christy cuman mandi yaallah shan"ucap mama ve geram
"ya aku mau makan sama Dede"ucap nya lagi
"ada apa ni bun?"tanya Christy baru keluar dari kamar
"bunda mu tidak mau makan"ucap Oma lalu duduk di sofa
"bunda kenapa ngga mau makan?"tanya nya
"bunda cuman mau makan sama kamu"ucapnya lagi
"yauda ayo makan"ucap nya mulai mengambil piring
"sini bunda bisa, kamu yang bunda suapin"ucap Shani mengambil piring itu

"bunda jidat nya sakit ga?"tanya nya melihat luka di jidat Shani
"ngga ini mah belum seberapa sayang"ucapnya menatap Christy
"kenapa bunda tadi ngelindungin Dede dulu?"tanya nya lagi
"bunda gamau Dede kenapa napa, biar bunda aja"ucap Shani masih menatap Christy
"kalau gini bunda sakit sendiri"ucapnya cemberut
"gapapa sayang muach, lucu sekalii"ucap Shani mencium bibir Christy
"Oma, oppa kemana?"tanya Christy yang tidak melihat Kinal ke rumah sakit
"oppa ada bisnis di Surabaya"ucap Oma
Christy hanya mengangguk

"bun, aku gamau pake mobil lagi"ucapnya tiba tiba
"kenapa sayang?"tanya Shani
"takuttt, nanti ada truk lagi"ucapnya mendusel di leher Shani
"ngga akan sayang, ini emang udah takdir, maafin bunda ya bawa nya ngga hati hati"ucap Shani
"bunda ngga salah, tuh om om yang bawa nya jahat, masa mobil bunda di tabrak"ucapnya
"ngga sayang udah yaaa, sekarang nih nen pasti kamu haus kan"ucapnya Shani lalu Christy pun menyedotnya
"untuk beberapa hari ini Dede ngga bisa di gendong dulu gapapa yaa"lanjutnya
"ihhh gapapa Bun"ucapnya

//esok hari nya

haii kidss
gimana kabarnya?
wkwk tipis tipis dulu ngga siee
kalian jangan lupa makan yaa
bayyy

Bunda??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang