Bab 16

1.9K 190 7
                                    

"ini mam, kayanya dede masuk angin" ucap Shani yang baru selesai mencuci mulut Christy
"kok bisaa?" tanya Oma heran bukannya tadi Christy baik baik ajaa
"tadi mandi nyaa lama, belum sarapan jadi mungkin gitu lahh"ucap Shani yang berjalan ke ruang keluarga
Christy perutnya di balur dengan minyak telon, dan terus di usap usap oleh Shani
"kann kata bunda juga tadi apa?"tanya Shani kepada Christy
Christy tidak menjawab karna ia sangat lemass

setelah itu, Christy tertidur tetapi tidak mau turun dari gendongan bundanya
"huftt ada ada aja kamu" gumam Shani sambil mengecup pipi Christy berkali kali
"ciii, ini kasih obat sama vitaminnya" ucap Ve yang datang ke kamar
"lohh kok tidur kan blm di kasih obat cii" lanjut oma yang melihat Christy tertidur
"gapapa nanti ajaa mam, taro dulu di meja"ucap Shani mengscrool sosmednya
"yauda ci mami taro disini, lekas sembuh cucu Oma"ucapnya sambil mengecup kening Christy, lalu keluar dari kamar Shani
Shani merasa ngantuk, ia meniduri Christy di sampingnya dan di susul olehnya
"bundaa hiks hiks hiks"ucap Christy yang terusik
"apaa sayangg?ini sama bunda" ucap Shani memasukan putingnya ke mulut Christy

//sore hari Christy belum terbangun dari tidurnya
"dede sayangg cintaa, bangun yuu" ucap Shani menepuk pipi Christy
"eughh hiks hiks hiks bundaa" ucap Christy menangis
"loh loh, bangun sayangg udah soree dede belum mam"ucap Shani sambil menggendong Christy
"perut aku masih sakit" lirihnya di bahu Shani
"sini bunda usap usap, nanti kalau masih sakit kita ke dokter"ucap Shani membalikkan tubuh Christy
"ke dokter aja yaa?" ucap Shani kepada Christy
"GAMAU BUNDAAA HIKS" teriak Christy sambil terisak
"kok teriak teriak, bunda ajak dede biar tau sakit apaa, takutnya bukan cuman masuk angin tapi semoga demam biasa"ucap Shani yang terus masih mengusap usap perut Christy
"maaf. Aku gamau ke dokter bunda" ucapnya menyembunyikan kepalanya di leher Shani
ia diam tapi lama kelamaan pelukannya semakin mempererat, dan ternyata benar Christy nangis secara diam merasa bersalah kepada bundanya
Shani yang melihat itu pun tidak tega, padahal ia sama sekali tidak marah ke anaknya
 
Shani mengangkat kepala Christy
"bunda ga marah sama dede"ucap Shani sambil mencium pipinya
"maafin dede hiks"ucapnya masih terisak
"gapapa sayangg, udaa yaa jangan nangis lagii"ucap Shani mencium pipi Christy lamaa
"sekarang ke bawah yu, kita mam"ucap Shani menggendong Christy
"haii Oma, Christy nangis ni mam"ucap Shani bergeming meniru suara anak kecil
"kenapa nii,  cucu oma yang gemess iniii" ucapnya menoel noel hidung Christy
Christy tidak menjawab ia hanya diam
"kenapa ci?"tanya Oma kepada Shani
"biasa mam, dia tadi teriak teriak di kira Shani marah padahal mah ngga ahh. Lagi kurang sehat jugaa sii"ucap Shani menjelaskan
"oalaaa dede sakitt, ayo ci bawa ke kamar mami periksa dulu"ucap oma ve berlalu ke kamar untuk mencari alat
Oma memeriksa Christy, dengan Christy mengengam erat tanga Shani
"gapapa sayangg, ngga kenapa kenapa"ucap Shani mencium tangan Christy

"gaada yang serius cii, tapi masuk angin doang apa yang kamu bilang tadii. Sakit perut itu karna anginnya belum keluar" ucap mami ve menjelaskan
"nanti mami kasih obat minum yaa" ucapnya sambil keluar dari kamar Shani
"nih cii, suruh makan dulu abis itu minum obat ini" ucap oma yang mengantarkan obat
"okee dok, jadi berapa?"ucap Shani sambil tertawa
"1jt ya mba, jangan lupa di tf"ucap oma sambil terkekeh geli
"dede makan dulu yuu"ajak Shani kepada Christy yang terdiam memeluk dirinya
"bundaa mau muntahh"ucap Christy tiba tiba
"ehh ehh ayoo ke kamar mandi"ucap Shani menggendong Christy
"mau muntahin apalagii dee, kamu belum makan apa apa"ucap bunda yang melihat Christy hanya mengeluarkan air
"udaa bundaa hiks hiks paitt" ucapnya terisak
Shani mencuci mulut Christy lalu keluar dari kamar mandi

"udahh ayo makann"tanya Shani kepada Christy
"mau makan apa?"lanjutnya
"mau bubur bole?"tanya nya ragu ragu
"bolee dongg, dede mau tunggu disini?"tanya Shani kepada Christy
"gamauu bunda, mau sama bunda di gendong"rengek Christy kepada Shani
"yaudaa bentar bunda ambil dulu gendongan nya di lemari"ucap Shani meniduri Christy dulu
"ayoo kita mam"ucap Shani menyodorkan tangannya
"Dede berat ngga?"tanya nya tiba tiba
"kenapa sii anak bunda selalu nanya berat nggaa" tanya Shani melirik Christy
"kann takut bundaa keberatan"ucap Christy langsung memeluk leher bundanya
"ngga dongg bunda masih kuatt" ucap Shani sambil mengaduk aduk bubur itu
"ci mami mau ke mall bareng temen temen" ucap mami ve yang sudah sangat rapih
"okee mam, bibi udah pulang yaa?"tanya Shani sebelum Oma berangkat
"iyaa,, katanya anaknya sakit"ucap Oma lalu pergi

setelah beberapa menit akhirnya bubur tersebut jadi
"buburnya jadi, mau makan dimana?"ucap Shani kepada anaknya yang sedari tadi diam
"mau sambil liat ikan bunda, boleh?"ucap Christy menoleh
"boleh dong, bntr bunda wadahi dulu buburnya" ucap Shani sambil mengambil mangkuk

"bunda liat ikannya juga mau makan"ucap Christy dengan di iringi tawanya
"emang ikan kalau gitu pengen makan?"tanya Shani kepada Christy
"mungkin aku juga gatau ahahah" jawabnya tertawa lepas
"wihhh abiss mam nyaa, pinter anak bundaa" ucap Shani sambil mencium pipi Christy
"nii minun duluu" lanjutnya sambil menyodorkan botol minum
"sekarang mau ke kamar atau mau disini?"tanya Shani
"masih mau disini, gapapa nda?" ucap Christy fokus melihat ikan itu
"boleh dongg, bntr ya kita taro dulu mangkuk ke wastafel" ucap Shani pergi ke dapur

Christy anteng melihat ikann ikann di gendongan Shani sesekali ia tertawa, tapi entah menertawakan apaa
"apasi gemes banget anak bundaa" ucap Shani mengelus rambut Christy
"liat bunda ikannya lucu banget blup blup blup" ucapnya sambil meniru apa yang ikan lakukan
Shani hanya terkekeh gemess
tiba tiba ada suara bell
"siapa ya? mana cuman berdua" gumam Shani
"ke depan dulu yu, ada tamu kayanya"ucap Shani sambil berjalan
CEKLEK
pintu terbuka dan menampilkan perempuan tinggi yang sepertinya seumuran dengan Shani
"SHANIII ASTAGAA OMAIGATT KANGEN BANGET" teriak perempuan itu lalu memeluk Shani
"Jinan? astagaa lu kemana ajaa" ucap Shani setelah Jinan melepaskan pelukannya
"gua baik, lu gimana?" tanya Jinan yang belum sadar Shani memangku Christy
"gua juga baik, ayo masukk" ucap Shani mengajak Jinan masuk

"eh Shan, siapa yang lu gendong?" tanya Jinan mengerutkan keningnya
"anak gua, Nan" ucap Shani duduk di sofa
"dede kenalan dulu sama Onty Jinan" lanjutnya
Christy menegakkan duduk dan menjulurkan tangannya
"aku Christy onty" ucapnya sambil tersenyum
"ihh gemess amayy, aku Jinan bestie bunda kamu" ucap Jinan menerima uluran tangan Christy
"mau minum apa Nan?"tanya Shani kepada Jinan
"gausa repot repot kali Shan" ucapnya sambil  cengengesan
"so iye banget" ucap Shani mendelikan matanya

"sini Christy sama Onty" ucap Jinan mengulurkan tangannya
tetapi Christy hanya menggelengkan kepalanya
"maaf ya Nan, kalau baru ketemu dia pasti gini" ucap Shani kepada Jinan
Jinan mengangguk paham
"ternyata lu ga beda dari dulu dasar awet muda" gumam Jinan
Shani kembali dan membawa satu gelas jus jeruk
"di minum Nan" ucap Shani ke
Christy anteng karna ia tadi di buatkan jus strawberry oleh Shani

upp lagi niehh
gimana kabarnya? sorry baru up kemarin sakit hheekkk
selamat siangg, semangat buat yang sekolahh, semangat juga yang kerjaa dadahh
jumpa lagi 2025🗿

welcome back, little angel! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang