Arsen tiba di kantornya pada pukul 8.
Dia langsung pergi ke ruangan miliknya.Arsen duduk di mejanya dengan setumpuk berkas di depannya.
"Ck! Kenapa tugasku banyak sekali? Seingatku kemarin tersisa tiga berkas" gumam Arsen
Arsen hanya memandangi setumpuk berkas dihadapannya. Dia membuka ponselnya, Arsen baru ingat bahwa dia belum sempat meminta kontak Grace.
Jordan
Me
Jordan |
Lo punya kontak Grace |Arsen menunggu chat nya dibalas sambil membaca berkas dihadapannya. Tak berselang lama terdengar notifikasi pesan, Arsen bergegas membuka ponselnya.
Jordan
Me
Jordan|
Lo punya kontak Grace |Jordan
|Ada
|mau buat apa?Me
Gw minta |Jordan
|Tunggu bentar
|👤 Graceffa LyonaMe
Thanks|
-----------------------------------------------------------Tok tok tok
Mendengar suara ketukan Arsen menoleh sebentar lalu kembali fokus pada ponselnya.
Tok tok tok
Kedua kali ketukan pintu terdengar, Arsen masih membiarkan nya dan fokus pada ponselnya
Tok tok tok
Arsen berdecak kesal dan memutar bola matanya malas.
"Masuk!" suruh ArsenPintu ruangan terbuka dan menampakkan wanita dengan setelan formal, menggunakan high heels yang cukup tinggi, dan juga tas bermerek. Ditambah lagi dandanan yang cukup menor.
"Kenapa lama sekali? Apa sesibuk itu hingga menyuruh aku masuk saja lama sekali" omel wanita itu
"Huft.. Aku memang sedang sibuk, bagaimana aunty bisa masuk? Aku menyuruh asisten ku untuk tidak memperbolehkan siapapun masuk kesini" ucap Arsen sambil fokus pada ponselnya
"Kenapa tidak boleh masuk? Aku ini keluarga mu, jadi aku bebas pergi ke kantormu Arsen" jawab Wanita itu
"
Bukan berarti karena aunty keluarga ku, jadi aunty bebas keluar masuk ke kantorku kan? Di sini peraturan sudah ditetapkan" jelas Arsen
"Kamu ini, sangat susah untuk dinasehati ya? Apa sopan jika keluarga mu ingin bertemu namun tidak di perbolehkan bertemu?" Tanya wanita itu
"Apa sangat susah mencerna penjelasan ku?" Tanya Arsen balik. Aunty Yona hanya terdiam sebelum mulai menjawab
"Jadi? Apa perlu aunty kesini?" Tanya Arsen
"Aku ingin memberikan undangan pernikahan putraku padamu, kamu dan daddy mu wajib datang. Dan terserah jika mommy mu ingin datang atau tidak, namun kamu dan daddy mu wajib hadir" ucap Aunty
"Huft.. kenapa mengatakan terserah kepada mommy? Apa mommy punya salah pada aunty?" Tanya Arsen
"Memang tidak salah, namun kehadiran mommy mu itu sangat membuatku tidak nyaman" ucap aunty ketus