「Chapter 1」

1.3K 76 14
                                    

𖹭

Elvino dan Leo, dua orang yang dulunya saling tidak mengenal tapi mereka sekarang terikat hubungan kakak adik setelah kedua orang tuanya memilih untuk menikah. Elvino lebih tua dua tahun dari Leo, jadi Leo mendapat sosok kakak yang sudah lama ia inginkan, Leo selalu berharap kakak barunya itu bisa ia ajak bermain bersama, tapi...

Mereka berdua tidak pernah akur dan jarang bertemu, sampai-sampai papa Rey harus menyuruh mereka tinggal di satu atap apartemen pribadi miliknya agar hubungan kakak adik mereka semakin dekat dan tidak ada lagi kata canggung apalagi asing. Akur sih akur tapi jahilnya Elvino sering kali membuat Leo menangis setiap malam memanggil namanya

"HIKSS... ANGHHH HNGHHH~ HIKSS K-KAK ELL!! HIKSS~"

Sangat jahil memang.

• • •

Pukul 20.22

Ceklek

"Fyuhh.. gara-gara banyak tugas Leo jadi pulang malem gini, kak El dimana ya? semoga aja dia ga marah karna Leo baru pulang jam segini" Leo menaruh tasnya di sofa lalu ia berjalan menuju dapur mencari sang kakak

"Ini mau jam sembilan malam biasanya kak El ada di dapur minum teh, tapi kok sekarang ga ada? apa kak El udah tidur ya" gumamnya setelah melihat area dapur kosong, Leo berjalan menuju kamar

Ceklek

"Kak El?"

Leo mendapati Elvino yang sedang bersandar di kepala ranjang dengan pandangannya fokus pada laptop yang ia pangku

"K-kak??" panggil Leo sekali lagi, masih tidak digubris oleh Elvino

"Kakak lagi ngapain?" pandangan Elvino yang awalnya fokus pada laptop jadi teralih memandang Leo yang berada di ambang pintu

"Kenapa baru pulang? tadi janjinya sampe jam berapa? udah berani ingkar janji lo" tatap Elvino tajam, ia mematikan laptopnya

"M-maaf, Leo lama karna tugasnya banyak kak, Leo harus ngerjain ppt sama ngedit poster untuk persentasi, belum lag-"

"Gue ga butuh penjelasan lo, sana mandi" ucap Elvino ketus

"I-iyaa.." Leo masuk ke dalam kamar mengambil handuk lalu berlari kecil ke arah kamar mandi

"Let's see mainan baru gue" Elvino tersenyum, ia kembali membuka laptop dan membuka salah satu aplikasi baru di laptopnya

"I'm obsessed with your body, with my new toy I will be able to see you naked, because I put hidden cameras in every corner of the apartment, this time you won't be able to escape from me, Leo" seringai tipis terukir di bibir Elvino

Banyak sekali sudut apartemen terlihat dari aplikasi itu, termasuk juga kamar mandi dan ruang ganti pakaian yang seharusnya itu adalah ruangan privasi, tapi sekarang sudah berbeda

Elvino memasang banyak kamera tersembunyi bukan tanpa alasan, sering kali Leo menggunakan pakaian minim bahan yang membuat pahanya terekspos bebas dibawah sana, menurut Elvino sayang sekali jika ia hanya melihat pahanya saja, kenapa tidak langsung melihat Leo bugil? itu ide bagus kan? ya begitulah kira-kira alasan Elvino

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kakak Adek [𝗡𝗘𝗪 𝗩𝗘𝗥𝗦 ✓] ⚠️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang