1st

667 44 3
                                    

" Ayo kak ah. Ikut ke reunian mami"
Jiso menatap penuh harap pada anak sulung nya itu.

"Ih ajak Chiqi aj mom, Aku ada janji nah sama si Asa"

Jiso terlihat menimbang nimbang saran anaknya itu.

"Yaudah kalo gitu."

Ruka menahan tangan maminya yang hendak berbalik badan.

"Kenapa sayang, kamu berubah pikiran"

Ruka hanya menggeleng.

"Uang jajan nya mana mi"

Jiso memutar matanya malas.

"Ntar mami tf aja"

................

"Asa jemput gue dong"
"Pake motor sendiri nah, lu berat"
"Dasar pelit lu"
"Bacot ah. Buruan gue otw nih"

Ruka mematikan sambungan telponnya dan bersiap untuk maen dengan Asa. Sebenarnya mau ngerjain tugas kuliah bareng. Awalnya Asa menolak dengan alasan sibuk. Namun si Ruka terus saja mengatakan "ayolah sa.biar pusingnya nggak sendiri"
Asa dan Ruka memang satu fakultas yang sama. Menejemen.

Motor ruka keluar bersamaan dengan mobil mami dan adiknya yang ikut reuni.

"Kak,helm nya kak."
"Bawel lu anak kecil"

Ingin rasanya Ruka menimpuk muka adiknya yang super ngeselin  dengan tong sampah. Tapi apa nggak dia nanti yang diomelin mami jiso karena ngrusakin tong sampah. Soalnya baru aja kemarin tv di rumah mereka retak karena lemparan stik Ps Ruka ,karena kalah main Ps dengan Asa.

Alhasil Ruka hanya bisa bersabar dan memakai helm nya. Omongan Chiquita ada benernya meski diomongin dengan nada ngeledek.

Dengan kecepatan 60 km/jam Ruka telah sampai di Kafe yang direncanakan dalam waktu sekitar lima belas menit.

Motor asa terlihat sudah terparkir di sana. Jadi Ruka langsung aja masuk.

Celingak celinguk mencari keberadaan Asa ditengah kafe yang sedang ramai ramainya.
Apalagi Asa nggak tinggi2 amat. Makin susah nyarinya.

"Woy"
Kaget Ruka saat seseorang menyenggolnya cukup keras hingga Ruka hampir jatuh ke depan.

"Wah ati ati dong"

Emosiku pada tiga orang gadis yang menabrakku.

"Dih,salah siapa berhenti disitu. Kesemutan Lo?"

Sewot salah satu diantara mereka yang berpakaian mamba.

"Tauk nih. Dikira jalan pribadi apa."

Temannya yang setinggi tiang bendera itu ikut sewot.

Pandangan Ruka terkunci di gadis yang tengah dengan dress mini abu abu.

Pandangan Ruka terkunci di gadis yang tengah dengan dress mini abu abu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Kurang lebih gitu gess*

"Apa Lo liat liat gue. Cantik ya?"

Ucap gadis yang Ruka pandang. Mereka bertiga pun langsung berjalan begitu saja melewati Ruka yang tangannya langsung ditarik seseorang.

"Lu ngapain anjing"
Asa menarik Ruka menuju meja yang sudah Asa duduki tadi.

"Mereka nabrak gue cuy."

"Lu pendek sih"

Tak lama mereka berdua tenggelam mengerjakan tugas masing masing. Sangat serius karena deadline nya besok. Padahal udah dikasih bulan lalu tugasnya.

"Kenapa sih lu gak suka kopi"

"Soalnya gue manis. Kalo dicampur sama kopi yang pahit . Sama aja kayak positif plus negatif samadengan negatif. "

Jawab asa.

" Apasih jokes bapak bapak. Nggak ngerti gue"



***************

DIKIT DIKIT AJA DULU. BARU AWAL AWAL.

VOTE KOMEN YAAA  JANGAN LUPA LOH. AWAS

 CRAZY FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang