only you forever

BAB 6

Sruppppppppppppp........
Lucas meminum kopi itu.

" Bagaimana mungkin, bagaimana bisa rasanya begitu sama dengan kopi Mila" batin Lucas.

Kelly : bagaimana pak??, apa ada yang kurang ??

Lucas : lumayan
Dingin dan jutek.

Kelly hanya bisa tersenyum dan bersorak hore di dalam hatinya.

" Saya akan meluluh anda pak Lucas Aditya" batin Kelly.

Kelly : baiklah kalau begitu saya permisi dulu pak. Saya ingatkan sekali lagi, satu jam lagi bapak akan meeting di ruang meeting bersama para pemegang saham, saya akan menyiapkan beberapa berkas untuk meeting bapak nanti.

Lucas hanya diam, dan Kelly pergi meninggalkan ruangan Lucas dengan full senyum di wajahnya.

" Ah siall... Kenapa kopi dia sesuai dengan seleraku, kalau begini aku gk bisa nahan Mila "

Lucas terus memikirkan prihal kopi itu .

1 jam kemudian.....
Tok
Tok
Tok

Kelly: permisi pak, sudah waktunya bapak meeting, bapak sudah di tunggu para pemegang saham di ruangan meeting.

Lucas : baiklah.

Lucas beranjak dari duduknya dan berjalan di depan Kelly menuju ruang meeting, Kelly tentu saja ikut, sebagai sekertaris Lucas ia harus tetap stand by mendampingi Lucas sang CEO.

Meeting berjalan dengan lancar walau ada beberapa masalah tapi tidak terlalu besar dan masih bisa di atasi.

Lucas kembali ke ruangannya di ikuti oleh Doni dan Kelly.

Kelly : saya ingatkan kembali, jam makan siang bapak ada makan siang bersama dengan kolega bisnis di restoran xx

Lucas : baiklah, kalian juga ikut!!

Kelly : baik pak

" Saya akan melihat seberapa mampu kamu dengan pembahasan proyek saya dengan kolega perusahaan AB " batin Lucas.

Ternyata Lucas sengaja mengajak Kelly untuk membuat dia malu.

Sedangkan Kelly, mulai menebak nebak kenapa bos nya itu ngajak dia, padahal kan bos nya tidak menyukai dirinya.

" Emm biar saja lah, nanti juga aku bakal tau tujuan dia ngajak aku " batin Kelly bodo amat.

Mereka kembali ke tugas masing-masing, Kelly pun sudah kembali ke ruangannya

Berbeda dengan Doni, Doni masih tetap setia di ruangan Lucas.

Lucas : Don, kamu selidiki asal usul busul di Kelly itu!!!

Doni : baik boss.

Doni hanya bisa patuh, walau sebenarnya dia bingung, kenapa bosnya itu mencari tau tentang Kelly

Waktu begitu cepat berlalu, jam sudah menunjukkan jam makan siang.

Sesuai jadwal mereka keluar perusahaan dan menuju ke restoran xx.

Sesampainya di restoran ternyata kolega perusahaan AB sudah membooking private room untuk mereka.

Mereka pun segera di arahkan oleh salah satu staf restoran menuju ruangan itu.

Setelah sampai di ruangan itu, mereka langsung di sambut oleh kolega bisnis Lucas

( Bimo Mahendra, umur 50 tahun, sudah berkeluarga, CEO perusahaan AB)

Bimo : ah pak Lucas, selamat datang, mari silahkan !!!

Lucas : maaf saya terlambat pak Bimo

Bimo : tidak masalah, saya juga baru sampai.

Lucas : ah perkenalkan ini sekertaris baru saya, saya rasa bapak sedikit bingung jadi saya perkenalkan.

Kelly: saya Kelly, sekertaris baru pak Lucas

Bimo : ah ya, saya Bimo Mahendra, kolega bisnis pak Lucas .

Mereka pun duduk dan mulai makan siang, Bimo hanya datang bersama asisten nya saja .

( Ida, umur 30 tahun, lajang, asisten dari Bimo Mahendra)

Kelly dan Ida mulai akrab, mereka nyambung satu sama lain.

Tiba lah pada pembahasan tentang proyek terbaru mereka, Lucas sengaja memberikan pertanyaan pada Kelly tentang bagaimana pendapat dia tentang proyek terbaru, dengan harapan Kelly akan bingung dan tak bisa menjawabnya.

Kelly : menurut saya proyek terbaru ini cukup strategis pak Bimo, karena dari pemilihan tempat juga sangat bagus, dengan mendirikan hotel di dekat pantai akan membuat hotel kita menjadi hotel yang menarik karena akan mempunyai view yang indah.

Jauh dari prediksi Lucas, Kelly malah lihai memaparkan pendapat nya.

Hal itu membuat pak Bimo cukup kagum dengan Kelly.

Bimo : wah pak Lucas memang pandai memilih sekertaris, sekertaris baru bapak sangat bijak dan kritis, saya sangat kagum

Lucas : pak Bimo bisa saja.

Kelly hanya tersenyum dengan sanjungan dari Bimo.

" Aku rasa aku harus mulai menerima dia menjadi pengganti Mila " batin Lucas yang mulai pasrah .