Ke esokan harinya, anak anak sedang bermain di taman. Ada yang bermain kejar kejaran, bermain ayunan, berfoto, dan ada juga yang duduk duduk di kursi yang ada di taman.
Mia bermain dengan Souta. Mereka berdua di jaga oleh kaka kaka nya, yaitu Mako dan Gin.
Rion dan Caine hanya duduk di kursi sambil melihat dan menjaga anak anak.
Caine menyenderkan kepalanya di bahu Rion. "Caine, katanya malam ini ada permainan baru loh di karnaval. Mau datang ga?? Siapa tau anak anak mau" ucap Rion.
"Hmm... tapi kemarin anak anak mau ngadain party di rumah" ucap Caine.
"Kok ga bilang ke aku?? " tanya Rion.
Caine menceritakan.
"Ooh begitu... Gimana kalo kita tanya lagi, mereka mau party di rumah atau main di karnaval. " ucap Rion.
"Hmm... boleh. Tapi, kayak nya mereka bakal pilih ke karnaval sih" ucap Caine.
"Bener juga... Udah gpp, nanti aku yang tanya" ucap Rion.
.
.
.Setelah asik bermain, kini mereka berkumpul duduk di karpet.
Mereka mengobrol, bertukar cerita, dan candaan.
"Eh, kalian. Papi mau tanya"
"Tanya apa?? " tanya Krow
"Kan katanya, di karnaval malam ini ada permainan baru"
"Terus?? "
"Kalian pilih party di rumah atau ke karnaval malam-"
"KE KARNAVAL!!! "- all
"Kan, aku bilang juga apa" ucap Caine.
"Yaudah, malam ini kita ke karnaval!" Ucap Rion.
"YEYYY!! "
"ASYIK KARNAVAL!! "
.
.
.
.
.Malam pun tiba, anggota semua sudah siap untuk pergi ke karnaval.
Mereka mengenakan pakaian berwarna hitam.
--
Sampai di karnaval, anak anak masuk ke dalam secara bersamaan. Karna pakaian mereka yang agak kelihatan mencolok, semua pandangan orang orang teralih ke mereka(TNF).
Semua orang tau, jika mereka adalah mafia hitam asli. Beberapa ada yang tidak tahu juga. Mereka(TNF) tak peduli dengan semua orang orang yang ada di sana. Mereka hanya fokus untuk bermain saja.
Tujuan mereka datang, mereka ingin bermain sebuah permainan yang bernama 'hallway'. Sebuah tempat berlorong dan seram. Di dalam nya, ada banyak hal menakutkan.
"Katanya ada hantu nya" ucap Riji sambil menyilangkan kedua tangan nya.
"Iya jir... emang beneran yak?? " tanya Krow.
"Yaelah, bilang aja lu takut kan!?hahaha" ejek Gin.
"Dih, siapa juga yang takut" ucap Krow.
"Tau tuh, kita mah berani" ucap Riji
Berakhir dengan berantem-_-
"Udah berantem nya. Udah sana masuk, udah mami beliin tiket nya" ucap Caine.
"Hahaha, bye guys. See you~" Gin berjalan mundur sambil mengayunkan tangan nya(👋🏻)
"Lah?? Lu ga masuk?? " tanya Echi
"Kagak, gw di luar aja sama key, mami, papi, sama 2 bocil" ucap Gin.
"Yeeuu, bilang aja takut" ucap Echi berjalan masuk kedalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐍𝐅 𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲-𝐒𝟐
Romance*kelanjutan dari s1, sebelum membaca sebaiknya membaca dari s1 terlebih dahulu agar tidak bingung dengan alur nya. Cerita ini hanya karangan author! Tidak terjadi di dunia nyata! Murni pikiran author!! 𝐓𝐨𝐤𝐲𝐨 𝐍𝐨𝐢𝐫 𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐢𝐚 𝐒𝐞𝐤𝐞𝐥...