Membaca ulang obrolan lama.
Melihat kembali gambar yang tersimpan di album kenangan.
Meski pernah seindah itu,
Tak sedikitpun memudar tentang dirimu.
Tenggelamlah aku dalam perasaan rindu yang menggenang dalam benakku.
Abadilah kamu di dalam aksaraku.
Wahai engkau sang tokoh utama yang melegenda dalam harsaku.
Walau semua itu berakhir pilu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata Demi Kata
PoetryMelalui diksi yang indah ku tuangkan perasaan ini sebagai cara lain untukku bercerita