freyan pun sudah sampai dirumahnya, ia berjalan memasuki rumahnya, saat ia melihat dirumahnya itu tak ada orang tuanya, ia memilih untuk langsung pergi kekamarnya saja.
freyan memasuki kamarnya, dan menutup pintu kamar rapat-rapat, ia merebahkan tubuhnya dikasur miliknya itu, setelah itu ia melihat foto marsha yang terpajang besar dikamarnya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
foto yang terpajang besar dikamar freyan.
freyan melihat foto marsha dan tersenyum manis pada foto itu.
"kenapa ya gue bisa bucin banget sama dia, padahal dulu gue benci banget dititipin orang kaya dia" ucap freyan tersenyum
freyan kembali merebahkan tubuhnya, ia yang merasa dirinya sudah sangat cape itu, ia pun memejamkan matanya.
-----
dirumah marsha.
marsha sudah selesai mandi dan sudah membereskan kamarnya itu, ia mengingat awal pertemuan dirinya dengan freyan, marsha tersenyum jika mengingat momen seperti itu, yang awalnya ia tak mau dan tak suka pada freyan, karna freyan itu cowok yang playboy, tetapi ia tak menyangka bahwa akhirnya freyan adalah pacarnya sekarang.
"gue seneng banget deh, bisa kenal cowok kaya freyan, dia emang sedikit bandel tapi mempunyai sisi baik dibalik kebandelannya itu, gue bangga sama dia" ucap marsha tersenyum
marsha merebahkan tubuhnya dikasur miliknya itu, lalu perlahan ia memejamkan matanya.
-----
disuatu hari freyan dan marsha berada disebuah danau yang sering mereka datangi, mereka tidak hanya berdua tetapi bersama dua seorang gadis, mereka terduduk ditepi danau marsha menyandarkan kepalanya dipundak freyan, freyan mengelus kepala marsha lembut, mereka melihat kedua gadis itu sedang bermain kejar-kejaran.
kedua gadis itu adalah anak dari mereka, anak yang pertama bernama delynn, dan anak yang kedua bersama trisha.
kedua anak itu ikut terduduk didepan marsha dan freyan, lalu mereka berdua melemparkan batu ke arah danau itu.
delynn yang sedikit bosan melihat kedua orang tua nya sedang beromantisan itu, ia akhirnya menidurkan dirinya dipaha milik marsha itu, marsha pun mengelus rambut delynn dengan sangat lembut.
"kenapa sayang hmm, cape ya, abis main lari larian" ucap marsha
"ngga kok mi, kakak bosen aja liat mami sama papi mesra mesraan gitu, emang dulu mami sama papi selalu lengket gitu ya" ucap delynn
"hei papi bilangin ya sama kamu, mami ini dulu dia gak suka sama papi, tapi lama-lama pas ada kakel papi yang ngajak kenalan sama papi, mami cemburu ngeliat papi diajak kenalan sama kakel, setelah kejadian itu papi jadi tau kalau mami sebenarnya suka sama papi" ucap freyan
"bohong sayang, papi itu dulunya playboy, dia anak yang nakal, suka berantem disekolah" ucap marsha
